Bonus 🎉🎉

3.2K 348 17
                                    

Tzuyu tersenyum memandang ke arah pagar rumahnya. Ini terhitung masih pagi, tapi lelaki dengan seragam berwarna putih abu-abu sudah duduk manis di motornya.

"Raven!" Tzuyu memanggil nama lelaki itu membuat Taehyung berbalik. "Lama."

Tzuyu mendekat sambil tersenyum, sudah terlalu biasa dengan sikap Taehyung tiba-tiba galak. "Ini rambutnya kenapa berantakan? Tadi pasti buru-buru kan mandinya?"

Tzuyu masih saja tersenyum, sedangkan lelaki itu sudah turun dari motornya dan mendekat untuk merapikan rambut berantakan Tzuyu. "Kamu tuh-" Taehyung menatap Tzuyu dengan gemas. "Lain kali gak usah buru-buru, bolos gak masalah kalau demi kamu."

Tzuyu melotot sambil berteriak. "Raven!"

"Iya-iya sayang, berangkat?" Tangan Taehyung terulur untuk membantu Tzuyu naik ke motornya dan Tzuyu menyambut dengan senang hati uluran itu.

"Berangkat!"

Taehyung menggeleng mendengar nada ceria milik Tzuyu, "Ganti arah deh, bolos yuk?"

"Eh?"

•••••

"Raven, kamu tau kan kalau ini tuh bolos?"

Taehyung berjalan di depan Tzuyu tanpa membalas perkataan barusan. Masalahnya, Tzuyu sudah mengomel sejak Taehyung mengganti arah berlawanan dari posisi Sekolah mereka.

"Iya, tahu." Taehyung menepuk sisi sebelahnya yang kosong. "Sini, Lan."

Tzuyu mendengus dan mengalihkan tatapannya ke arah lain membuat Taehyung terkekeh. Akhirnya lelaki itu memilih untuk berpindah posisi di sebelah gadis-nya.

"Kamu ngapain?"

"Mau deket kamu."

"Ih! Aku gak mau deket-deket sama kamu."

"Tapi, aku kan mau deket-deket sama kamu."

Tzuyu memandang kesal Taehyung. "Raven!"

"Ya, sayang?"

"Ih!" Tzuyu baru berniat berdiri dari duduknya tapi Taehyung lebih dulu menarik pergelangan tangannya sehingga terpaksa membuat gadis itu kembali duduk. "Udah ah, jangan marah-marah. Sini aja, aku kan mau deketan sama kamu."

Dengan wajah di tekuk Tzuyu terpaksa duduk di sebelah Taehyung. Sementara Taehyung memasang wajah penuh kemenangan yang sejujurnya membuat Tzuyu semakin kesal.

"Kamu tau kan, kalau nanti Papamu bakalan marah. Kamu sih bolos."

Taehyung mengangguk, "Lan, aku tuh udah masuk terus hampir sebulan. Papa pasti ngerti kalau aku juga butuh istirahat."

Tzuyu berdecak, "Pokoknya kalau di marahin, aku gak mau ikutan."

"Loh, tapi kamu kan pacar aku?"

Blush!

Mereka memang sudah berpacaran hampir 3 minggu. Tapi, efeknya tetap sama untuk Tzuyu. Dia selalu merasa pipinya memanas tiap mengingat bahwa sekarang statusnya adalah pacar dari lelaki yang kini terbahak disampingnya.

"Pipinya masih merah aja, sengaja ya?"

"Sengaja apanya?" Tanya Tzuyu sengit, maklum Tzuyu harus bertingkah galak agar Taehyung berhenti menggodanya.

"Sengaja mau buat aku makin sayang sama kamu."

"Ih, apasih!"

Taehyung terbahak dengan tangan mencubit pipi Tzuyu, "Ini merahnya apasih? Bikin suka aja."

#20 (Complete)Where stories live. Discover now