Part 13

1K 107 10
                                    

Lisa Pov 

Akhirnya ia datang dan kami berdua langsung pergi ke toko untuk  membeli barang untuk persiapan perpisahaan

"Gimana udah semua?" tanyaku padanya dan diapun mengangguk 

Setelah itu kami berdua pergi ke kasir untuk membayar semua barang yang kami beli. "Mau makan dulu apa langsung pulang hm?" 

"Pulang aja deh"  aku hanya bisa mengangguk dan mengantarkannya pulang 

Beberapa menit di perjalanan akhirnya kami berdua pun sampai di rumahnya, "Mau mampir dulu?" tawarnya namun aku menolak karna aku harus ijin kepada ayahku 

"Enggak deh, oh iya besok bareng aku aja ke sekolahnya gimana?"

"Ya, baiklah" Aku tersenyum padanya dan mulai menjalankan mobilku kembali ke rumah 

"Habis darimana?" tanya Ayah ketika aku memasuki rumah. "Habis beli barang-barang buat besok" Ayah hanya mengangguk dan kembali menyesap minumannya. 

Aku pergi menuju kamar ku untuk meletakan semua barang ini dan merapikannya agar besok aku tidak buru saat berangkat besok.

Pertama aku mulai memasukan  barang-barang yang tadi ku bawa, setelah dirasa semua sudah beres, tas itu ku taruh diatas meja belajarku agar nanti mudah untuk ku bawa. "Oke semua udah beres sekarang tinggal mandi dan menelponnya.

Setelah aku selesai dengan mandi, aku langsung merebahkan diriku dan segera menelponnya. Namun saat aku menelponnya, dia tidak mengangkatnya tapi kenapa? padahal dia selalu mengangkat telepon dari ku 

Aku tidak putus asa jadi aku mengirimnya beberapa pesan dan ku tunggu sampai ia membalasnya.

Satu jam berlalu

Dua jam berlalu

Tiga jam berlalu 

Empat jam berlalu 

Sampai hari sudah menjelang malam, aku tetap menunggunya namun aku lama-lama mengantuk dan tertidur

Pagi harinya aku terbangun karna alaram handphoneku dan langsung saja aku bangun dari tidur dan bersiap-siap untuk pergi, sekalian menjemput Rose agar tidak terlambat

Setelah dirasa semua sudah siap, aku pun keluar dari kamar dan pamit kepada Ayah untuk pergi 

"Aku duluan ya yah"

"Hati-hatinya"

"Yaaa"

Aku langsung masuk ke dalam mobil dan menjalankannya ke rumah Rose 

Saat aku tiba di rumahnya aku pun mengambil handphoneku untuk menghubunginya bahwa aku sudah tiba di depan rumahnya, Setelah beberapa menit ia pun keluar dengan barang-barangnya

"Sini ku bantu" 

"Ah iya makasih ya li" Setelah selesai kami berdua pun berangkat menuju kesekolah 

Beberapa menit kemudia, kami berdua telah samapai di sekolah dan ternyata sudah banyak dari angkatan kami yang sudah sampai

"Eh dari mana aja kalian lama bener" ujar Miyeon 

"Enggak kemana-mana, eh kita berdua belum telat kan?"

"Belum kok sans aja, masih banyak juga yang belum masuk"

"Yaudah yuk ikut aku kita tata barang-barang kalian" Aku dan Rose pun mengikuti Miyeon untuk menaruh barang-barang kami 

"Sebenarnya tuh yang ngurus perpisahan itu yang dulunya osis tapi karna acara kita banyak, makanya satu angkatan disuruh ikut bantu, kalau gak bisa sih gak papa tapi daripada mereka nganggur di rumah mending bantu kita di sekolah biar keertan sebelum perpisahan itu tu ada" Jelas Miyeon

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang