1.0

47.4K 11.5K 3.9K
                                    

kaget gak?
iya sama aku juga kaget kenapa aku update 

anggap aja ini hadiah kesabaran kalian yang udah mau nungguin

buat kalian, 
xie xie ✨ gracias gomawo ko pung khap thank you ✨ arigatouterima kasih

apalah aku tanpa kalian

° ° °










Kalau ditanya hal apa yang paling tidak masuk akal di dunia ini,  aku akan menjawab bahwa aku baru saja meyakinkan diriku bahwa ada seseorang yang sedang berada di kamarku. Tepat disaat rumahku kosong, tidak ada penghuninya. 

Sebenarnya aku sendiri kurang yakin apa yang kulihat tadi. Namun, satu hal yang ternyata sudah kuketahui. 

jendela ternyata sudah kukunci dengan aman. Tirai kamar juga sudah kututup. 

Berarti siapa yang kulihat tadi? 

hantu? ada hantu di kamarku?

Kuambil cemilan mie pedas di kantong plastik lalu memakannya.  Seraya mengemil, kucoba untuk tetap berpikir positif. 

Kalau itu cuma hantu yang kulihat tadi, tidak masalah. Aku tidak takut hantu kok. Selagi itu bukan maling atau pencuri yang mau mencuri harta benda dirumahku, apa yang mesti kutakuti?

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, sejak kapan kamarku berhantu? apakah itu sosok 'penunggu' rumahku dan dia sedang 'menunjukkan' dirinya karena ia rindu padaku? Konyol. 

Ngomong-ngomong, ini sudah hampir tiga menit video call berjalan dan sampai sekarang Eby belum naik ke atas. ke kamarnya. 

"eby ya Tuhan kau sedang apa sih di bawah?" aku berbisik sendiri dengan kesal di depan handphoneku. Gemas kepada tingkah Eby yang terlalu nekat. Kuakui kalau Eby memang gadis yang pemberani. Namun, saking beraninya, dirinya tidak tahu batas kapan ia harus bersikap waspada di saat tertentu. 

"Eby kenapa kau belum naik-naik juga sih ..." lirihku dengan nada cemas. Eby sepertinya memang belum berada di kamarnya sebab kuperhatikan belum ada pergerakan atau tanda tanda kalau ia sudah naik ke atas. Sementara aku pun masih sama. Layar masih menunjukkan kamarku. 

Ketika jajanan mie pedasku sudah habis dan menyisakan bungkusnya, mendadak handphoneku bergetar. Muncul sebuah notif yang --AH KENAPA DIA LAGI SIH??? 















🌞🌞:
matikan




Matikan?

Kali ini aku benar-benar hanya melirik notif itu dengan malas. Bertepatan dengan itu, samar samar aku mendengar sebuah pintu kamar yang dibuka. Sepertinya Eby sudah berada di kamar. Bagus. Akhirnya tidak terjadi apa apa dengannya. 

"Eby kau kemana aja lama sekali?? kau tangkap malingnya?" tanyaku sedikit teriak agar Eby bisa mendengarku dan membuatnya sadar kalau aku masih terhubung video call dengannya. 

Namun, aku tidak mendapatkan jawaban. Apa Eby mengecilkan volume handphonenya? kalau iya, dia bodoh sekali. 












ting!

muncul lagi notif itu.













🌞🌞:
aku bilang matikan


Aku mengerutkan dahiku. Matikan apa sih? 

krieeet...

samar-samar lagi aku mendengar suara lemari yang dibuka. Eby lagi ngapain sih? Ganti baju? tidakkah dia sadar kalau masih ada aku disini? di handphonenya? 

"Eby? kau disana?" aku terus berbicara sendiri di depan handphoneku seperti orang tolol. Tapi tak kudapati apapun jawaban dari Eby, melainkan suara langkah kaki. Makin lama suara langkahnya semakin terasa dekat. 

















ting!

🌞🌞:
matikan video callnya sekarang bodoh!!


entah karena refleks atau apa, ketika pesan itu muncul, aku benar benar langsung mematikan video callnya. Menuruti apa yang pesan itu katakan. 

Tubuhku menegang. Mataku masih melotot dengan napasku yang naik turun. Jadi yang dimaksud dia selama ini adalah aku harus mematikan video callnya?  

tapi kenapa?

Lalu apa yang terjadi nanti kalau aku tidak mematikan video callnya? 

Aku sadar. Ini pasti sinyal buruk. Setiap ada pesan dari si matahari, pasti selalu ada kejadian janggal yang terjadi. Aku yakin aku adalah orang yang tidak paranoid. Tapi mengapa orang ini sukses membuatku paranoid di setiap pesan yang ia berikan? 















🌞🌞:
kuharap kau benar benar pulang besok


You:
kalau tidak aku akan dibunuh?

You:
itu kan yang mau kau katakan?

You:
tapi kenapa?

You:
tolong beri aku penjelasan yang konkrit sehingga aku tidak merasa skeptis lagi denganmu!

You:
kau tahu kenapa selama ini aku menghindari pesanmu yang tidak masuk akal? 

You:
itu karena kau yang tiba tiba datang secara tidak jelas memberiku isi isi pesan yang bahkan aku tidak tahu kenapa hal itu jadi kenyataan!! 

You:
dude, kau mau aku percaya? aku mohon tunjukkan identitasmu secara jelas. siapa kau sebenarnya dan darimana kau berasal. 

You:
dan aku akan percaya setiap pesan pesanmu. 


🌞🌞:
dude, kau mau aku menunjukkan identitasku secara jelas kepadamu?
🌞🌞:
pulang besok.

🌞🌞:
semua jawabannya ada di kamarmu. 



° ° °


















note:

ada rencana kalau cerita ini mau aku pendekin alurnya dan mungkin beberapa chapt lagi ending soalnya aku mau bikin work baru  (( kalo sempat ))









Bot 0.2 | Haechan ✓Where stories live. Discover now