04.1 - April: Pretty Noona Next To Me | wyk+sjh+qk

76 4 3
                                    

APRIL: PRETTY NOONA NEXT TO ME

The 4th Story of 'Some People Called It Love' - 2020 Monthly Project

by AYUSHAFIRAA

WayV Lucas & Kun, Girls' Generation Seohyun

Fluff, Humor, Romance | PG-15 | Twoshots

[!] Standard disclaimer applied. No profit taken from this fiction.

['Some People Called It Love' merupakan tajuk dari sebuah proyek bulanan di tahun 2020 yang dibuat secara pribadi oleh AYUSHAFIRAA. Setiap bulannya, InsyaAllah akan diterbitkan sebuah fanfiksi baru dengan berbagai macam genre yang akan tetap mengandung unsur percintaan, di mana fanfiksi tersebut ditargetkan harus selesai dalam waktu satu bulan tanpa ketentuan batas minimal chapter.]

2020 © AYUSHAFIRAA Art & Storyline

A:PNNTM | Satu: Kakaknya Tetangga

Aku bukan termasuk golongan orang-orang yang menyukai pagi. Bagi mantan pengangguran seperti diriku, bangun dan menikmati secangkir kopi di pagi hari masih merupakan sesuatu yang asing. Meski sudah menyetel alarm ponsel untuk berbunyi 10 kali berturut-turut, aku hanya akan berakhir mematikannya dan kembali meringkuk dalam selimut.

Ya, aku adalah mantan pengangguran yang kini telah berhasil mendapatkan pekerjaan tetap di sebuah perusahaan ternama. Kalau aku tidak salah mengingat, hari ini merupakan hari ke-14 setelah aku membuang jauh-jauh titel pengangguran tampan yang pernah kusandang selama satu setengah tahun lamanya. Tentu, hanya gelar penganggurannya saja yang kubuang, soal ketampanan jelas harus kupertahankan. Kalau nanti ada pemuda lain yang memungut ketampananku, kan berabe.

Baru saja aku menutup tubuhku dengan selimut setelah mematikan alarm yang ke-10, teriakan seseorang dan ketukan tak sabar dari luar apartemen membuatku seketika terperanjat. Padahal aku tidak punya utang kepada rentenir manapun, tapi aku selalu merasa demikian jika sudah Qian Kun yang berusaha membangunkanku.

"Astaga! Kenapa kau belum mandi?!"

Aku ingin menangis saja rasanya. Gara-gara menggelegarnya suara Kun, seluruh penghuni apartemen pasti bisa dengan mudah mencap aku sebagai pemuda tampan yang pemalas. Memang sih, kenyataannya seperti itu, tapi ya memangnya dia tidak bisa mengontrol suaranya agar sedikit lebih pelan?

"Kalau bukan karena suruhan kakakku, mana sudi aku menjadi alarmmu setiap pagi," kesal Kun, lalu mendorong paksa diriku untuk lekas pergi mandi.

Oh iya, namaku Lucas. Kun itu teman sekolah sekaligus tetanggaku yang menyebalkan. Tidak pernah ada hal yang kusukai dari dia, kecuali fakta kalau dia punya kakak perempuan yang sangat peduli kepadaku, Seo-Hyun namanya. Tidak hanya baik hati, Seo-Hyun juga cantik luar biasa. Pokoknya, sempurna sekali untuk jadi calon istri.

Dulu, hubungan orang tuaku dengan orang tua Kun terjalin sangat baik. Jadi, semenjak orang tuaku meninggal, keluarga lelaki itu senantiasa membantuku melanjutkan hidup. Sekarang, dia hanya tinggal berdua dengan sang kakak di kamar apartemen sebelah karena orang tuanya memilih untuk hidup tenang di pedesaan jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.

Jangan membayangkan apartemen yang kami huni itu mewah, ya. Tempat tinggal kami adalah hunian sederhana berbiaya sewa paling murah yang ada di pusat kota. Membicarakan hal berbau rahasia dengan intonasi biasa saja, tetangga terdekat pasti bisa langsung tahu saking tidak ada yang namanya tembok kedap suara. Maka dari itulah, aku akan malu sekali setiap Kun berteriak mengumbar aibku.

SOME PEOPLE CALLED IT LOVE | NCT + WayV SeriesWhere stories live. Discover now