Tentang aku
Protea hanya sekuntum bunga liar yang mekar dipergunungan afrika dan ia menjadi perlembangan seorang aku yang sangat terpencil, yang sangat kelambatan, yang sangat keceraian.
Protea itu magnifica and ia juga cynaroides
Keduanya indah bagai permaisuri dan raja
Menghiasai takhta yang tinggi di puncak Afrika.
Aku adalah ratu diri sendiri memerintah keratuan yang utuh memilih untuk berjuang menegakkan emosi kendiri,
Aku adalah raja diri sendiri memerintah kerajaan yang utuh memilih untuk menegakkan perjuangan akal mandiri,
Sama ada apa aku perintahi, aku dalah badan paling tinggi dalam keproteaan ini.
Aku adalah kuntum yang mekar yang menampakkan garis garis mudah dan juga kelopak kelopak rebah.
Aku adalah kuntum mekar yang menghiasi diri sendiri,
Dengan garis garis mudah dan juga kelopak kelopak rebah,
Aku adalah kuntum mekar yang menghiasi diri sendiri,
Sangkaan mereka aku terlalu buatan,
Memamparkan garis garis yang terlampau mudah untuk dicongkel di petik,
Merebahkan sendiri kelopak kelopak tirus dan besar untuk dirobek
Sangkaan mereka aku terlalu buatan.
Sedangkan aku buatkan keproteaan ini hanya untuk aku terus memerintah dalam ratu dan raja yang sering menjaga diri sakit ini,
Aku adalah keproteaan yang cukup indah untuk diri kecil ini.
Cukuplah aku mekar lambat dan cukuplah aku lerai cepat
Hanya kerana terpencil, kelambatan, dan keceraian itu cukup ruang untuk aku mengikhlaskan diri.
Keproteaan seorang Zherets,
Cukup dengan apa yang ada.
November 2021,
Zherets Hafiz.
YOU ARE READING
21 Ke 14 Dalam 11 Untuk 21
PoetryManusia adalah susuk yang menjadikan aku manusia, aku himpunkan orang orang yang mampu aku tangkap, menerima sebaiknya diri ini. Susun sampai jadi.
