empatt

1K 44 0
                                    

Happy reading guys





"Gw ga tau Vin, gw cukup pusing sama masalah Shasa. Kita bahas besok aja" ujar Samuel, dan Kevin pun hanya mengangguk

Skip....

Morning 🌅🌄

"Emm..." Shasa menggeliat di pelukan Samuel, Samuel yang merasa terganggu pun semakin mengeratkan pelukannya pada Shasa

"Samuel.." panggil Shasa dengan suara serak nya

"Hmm...." Jawab Samuel dengan gumaman kecil, Shasa yang merasa nyawanya sudah terkumpul pun bangun dan mulai melepaskan pelukan Samuel

"Apa sih Sha.." ujar Samuel pelan dengan suara berat khas bangun tidur

"Bangun Sam, ini udah jam 7 bentar lagi masuk" ucap Shasa, Samuel hanya mengabaikan perkataan Shasa

"Sam!! Bangunn" ucap Shasa lagi

"Bolos sehari aja Sha, hari ini aja" gumam Samuel tapi masih bisa di dengar Shasa

"Lu kan ketua osis oon, bisa bisanya lu" ujar Shasa

"Gw udah izin sama kepala sekolah semalam" ujar Samuel, Shasa yang mendengar nya pun menghela nafas panjang

"Yaudah bangun gw mau bikin sarapan.." ucap Shasa, Samuel yang kesal pun membuka matanya

"Kita bisa pesan online, udah diem lanjut tidur" ucap Samuel, Shasa yang paham pun membiarkan Samuel tidur

Dia tau Samuel tidak tidur semalaman karena menjaga dirinya, dia pun berinisiatif untuk mengelus rambut Samuel lembut

"Elis kepala gw sha" ujar Samuel sembari mengambil tangan Shasa dan meletakkan nya di kepalanya, Shasa pun mengelus rambut Samuel lembut sehingga Samuel tertidur

Karena merasa bosan, Shasa pun menghentikan elusan lembut yang dia berikan ke samuel. Dia pun berjalan ke arah gitar akustik yang ada di dekat Aiden, mungkin dia ingin menyanyi

Shasa pun mulai menyanyi kan lagu yang akhir akhir ini sangat dia sukai

Akhir tak bahagia - misellia

Malam ini
Bintang mengingatkanku padamu

Indah, terang
Seperti matamu yang s'lalu kupandang

Lembut tutur katamu
Merdu tawamu, parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa

Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka

Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah?
Walau kita tak bisa bersama

Lembut tutur katamu
Merdu tawamu, parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa

Uh-uh
Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka

Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah?
Walau kita tak bisa bersama

SAMUEL  [END]Where stories live. Discover now