SUFFERING

260 15 0
                                    


Budayakan Vote Sebelum Membaca:v

.....

Author po'v

Hari Ini Hari Minggu Di Mana Semua Murid Libur Untuk Berkumpul Keluarga, Berbeda Dengan Vanya Yang Sedang Di Kamar Tiduran Entah Kenapa Akhir Ini Kepalanya Sering Pusing

Duh Pusing Banget sih" Gerutu Vanya Sedari Tadi Sembari Memijit Kepalanya.

Gue Tidur Ajadeh" Ucap Vanya Menyelimuti Badanya Dengan Selimutnya,

Sedangakan Di Bawah Terdapat Keluarganya Sedang Bercanda Gurau.

Ih Bang Arkaan Bauu" Ucap Vania,Karna Abangnya Memiting Kepala Vania Di Keteknya,

Ih Abang Wangi Gini " Ucap Arkan,

Mungkin Bila Vanya Melihatnya Ia Akan Menangis, Sekuat Kuatnya Manusia Ia Akan Menangis Jika Sudah Merasa Tak Kuat,

Arkan Jangan Ganggu Adikmu " Ucap Zein Yang Sedang Melihat Laptopnya,

Assalamualaikum " Ucap Seseorang Dari Pintu.

Waalaikumsalam " Ucap Mereka Serentak.

Tan Vanya Ada" Ucap Kayla, yah Keyla Dan Lisa Ingin Bermain Di Rumah Vanya, Sekaligus Mengecek Keadaanya Karna Handphone nya tak aktif,

Ada, Dikamar" Ucap Mamah Vanya.

Yaudah Saya Permisi Tan" Ucap Kayla Dan Berjalan Menuju Anak Tangga Di Ikuti Lisa,

Vella Juga Bingung Mengapa Vanya Belum Keliatan Biasanya Ia Melihat Vanya Kalo Pagi Menyapa Keluarganya walaupun Selalu Di Hiraukan.

Tok Tok Tok

Nyaa" Ucap Kayla,

Coba Buka Aja" Ucap Lisa, karna Sedari Tadi Tidak Ada Sahutan.

Vanya" Ucap Kayla Memegang Tubuh Vanya Yang terbaluti Selimut.

Iya" Ucap Vanya Serak.

Lisa Dan Kayla Kaget melihat Wajah Vanya Yang Pucat.

Nya Lo Sakit" Tanya Lisa Dengan Lembut.

Ga Cuma Pusing" Ucap Vanya Memegang Kepalanya,

Kita Ke dokter Yuk" Ucap Kayla.

Ga usah, Nanti Juga Sembuh" Ucap Vanya ,

Pokoknya Harus Ke dokter, Gada Penolakan " Ucap Lisa Tegas, Mau Tak Mau Ia menurutinya Jujur Kepalanya Merasa Pusing.

Vanya Pun Bersiap Siap Untuk Ke rumah Sakit,

Yu" Ucap Lisa yang melihat Vanya Udah.

Mereka Pun Menuruni Tangga Ia melihat Keluarganya Sedang Berkumpul, Vanya Hanya Menundukan Kepalanya Dengan Hoddie Nya,

Tan Kami Izin Keluaryah" Ucap Kayla,

Kemana" Ucap Zein,

Rumah Sakit" Ucap Lisa Singkat, Jujur Ia Merasa Kesal dengan Keluarga Ini Anaknya sakit saja tidak tau.

Yaudah" Ucap Vella sekali Melirik Vanya Yang Hanya Menundukkan kepalanya.

Mereka Pun berjalan keluar Dan Memasuki Mobil Kayla.

Masih Pusing " Ucap Lisa.

Vanya Hanya Diam Jujur Ia sudah Ingin Pingsan Saja.

Vanya Hidung Lo Berdarah" Ucap Lisa Panik Membuat Mobil Kayla Berhenti.
Kenapa" Ucap kayla Panik.

Hidung Vanya Mimisan" Ucap Lisa Mencari tisu.

Vanya Pun Memegang Hidungnya Dan Benar saja hidungnya Mimisan

Nih" Ucap Lisa Memberikan Tisu, dan diterima Oleh Vanya, Kayla Pun Menjalankan Mobilnya .

