SUFFERING

233 10 0
                                    

Budayakan Vote sebelum Membaca:v

"Entah Lah Dia Tak Mekikirkan Itu.
Memimirkan Itu Membuat Kepalanya Pusing"

.........

Author po'v

Kringg"

Hoam" Lenguhan Vanya, Terdengar Jelas Di Setiap Sudut Ruangan nya.

Vanya Pun Berjalan Kekamar Mandi Untuk Membersihkan Diri, Tak Lupa Mengambil Air Wudhu Untuk Sholat Sebagai Umat Muslim.

Setelah Selesai Dengan Ritual Pagi Nya Vanya Pun Bersiap Siap Untuk Berangkat Ke Sekolah,

Hari Ini Vanya Akan Menggunakan Hoddie Untuk Menutupi Lukanya, Bekas Semalam.

Tak Lupa Ia Juga Meminum Obat Yang Di Kasih Dokter Liana Kemarin, Melihat Obatnya Membuat Vanya Menghela Napas Kasar.

Huh Banyak Banget " Gumam Vanyaa,
Setelah Selesai Meminum Obat Vanya Pun Turun Kebawah Untuk Pergi Ke Sekolah, Ia Melihat Meja Makan Baru Ada Sella,

Mah Aku Pamit " Ucap Vanyaa menyalami Tanganya.

Yaudah Deh" Ucap Vanya, Yang Tak Di Gubris Sella,

Assalamualaikum " Ucap Vanya, Berlalu Pergi Tanpa Sarapan.

Saat Ini Vanya Sedang Berada Di Dalam Mobil, Hari Ini Hari Selasa Membuat Para Pekerja Dan Para Siswa Berangkat Kesekolah, Sehingga Jalanan Pun Padat Dan Berakibat Macet.

Huh Lama Bangett" Gerutu Vanyaa, Melihat Jam Tangannya Sedari Tadi.

PITT

PITT

KRING

begitulah Suasana Jalanan Sekarang, Berisik Dan Juga Padat,

Ia Pun Memberhentikan Mobilnya Di Sebuah Jalan Yang Tak Padat, Lalu turun Dari Mobil Putihnya.

Dan Berlari Menuju Ke Sekolah Nya, Waktu Sudah 06.45. sedangkan Masuk 07.00 ,Jadi Waktu Masuk Sekolahnya Tinggal Lima Belas Menit Lagi.

Huh Cape Bangett" Keluh Vanyaa, Menunduk.

Ojek Mba" Ucap Seseorang, Dengan Suara Di Buat Buat.

Ojek pa" Ucap Vanya,

Vanya Pun Menaiki Motor ,Dan Memakai Helm.

Saat Di Jalanan Hanya Keheningan Yang Terjadi,

Dah Sampe" Ucap Ojek Itu.

Nih Pak" Ucap Vanya, tapi Ojek Itu Sudah Ga ada.

Lah Kemana" Gumam Vanya Melihat Se Kelilingnya

Vanya Kan belum Bayar, Mukanya Juga Ga Keliatan Lagi Nanti vanya Bayar Gimana" Ucap Vanyaa,

Tuk"

Duh" Ucap Vanya mengusap Kepalanya Yang Tertimpa Kertas.

Masuk Lah, Ga Usah di Pikirin, Grastis Kok :)

Siapa " Gumam Vanya Melihat Sekelilingnya , Tatapanya Terhenti Oleh Pohon Yang Besar Di Bawahnya Ada seorang Memakai Topeng.

Tunggu" Ucap Vanya mengejar Namun Ia Sudah Tertinggal Jauh.

Huh, Cape Banget" Keluh Vanya, Padahal Ia Berlari Baru Sebentar.

Vanya Yang Tak Kuat Pun Duduk Di Sebuah Danau, Ia Saja Baru Tahu Kalo Di Sekitar Sekolahnya Ada Danau

07.06" Gumam Vanya Melihat Jam Tanganya,

Saat Ia Menengok Keatas Dahan Pohon,

Rumah Pohon" Ucap Vanya Heran, Siapa Kah Yang Buat, Kelihatanya Rumah Pohon Ini Baru Saja Di Buat, Keliatan Dari Kayu Kayu Yang masih Bagus Dan Botol Cat Yang Baru Di Pakai

Karna Rasa Penasaran Yang Tinggi Membuat Vanya Perlahan Berjalan Ke arah Rumah Pohon Itu.

Vanya Di Buat Takjub Oleh Isi Rumah Pohon  Itu  Pohon Yang Bagus Dan Di Dalam Sudah Banyak Lampu Kerlap Kerlip Dan Alat Lukisan,

Gimana Suka ga?  Sukalah Kan Yang Bikin Ryan Nya Anya:v

DEG

Satu Bulir Bening Jatuh Di Pipi Putih Vanya, Bibirnya Terasa Kelu Untuk mengucap Satu Kata Pun.

Haii" Ucap Seorang Di Belakang Vanya.

Suara itu, " Batin Vanya

Anyaa" Ucap Cowok Itu Pelan.

R-ryan" Lirih Vanya.

Iyah" Ucap Ryan Tersenyum Tulus.

Vanya Pun Mencoba Berlari Namun Sudah Di Tahan Oleh Tangan Kekar Ryan.

Lepas" Ucap Vanyaa Mengusap Air Matanya Kasar.

Please Nya Iyan Akan jelasin Semuanya " Ucap Ryan Memohon.

Engga, Usah Di Jelasin" Ucap Vanyaa.

Maafin Iyan Yang Udah Pergi Tampa Kabar, Itu Semua Ada Alasanya " Ucap Ryan Memohon Bak Anak kecil.

Yuk Kita Duduk " Ucap Ryan Dan Duduk Di Ikuti Vanya Yang Sedari Tadi Hanya Diam.

Terjadi Keheningan Dia Antara Mereka Berdua, Ryan Sedang Memikirkan Bagaimana Menjelaskan Nya,

Vanyaa, Jadi Waktu Smp Saat Iyan Abis Ke Toko Kue, Iyan kecelakaan Motor" Ucap Ryan, Menggantungkan Ucapanya.

TBC
.
.
.
.

Hayy Kalian,
Makasih Yah Yang Udah
Mau Baca Cerita SUFFERING
Pokoknya Makasih Banget ❤
Maaf Yah Typo Bertebarann..





SUFFERINGDonde viven las historias. Descúbrelo ahora