0.6

58.5K 14K 6.1K
                                    

🔸3 am🔸

Malam ini, Eby benar benar membuatku hampir tidak bisa tidur.

untuk yang mau begadang sampai pagi, dengarkan saja cerita Eby.

Selain Eby mengatakan bahwa dirinya tidak bisa block akun bot itu, dia juga mengatakan kalau aplikasi linenya selalu ngefreeze bila ingin di refresh.

Tapi mau tahu apa lagi hal gila yang diceritakan Eby malam ini hingga aku benar benar merinding selama dua menit?

Dia bilang padaku kalau ada seseorang yang masuk ke kamarku dan mematikan lampu kamar.

Oh sial, batinku.

Mungkinkah itu perampok atau maling yang ingin mencuri harta rumahku?

Tapi mana mungkin.

Rumahku jelas jelas sudah aman karena pagarnya sudah dikunci gembok  kualitas seri magnum yang menggunakan besi pengunci dengan teknologi tough cut octagonal boron car bide yang lebih kuat lima puluh persen dari hard-ened steel.

Siapa yang ingin membobolnya?

Bahkan perampok atau maling saja mungkin akan berpikir dua kali jika ingin menyelinap ke rumahku.

Atau mungkin sesuatu yang tak kasat mata?

Aku tahu, Eby selalu membaca creepypasta malam malam. Sebab itu adalah rutinitas sehari harinya.

Eby selalu saja menyukai hal hal yang berbau mistis dan itu selalu dia ceritakan kepadaku sebagai topik chatnya.

Seharusnya dari kecil aku tidak usah memberikan dia komik komik hantu milikku.

Seharusnya dari kecil aku tidak usah menakuti nakuti dia dengan berbohong kalau di rumahnya ada hantu berkepala tiga yang selalu menjulurkan lidahnya.

Seharusnya.

lihat sekarang, saat kami masing-masing sudah beranjak remaja, malah dia yang menakut-nakutiku.

Tapi bisa saja yang dikatakan Eby itu benar kan?

mana mungkin. dia pasti sedang bercanda alih alih untuk membalas dendamRumahmu kan aman? Siapa yang mau masuk?

Batin dan logikaku berdebat sementara aku bingung harus mengikuti yang mana.

Sudahlah.

Eby pasti salah lihat.

Namun, tiba tiba aku merasa ada sesuatu yang mengganjal. Sesuatu yang membuat aku kembali harus mengingat. Sesuatu yang membuat aku harus berpikir keras.

Memang pagar sudah aman,

Tapi...........jendela kamarku?

Apa aku sudah menguncinya?



Oh jangan. Tidak mungkin aku lupa. Tidak mungkin.

Tapi bisa saja. Bisa saja aku kelupaan menguncinya!!

Dengan wajah yang begitu panik, kucari kontak kak Cathy.

Mungkin saja kalau aku lupa, ada kak Cathy yang sudah menguncinya kan?

Bagus Hendery, teruslah berpikir positif.

Bot 0.2 | Haechan ✓Where stories live. Discover now