Part 3

1.5K 148 16
                                    

 Pagi hari nya di kediaman keluarga Park, Rose dan Lisa telah bangun dari tidurnya dan melanjutkan sarapan pagi bersama keluarganya. "Nanti kamu bakal pindah ke rumahnya Jennie mulai pulang sekolah kamu tinggal di sana" ujar sang ayah mendadak Rose? dia sudah pasti terkejut dengan ucapan ayahnya tapi mau gimana lagi ucapan ayahnya tidak bisa ditolak olehnya 

"Terus barang-barang ku gimana?" tanya Rose setelah selesai sarapannya 

"Nanti pas kamu sekolah barang-barangmu diantar sama suruhan ayah buat di taruh disana"

Rose pun menghela nafas dan segera pergi ke sekolahnya bersama Lisa. "Ayahmu itu udah gila apa gimana sih? kok cepet banget kamu pindahannya bukannya kalo kek gitu tu pas udah nikah ya?" kesal Lisa 

"Udalah Lis terima aja sih, aku juga gak bisa nolak apa kata ayahku" ujar Rose sambil menyetir mobilnya 

Mereka berdua pun akhirnya telah sampai di sekolah dan menuju ke kelasnya sebelum bel berbunyi

"Terus gimana nanti kamu?" tanya Rose yang sudah duduk di kursinya. "Yaudah aku pulang aja ke rumah, gak enak juga kalo semisal aku nginep di rumahmu tapi gak ada kamunya" 

Bel berbunyi tanda seluruh siswa di wajibkan untuk memasuki kelasnya untuk pembelajaran. "Mau ke rooftop nanti?" tawar Rose pada Lisa yang terlihat tak mood untuk sekolah, Lisa yang mendengar tawaran dari Rose pun menyutujuinya dan tak lupa juga Rose membawa bekalnya 

Pelajaran pun telah dimulai dengan tenang dan damai sampai bel istirahat berbunyi dan seluruh siswa berhamburan dari kelas menuju kantin untuk makan 

"Hey kalian mau kemana?" tanya Jisoo saat melihat Rose dan Lisa bangkit dari duduk nya dan hendak keluar kelas. "Kita mau ke rooftop mau ikut?" tawar Rose pada Jisoo 

"Bo-" ucapan Jisoo terpotong oleh ucapan Lisa, "Gak! gak boleh dia gak boleh ikut sama kita" kesal Lisa karna Rose mau mengajak Jisoo , "Udah gak papa Lis sesekali kan boleh ya" pinta Rose dengan lembut agar Lisa boleh mengijinkannya bergabung 

"Terserah lah" ujar Lisa dan mendahului berjalan ke arah rooftop 

"Ayo Jis" ajak Rose pada Jisoo, "Hmm mending gak usah deh gw ke kantin aja ya bye Rose" pamit Jisoo dan berjalan ke arah kantin Rose? dia pun memilih menyusul Lisa 

"Lama banget sih ngapain aja?" tanya Lisa yang sedari tadi menunggu Rose, "Ya sabar namanya juga jalan masa aku harus lari ntar jatoh gimana?" jawab Rose dengan terkekeh 

***


Mereka berdua pun akhirnya menikmati bekal yang di bawa Rose ke sekolah."Kamu mau lanjut ke kampus mana?" tanya Rose pada Lisa dan mengusap bibir bawah Lisa yang belepotan saat makan tadi 

"Entahlah aku masih belum cari mau kampus yang mana" jawab  Lisa pun mulai tiduran di atas paha Rose. "Hee habis makan jangan langsung tiduran, bangun kasihan nanti itu perutmu" ujar Rose mendorong tubuh Lisa agar mau duduk tapi Lisa tak bergeming dan tetap tidur di pahanya bahkan sekarang dia memeluk pinggang ramping Rose 

"Kamu sendiri jadi ke Aussie?" sekarang giliran Lisa yang bertanya pada Rose, Rose sendiri tampak berfikir dan menemukan jawabannya, "setelahku pikir-pikir aku mau kampus yang deket deket sini aja" jawab Rose sambil mengelus rambut Lisa dengan lembut 

Lisa pun berdiri dari tidurnya dan menatap mata Rose dengan bingung, "Kenapa? bukannya kamu pengen banget kuliah disana?" Rose pun menghela nafas dan menatap sendu manik mata Lisa, "Aku juga maunya gitu, tapi sekarang keadaanya beda Lis, yakali aku kuliah di aussie tapi nanti istriku ditinggal disini, pasti ayah ku enggak setuju lagian juga pasti dia yang bakal jadi dominan di rumah nantinya pas kita berdua udah nikah" 

