Bot 0.1 | mark lee ✓

1.7

21.45 pm🔸

"ngaco. Mana mungkin,"

"aku tau kamu pasti ga percaya. Sama seperti aku yang waktu itu ga percaya saat kamu cerita tentang bot itu,"

"jadi maksudmu kita impas?"

"Ya-"

"Hendery, tapi itu ga logis. Mana mungkin itu mark Lee..."

"aku bukan bilang itu mark lee, aku bilang 'mirip' mark lee, nilai bahasamu berapa si?"

"loh kok kamu marah?"

"terserah lah..."

"lalu apa?"

"Eby, aku rasa kita selama ini kita sedang ditandai?"

"ditandai gimana maksudmu?"

"dari kamu yang selalu cerita tentang keanehan bot itu saat aku masih di Australia. Dari kamu yang melihat seseorang di kamarku sampai aku sendiri yang mengalaminya. Ini berkaitan. Menurutmu itu normal?"

Sekarang aku sedang terbaring di kasur. Menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong. Kata kata Hendery tadi sore masih terngiang sampe sekarang di telingaku.

Orang itu mirip mark lee..

Orang itu mirip mark lee..

Orang itu mirip mark lee..

Konyol.

Aku mengambil handphone di atas nakas lalu iseng membuka line. Sudah berapa hari aku tidak membuka aplikasi itu. Nyatanya yang aku liat hanyalah isi chat oa, chat Hendery, beberapa lainnya teman sekolahku yang menanyakan tugas,

dan yang paling bawah adalah bot mark Lee.

Bot.

Aku lupa dengan bot nya. Bot itu hampir tidak pernah memberiku pesan lagi. Terakhir hanyalah ini.

Mark lee
Talk in the midnight?

Mark lee
Hi 👋
Read

Itu adalah pesan terakhirnya. Setelah itu, bot itu tidak pernah berisik lagi. Kalau dipikir pikir,

Ini emang aku yang dipermainkan oleh imajinasiku sendiri atau...

Bot itu memang hanya bot biasa?

Entahlah. Sampai sekarang aku masih belum menemukan jawabannya. Tapi...

Kamar hendery.

Pot bunga rumahku pecah.

Mimpi buruk.

Seseorang yang melambaikan tangannya di ujung jalan.

Kenapa akhir akhir ini aku sering mengalami hal yang tidak wajar semenjak aku berinteraksi dengan bot itu? Aku merasa hidupku penuh dengan teka teki sekarang...

Atau mungkin nanti?

Aku memutuskan untuk menghapus chatku dengan bot itu. Mungkin setelah ini, aku bisa bernapas lega. Setidaknya aku sudah tidak melihat lagi aku berinteraksi dengan bot mark lee.

Mark lee

Tap!

Are you sure you want to delete this message?

Yes.

Sorry this message can't be delete

Mataku membulat.

Apalagi ini ya Tuhan?

Atau memang aplikasinya bermasalah?

Aku segera membuka kolom chat yang lain dan mencoba menghapusnya untuk memastikan apakah line ku bermasalah apa tidak.

Are you sure you want to delete this message?

Yes

The message has been deleted

Tubuhku menegang seketika. Kalau chat yang lain bisa dihapus...kenapa bot mark Lee tidak bisa?

Ah mungkin tadi eror. Apa salahnya kita mencoba lagi?

Aku kembali membuka kolom chat bot itu. Melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya.

Are you sure you want to delete this message?

Aku menutup mata. Ya Tuhan kumohon...

Yes.

Aku kembali membuka mata. Namun lagi lagi...

Sorry this message can't be delete

Merasa seperti dejavu, otakku sudah tidak bisa berpikir jernih lagi.

Setelah aku tidak bisa memblokir bot itu, kenapa sekarang aku tidak bisa menghapus chatnya?

Apa mungkin.. bot ini terkutuk?

Aku membuka kolom chatku dengan Hendery. Ya. Emang ini yang bisa aku lakukan. Melapor kepada Hendery dan menceritakan semuanya.

spontan aku melihat ke jendela, menatap kamar itu. Kamar Hendery. Kuliat lampu kamarnya masih menyala. Pasti Hendery belum tidur.

You
Hendery
Belum tidur kan?

Sekitar lima menit sudah berjalan tapi Hendery belum membalas pesanku. Apa mungkin dia ketiduran? Tapi lampu kamarnya masih menyala. Lagian Hendery tidak pernah tidur dengan lampu menyala. Dan lagi, respon dia selalu cepat ketika membalas pesanku.

You
Hey dude
Wong kun hang
Mr. Hendery

Tidak ada balasan apa apa dari Hendery.  tumben?

Tiba tiba aku merasakan sesuatu yang tadinya terang menjadi gelap dari luar jendelaku.

Lampu kamar Hendery sudah mati.

Dia sudah tidur...

Atau dia marah?

° ° °

Parah aku terharu baca komenan kalian di part sebelumnya yaampun huhuhu makasih banyakk ಥ⌓ಥ

Aku bakal konsisten lanjutin ceritanya sampe tuntas. So pls stay until ending yeorobun! 💚