Lo kok bisa sakit, Lo Belum Makan, Apa Loh Di Pukul Lagi Sama Mereka, Coba Kalo Gada Kita Lo Sakit Sendiri" Cerocos Lisa Sedari Tadi.

Ga Kok, Dan Makasih Yah Pasti Gue Ngerepotin Kalian" Ucap Vanya Merasa Bersalah.

Gue Sama Kayla Ga Kerepotan Kok, Malah Gue seneng, Kita cuma Gamau Lo Kenapa Kenapa" Ucap Lisa, Vanya Pun Memeluk Lisa Dengan Erat.

Makasih Yah, di saat Semua pergi  Kalian Selalu ada  " Ucap Vanya.

Iya Dong Kita kan Bestflend " Ucap kayla Menirukan gaya Anak Kecil Membuat Mereka Tertawa,

Tapi Tiba Tiba Kepala Vanya Pusing Kembali, Baru Saja Ia Bahagia Dan Sekarang Merasakan Sakit Lagi.

Loh kenapa" Ucap Lisa Melihat Vanya Kembali Memegangi Kepalanya,

P-using" Ucap Vanya Dan Semuanya Pun Gelap.

Nyaa" Ucap Lisa Menggoyangkan Vanya.

Vanya Pingsan" Ucap Lisa Panik.

Kayla Pun Menambah Kecepatan Mobilnya, Dan Sampai Di Rumah Sakit.

Dok Tolong Temen Saya " Ucap Kaylaa.

Vanya Pun Di Taruh Ke Berangkar Dan Memasuki Rumah Sakit.

........

Lisa Telpon Keluarganya Gak Yah" Ucap Kayla Sedari Tadi Suster Belum keluar Dari Ruangan Vanya.

Coba Loh Telpon Mereka Ga Akan Dateng" Ucap Lisa

Kayla pun Menghubungi Vella Sudah 2 Kali Tapi Tidak Di Angkat,

Kayla Pun Menelpon Lagi Dan Akhirnya Di Angkat.

Hallo" Ucap Vella Di Sebrang Sana.

Mm Hallo Tan, Vanya Di Rumah Sakit" Ucap Kayla.

Owh" Ucap Vella, Lisa Yang Mendengar Nya Pun Geram.

Udah Kayla Matiin Ajah Mereka Gak Akan Khawatir" Ucap Lisa Sengaja Di Besarkan suaranya

Kayla Pun Menutup Telpon nya Dan Melihat Lisa Yang sudah Merah Mukanya Menahan Kesal.

Permisi" Ucap Dokter.

Yah Dok Gimana Ke Adaan Vanya " Ucap Kayla.

Vanya Hanya Kecapean Saja" Ucap Dokter Itu Ragu Ragu.

Kalian Boleh Mengunjunginya" Ucap Dokter  Ber Teg Dr. Liana

Kayla Pun Masuk Di Susul Lisa Mereka Melihat Vanya Yang Sudah Sadar

Mata Kayla berkaca Kaca melihat Vanya Ia Sedih Vanya terlalu Banyak Masalah Yang Menghampiri Sahabatnya.

Kayla"Ucap Vanya parau.

Lo gapapa, ada yang Pusing " Ucap Lisa.

H-haus"Ucap Vanya Lirih.

Kayla Pun Menyodorkan Air Putih, Pada Vanya.

Makasih"Ucap Vanya.

Gue Boleh Pulang Kan" Ucap Vanya,

Ko Lo Noyor Pala Gue Si" Ucap Vanya Mengelus Kepalanya Yang Di Toyor Lisa.

Suruh siapa, Masa Langsung Pulang Ga Boleh" Ucap Lisa.

Lo harus istirahat" Ucap Kayla.

Gue Bosen, Lagi Pula Tadi Katanya Gue Dah Boleh Pulang Kok"  Ucap Vanya Meyakinkan Sahabtanya.

Yaudah, Tapi Nunggu Cairanya Abis Ya" Ucap Lisa Menunjuk Tangan Vanya yang Di infus.

TBC

HALLO GAYS

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 😊

SUFFERINGWhere stories live. Discover now