"Kenapa kamu enggak ajak aja sekalian dia ke aussie?" Rose yang sudah tau kalo Lisa akan bertanya seperti ini pun dia menjawabnya dengan sedih, "Aku juga sempet bilang gitu juga sama ayah tapi kata ayah aku harus ngomong sama Jennie soal ini, kalo dia mau dan bolehin kita tinggal disana dan aku gak masalah tapi kayaknya gak bisa sih ku pikir" 

"Kenapa lagi? apa dia kerja disini terus dia gak bisa ninggalin kerjaannya itu gitu kan maksudmu?" ujar Lisa yang sudah mulai mengerti alurnya. Rose pun hanya mengangguk sebagai jawabannya 

Lisa yang juga ikutan sedih karna Rose yang tidak bisa masuk ke kampus favoritnya pun memeluknya erat, dan bel pun berbunyi lagi tanda seluruh siswa kembali ke kelas untuk melanjutkan belajar mengajar nya

"Hmm apa aku ijin dulu sama dia kalo dia ngijinin aku bisa nginep dirumah mu sampe ayahmu pulang gimana?" Rose pun memberi usulan pada Lisa agar Lisa tidak kesepian dirumah nantinya. "Boleh nanti aku tunggu di rumah" jawab Lisa dan melanjutkan menulis catatan di bukunya 

Suasana di kelas pun damai dan temtram namun saat bell pulang sekolah berbunyi semua pada riuh dan membereskan barang-barangnya dan segara pergi dari sekolah ini kecuali siswa yang ada keperluan seperti lomba dan Rose yang hanya berlatih hari ini dan besoknya dia harus ikut lomba menyanyi bersama tim vokal yang lainnya 

"Kamu ada latihan kan hari ini?" tanya Lisa pada Rose sambil berberes barang barangnya, "Iya kamu juga kan? tapi selesaimu jam berapa? aku sorean jam setengah empat"

"Sama aku juga jam segitu jadi aku atau kamu gak usah nunggu lama, aku duluan ya kalo kamu yang selesai duluan tunggu aja di mobil" ujar Lisa dan berlari meninggalkan Rose di koridor

Rose Pov 

Aku pun masuk ke ruang musik untuk latihan lomba menyanyi besok dan ku harap besok kami bisa tampil dengan baik dan bagus, "Akhirnya lo dateng se " ujar Wendy yang sedang membagikan kertas. "Maaf ya tadi ke toilet dulu kebelet"

"Iya gak papa santai aja" ujar Jaehyun tersenyum dan duduk di sampingku, ya aku tau Jaehyun suka sama aku tapi yaa karna suatu dan lain hal yang buat dia gak boleh suka sama aku, tapi "Hey minggir lo enak bener deket Rose gantian kek" kesal June pada Jaehyun 

"Hey Rose"

"Hai June"

"Lo jangan mau di deketin nih kadal deh, bahaya ntar lo digigit baru tau rasa lho" aku pun terkekeh oleh candaanya dan ya dia juga salah satu yang menyukaiku selain Jaehyun huftt

"Bacot amat sih lo June,kapan kita latihannya kalo kek gitu terus" marah Jihyo pada June dan June hanya menyengir mendengar suara Jihyo, "Udahlah sayang namanya juga pdkt yekan Jun" ujar Daniel pacar Jihyo, "Yoi"

"Udah-udah yuk sekarang latihan" ujar Wendy dan kami berenam pun memulai latihan untuk lomba besok 

Tak terasa waktu sudah pukul setengah empat aku dan yang lainnya pun pulang dan bersiap untuk lomba besok. Aku berjalan menuju parkiran dan membuka mobilku ternyata sudah ada Lisa di dalam dan sedang tidur. "Apakah dia kecapean sampe tidur gini?" pikirku dan karna aku tak mau mengganggunya lebih baik aku jalan kan saja mobilku 

Sekitar sepuluh menit perjalanan dari sekolah ke rumah Lisa dan akhirnya pun sampai. Ku lihat Lisa masih tidur, karna ku kasihan padanya aku pun menggendongnya saja daripada ku bangunkan pasti dia sangat capek 

"Eh non? lho non Lisa tidur?" ujar Bi Jum art Lisa dan untung saja Bi Jum membuka pagarnya jadi aku gak perlu susah-susah buka pagarnya, "Iya bi Lisanya tidur mungkin kecapean, oh ya tolong ya Bi tasnya Lisa di dalem ambilin" 

"Siap non"

Aku berjalan ke arah kamarnya dan menaruhnya pelan agar Lisa tidak terbangun, aku juga tidak lupa membuka sepatu dan kaos kakinya agar dia lebih nyaman tidurnya, "Bye ku tinggal ya nanti kukabari" ucapku lihir dan menciumnya 

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang