Kejutan Rasa

2K 346 14
                                    

"Lan, gue minta maaf."

Tzuyu menatap ke beberapa orang gadis yang mendekati mejanya dengan muka menunduk. Ia tahu kalau orang-orang dihadapannya adalah beberapa pelaku yang menguncinya di Gudang.

Sebenarnya dari kemarin ia selalu mendapati orang-orang yang berlaku jahat padanya meminta maaf. Seperti yang di duga, Tzuyu memaafkannya dengan mudah tapi ketika ia bertanya apa yang membuat mereka mau meminta maaf tak ada yang memberitahu.

"Iya gak apa, makasih udah mau minta maaf sama aku."

Beberapa gadis itu kemudian mengangkat wajahnya dengan kaget. "Lo beneran maafin kita?"

Tzuyu mengangguk. "Iya, kalian mau di maafin kan?"

Gadis itu langsung mengangguk dengan cepat. "Lo beneran baik Lan, kita beneran udah jahat banget."

"Gak apa, yang penting kalian udah sadar kalau itu bukan tindakan benar."

Tangan Tzuyu digenggam salah satu gadis yang ada didepannya. "Lan, gue mau jadi temen lo."

"Gue juga."

Senyum Tzuyu langsung terkembang, "Boleh."

•••••

Kaki Tzuyu melangkah menuju Taman belakang, biasanya Taehyung akan tidur dan baru masuk kelas setelah mendengar bunyi bel atau Tzuyu kesana.

Di salah satu kursi Tzuyu bisa melihat lelaki itu memejamkan matanya. Tzuyu berjongkok disamping wajah Taehyung. Ia jarang memperhatikan tapi kalau dilihat-lihat wajah Taehyung begitu tampan.

Bulu mata lelaki itu panjang, hidungnya mancung, rahang lelaki itu juga tegas. Ekspresi menyeramkan yang biasanya diperlihatkan lelaki itu menghilang berganti wajah polos ketika tidur.

Tzuyu tak bisa menahan keinginannya untuk menyentuh alis Taehyung yang tebal. "Ini biasanya mengerut," Tzuyu mengelus perlahan. "Suka banget marah-marah heran."

"Coba sekali-sekali wajahnya gak galak. Kan ganteng."

Eh?

Tzuyu terjatuh dari posisi berjongkoknya karna mata Taehyung yang tadinya terpejam membuka. Lelaki itu tampak kaget sama halnya dengan Tzuyu.

"Ka-kamu sal-salah paham."

"Udah bel?"

"Eh?"

Tangan Taehyung terulur untuk membantu Tzuyu berdiri. "Ayo, nanti keburu gurunya masuk."

Deg!

Saat tangannya bersentuhan dengan telapak hangat Taehyung, Tzuyu merasa jantungnya berdebar dan wajahnya memanas. Ia melirik ke arah Taehyung yang tampaknya bersikap normal membuat Tzuyu menghela nafasnya.

"Lan, gimana?"

Tzuyu kaget menyadari wajah Taehyung yang terlalu dekat dengannya. "Ap-apa?"

"Soal yang di Gudang."

"Oh." Tzuyu mengangguk, "Udah pada minta maaf kok."

"Bagus."

Mendengar respon Taehyung membuat Tzuyu jadi penasaran apa yang dilakukan laki-laki itu. "Emangnya kamu ngapain mereka sih?"

Taehyung menggeleng. "Gak ngapa-ngapain."

"Bohong!"

Taehyung mengangguk, "Beneran, cuma gue ajak ngomong."

"Eh? Bener?"

Taehyung tersenyum jahil, "Iya, gue ajak ngomong sambil badannya gue ikat di kursi."

#20 (Complete)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora