Lisa Pov
Akhirnya ia datang dan kami berdua langsung pergi ke toko untuk membeli barang untuk persiapan perpisahaan
"Gimana udah semua?" tanyaku padanya dan diapun mengangguk
Setelah itu kami berdua pergi ke kasir untuk membayar semua barang yang kami beli. "Mau makan dulu apa langsung pulang hm?"
"Pulang aja deh" aku hanya bisa mengangguk dan mengantarkannya pulang
Beberapa menit di perjalanan akhirnya kami berdua pun sampai di rumahnya, "Mau mampir dulu?" tawarnya namun aku menolak karna aku harus ijin kepada ayahku
"Enggak deh, oh iya besok bareng aku aja ke sekolahnya gimana?"
"Ya, baiklah" Aku tersenyum padanya dan mulai menjalankan mobilku kembali ke rumah
"Habis darimana?" tanya Ayah ketika aku memasuki rumah. "Habis beli barang-barang buat besok" Ayah hanya mengangguk dan kembali menyesap minumannya.
Aku pergi menuju kamar ku untuk meletakan semua barang ini dan merapikannya agar besok aku tidak buru saat berangkat besok.
Pertama aku mulai memasukan barang-barang yang tadi ku bawa, setelah dirasa semua sudah beres, tas itu ku taruh diatas meja belajarku agar nanti mudah untuk ku bawa. "Oke semua udah beres sekarang tinggal mandi dan menelponnya.
Setelah aku selesai dengan mandi, aku langsung merebahkan diriku dan segera menelponnya. Namun saat aku menelponnya, dia tidak mengangkatnya tapi kenapa? padahal dia selalu mengangkat telepon dari ku
Aku tidak putus asa jadi aku mengirimnya beberapa pesan dan ku tunggu sampai ia membalasnya.
Satu jam berlalu
Dua jam berlalu
Tiga jam berlalu
Empat jam berlalu
Sampai hari sudah menjelang malam, aku tetap menunggunya namun aku lama-lama mengantuk dan tertidur
Pagi harinya aku terbangun karna alaram handphoneku dan langsung saja aku bangun dari tidur dan bersiap-siap untuk pergi, sekalian menjemput Rose agar tidak terlambat
Setelah dirasa semua sudah siap, aku pun keluar dari kamar dan pamit kepada Ayah untuk pergi
"Aku duluan ya yah"
"Hati-hatinya"
"Yaaa"
Aku langsung masuk ke dalam mobil dan menjalankannya ke rumah Rose
Saat aku tiba di rumahnya aku pun mengambil handphoneku untuk menghubunginya bahwa aku sudah tiba di depan rumahnya, Setelah beberapa menit ia pun keluar dengan barang-barangnya
"Sini ku bantu"
"Ah iya makasih ya li" Setelah selesai kami berdua pun berangkat menuju kesekolah
Beberapa menit kemudia, kami berdua telah samapai di sekolah dan ternyata sudah banyak dari angkatan kami yang sudah sampai
"Eh dari mana aja kalian lama bener" ujar Miyeon
"Enggak kemana-mana, eh kita berdua belum telat kan?"
"Belum kok sans aja, masih banyak juga yang belum masuk"
"Yaudah yuk ikut aku kita tata barang-barang kalian" Aku dan Rose pun mengikuti Miyeon untuk menaruh barang-barang kami
"Sebenarnya tuh yang ngurus perpisahan itu yang dulunya osis tapi karna acara kita banyak, makanya satu angkatan disuruh ikut bantu, kalau gak bisa sih gak papa tapi daripada mereka nganggur di rumah mending bantu kita di sekolah biar keertan sebelum perpisahan itu tu ada" Jelas Miyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife
RomanceRose itu cuma cewek yang lemah lembut dan penyayang cuma ya gitu terlalu baik sampe di manfaati kebaikannya itu. Jennie kebalikannya dari Rose dia itu galak, suka nyuruh nyuruh iya sih kan Boss, apa yang dikatakannya harus di laksanain atau di turut...