Part 10

1.3K 140 6
                                    

Rose Pov 

Dia mendekat ke arah ku dan menatap mataku dengan serius."Besok kau ikut aku ke perusahaanku, jangan kesiangan atau ku tinggal kau sendiri disini" ujarnya lalu pergi menuju kamarnya 

Aku hanya mengedikkan bahu lalu pergi ke kamarku untuk tidur.

Pagi harinya aku terbangun sekitar jam 6, dan langsung mandi.Setelah mandi dan melakukan hal lainnya aku keluar dari kamar untuk sarapan.Ketika aku menuruni tangga aku melihatnya sudah berada di meja makan sambil mengetik sesuatu di laptopnya

"Pagi" sapaku padanya tapi ia tidak membalasnya, mungkin saja dia terlalu fokus pada pekerjaannya di laptop itu. "Ini non silahkan dimakan sarapannya" ujar Bibi menyiapkan sarapan kami berdua, lebih tepatnya hanya aku karna dia masih saja  mengerjakan pekerjaannya itu 

Sekitar sepuluh menit untuk menghabiskan sarapanku dan dia masih belum menyentuh sarapannya itu, jadi aku berinisiatif untuk membawakan bekal untuknya."Rose, ayo sekarang" teriaknya dari meja makan dan aku membawa bekalnya dan meletakannya di tasku

Aku keluar dari dapur dan melihat meja makan tadi, ternyata dia belum sama sekali menyentuh sarapannya. Langsung saja aku berjalan ke luar rumah dan masuk ke dalam mobilnya untuk duduk disampingnya.

Dalam perjalanan menuju perusahaannya  hanya ada keheningan di dalam mobil dengan Jennie yang masih fokus menyetir. Butuh waktu sekitar 20mnt untuk sampai ke perusahaan dari rumahnya.

Kami berdua telah sampai di perusahaan miliknya dan berjalan menuju lobby."Siang bu Jane" ujar ramah security itu saat membuka kan pintu untuknya. "Kau, suruh semuanya berkumpul disini, ada hal yang ingin saya sampaikan kepada kalian semua" suruh nya pada salah satu karyawannya 


Drrtt Drrtt 

Bunyi handphone ku dan langsung saja ku angkat ternyata itu dari Lisa. "Ya?"

"kamu dimana?"
"dikantornya Jennie kenapa?"
"ngapain?"
"entahlah dia gak bilang apa-apa"
"kamu baru buka hpmu kah?"
"ada apa sih?"
"ini besok minggu satu angkatan lagi ngadain pesta buat kelulusan nanti"
"ahh gitu, kenapa enggak minggu depannya aja habis hasil kelulusan, nanggung juga kan?"
"entahlah, makanya itu ini mau diomongi lagi, jadi mending kamu kesini ke sekolah buat ngomongin hal ini"
"iya habis ini" saat aku masih bertelepon dengan Lisa, sepertinya Jennie berdehem kepadaku untuk menghentikan teleponku pada Lisa. "yasudah nanti ku hubungi lagi bye" ku putuskan sepihak dan melihat ke depan ternyata sudah banyak karyawan yang sedang dihadapan kami

"Di depan kalian ini, adalah istri saya, namanya Roseanne Kim kalian bisa memanggilnya Rose, jadi kalian semua tidak usah heran kalo dia akan selalu berada di ruangan saya ataupun keluar masuk kantor ini. Hanya itu saja yang saya sampaikan kepada kalian semua, silahkan kalian berkerja kembali ujarnya memperkenalkanku kepada para karyawannya

Dia berjalan lagi menuju lift dan aku mengikutinya dari belakang. dia menekan angka 10 dan lift pun berjalan

Setelah menaiki lift kami menuju ruanganya sepertinya dan masuk kedalam. Di dalam terlihat sangat minimalis, hanya ada sofa meja dan rak buku di samping kiri kanan ruangan ini

"Kenapa kamu mengajakku kesini?" tanyaku padanya dan dia duduk di kursi kerjanya

"Aku disuruh ayah untuk mengenalkanmu kepada karyawanku, itu saja" ahh ternyata seperti itu. Aku mengeluarkan bekal tadi dan meletakannya dimejanya. "Itu makan lah tadi kamu belum sarapan kan, jadi aku membawanya untuk mu, aku juga ingin pergi ke sekolahku" setelah aku meletakan bekal tadi, aku langsung berbalik dan pergi sekolah tapi..

"Dengan siapa?" ujarnya

"Maksudmu?"tanyaku padanya dan dia malah memutar matanya malas. "Dengan siapa kau akan pergi, tadi saja kau bersama ku berangkat kesini" Tumben sekali dia bertanya

My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang