Housekeeping with Double Black (Part 2)

3.7K 374 326
                                    

Atsushi dan duo sepupu Dazai Chuuya masih asyik menonton televisi pagi itu. Acara kartun hari minggu memang selalu menyenangkan. Pertama mereka nonton ikan terbang, terus ada acara orang-orang berkostum warna warni melawan monster aneh. Lalu ada juga kartun anak cewek menyebalkan berambut bob yang suka mengajak penonton melakukan hal-hal kurang penting.

Pukul sembilan, Chuuya menyuruh Atsushi dan Dazai mandi. Mereka berdua memang belum mandi pagi.

"Aku maunya mandi sama Chuuya~" rengek Dazai sok dramatis.

Chuuya melengos kesal. "Manja kamu!" ketusnya, "udah gede. Ayo mandi sendiri!"

Dazai langsung melipat tangannya kesal. "Buuuuh!! Emangnya Chuuya udah mandi? Belom, kan? Kita itu harus hemat air, Chuuya... Makanya, mandi bareng ajaa," anak itu berkilah.

Pasrah, akhirnya mereka mandi bertiga. Chuuya sibuk menggosok tubuh Dazai, mengomeli anak itu karena mandi tidak bersih. Atsushi mandi sendiri. Dia sudah cukup pintar membersihkan bagian tubuhnya.

"Kalah kau sama Atsushi!" tegur Chuuya sambil mengeramasi rambut Dazai yang ikal. Si empunya rambut malah keenakan. "Enak dikeramasin Chuuya! Hehehe..."

Langsung saja Chuuya mengguyur bocah itu dengan air shower. Bibir kecilnya terus menggerutu, "Huh! Kau itu harusnya mandiri. Jangan apa-apa harus aku yang ngurusin!"

Selesai mandi, mereka bertiga ganti baju lalu pergi main keluar. Cuaca hari ini sedang sangat cerah. Sayang kalau disia-siakan dengan mendekam saja dalam apartemen.

Bocah-bocah itu berjalan beriringan. Sesekali Dazai bersenandung riang. Melantunkan lagu yang Chuuya dan Atsushi tidak mengerti lagu apa itu. Barangkali lagu buatannya sendiri.

"Jadi, sebaiknya kita main apa hari ini?" tanya Atsushi pada Chuuya.

Bocah berambut senja itu mengangkat bahunya. "Entahlah. Kamu ada ide?"

Tiba-tiba saja, seekor capung melintas di hadapan mereka bertiga. Dazai langsung berbinar ceria. "Waah~~ capung!!" pekiknya gembira.

Chuuya tersenyum. Dia jadi punya ide. "Bagaimana kalau kita bertiga menangkap capung saja?" cetus dia. Dazai dan Atsushi berbinar senang. Mereka berdua agaknya setuju.

Mereka bertiga melesat menuju ke sebuah warung dekat situ. Di sana, mereka membeli plastik bening.

Setelah itu, mereka beranjak ke sebuah taman. Ketiganya mencari masing-masing sebuah ranting kayu yang cukup panjang. Ujung plastik bening yang sudah mereka beli lalu dikaitkan ke ujung ranting. Jadilah alat penangkap capung buatan mereka sendiri.

Setelah alat mereka itu jadi, ketiganya menuju ke pinggiran sungai. Biasanya banyak capung yang berkumpul di sana.

Sepanjang perjalanan menuju pinggiran sungai, mereka bertiga bernyanyi riang. Sampai di tempat tujuan, ternyata benar ada banyak sekali capung berseliweran kesana kemari.

"Banyak sekali..." Atsushi berdecak kagum. Jujur saja dia tidak pernah melihat capung-capung berkumpul sebanyak ini.

Dazai dan Chuuya bersorak girang. Mereka siap bersenang-senang.

"Yey!! Double Black siap beraksi!!!" seru mereka sembari meluncur turun ke pinggir sungai.

Atsushi tertegun. Ia pernah mendengar julukan itu disebut oleh Kunikida.

Bocah berkacamata itu pernah bilang pada Atsushi. Kombinasi Dazai dan Chuuya disebut sebagai 'double black' karena keganasan mereka. Tapi Atsushi belum pernah melihat mereka bedua berkolaborasi sebelumnya. Mungkin karena setiap acara tawuran, mereka selalu ada di kubu yang berbeda.

Tawuran Antar-TK (BSD Fanfiction)Kde žijí příběhy. Začni objevovat