tujuhh

761 39 7
                                    

Happy reading





"Bantu gw buat dobrak pintu ini" ujar Samuel

Kevin, Aldi dan Aiden membantu Samuel mendobrak pintu itu. Ketika pintu itu terbuka mereka melihat kondisi Shasa yang mengenaskan

"Shasa..." Lirih mereka semua, Sinta langsung berlari masuk guna menutupi tubuh shasa.

Samuel pun masuk di ikuti mereka, Samuel mengambil kain yang ada di sana kemudian membantu Sinta menutupi tubuh shasa

Aiden yang melihat Shasa seperti itu emosi, Raden menenangkannya.

"Tahan emosi lu den, tahan" bisik Raden

"Mamah.. tubuh shasa sakit" lirih Shasa yang sangat menyayat hati

"Iya sayang.. kamu kenapa bisa gini?" Tanya Sinta dengan suara yang bergetar

"Shasa udah kotor mah, Shasa udah kotor" racau shasa, Sinta yang melihat anaknya rapuh seperti itu hanya bisa memeluk dan menenangkan nya

"Samuel!!!" Teriak Aldi, mereka pun mengalihkan pandangannya ke arah Aldi

"Cek grup sekolah sekarang!!" Titah Aldi, mereka pun hanya mengikuti ucapan Aldi yaitu membuka grup sekolah

Mereka membelalakkan matanya melihat video itu, Samuel yang emosi pun bertanya kepada Shasa

"Siapa yang lakuin ini ke lu?" Tanya Samuel sembari menahan emosi nya, namun Shasa hanya diam

"Jawab Shasa!!!?" Bentak Samuel

"Gw takut sam" ucap Shasa pelan, Samuel yang mendengar itu pun menonjok dinding yang ada di depannya beberapa kali yang mengakibatkan tangannya mengeluarkan sedikit darah

"Sekarang bilang siapa sha.." ucap Samuel yang mulai melembutkan suaranya

"Raka.. iya Raka yang ngelakuin ini semua" ucap Shasa ke pada Samuel, Samuel yang mendengar nama itu seperti tidak asing

"Raka? Ketua geng Claus?" Tanya Samuel, Shasa pun hanya mengangguk mengiyakan ucapan Samuel

Samuel yang melihat itu pun emosi, bukan hanya Samuel tapi mereka semua yang ada di sana

Samuel pun menggendong tubuh shasa ala bridalstyle  dan berjalan keluar rumah, dia membawa Shasa ke kamarnya

"Sha.. dia ngelakuin apa aja sama kamu?" Tanya Samuel, Shasa menatap Samuel dengan pandangan takut. Tubuhnya juga masih bergetar ketakutan

"Jangan takut, ada aku sayang" ucap Samuel lembut sembari memeluk Shasa dan mengelus rambutnya

Shasa pun membalas pelukan Samuel, Shasa yang merasa nyaman pun mengeratkan pelukannya

"Dia ngelakuin hal yang ga pantes sama aku" lirih Shasa

"Dia lakuin itu ke kamu? Terus..." Samuel menjeda ucapannya, Shasa yang mengerti pun menganggukkan kepalanya

SAMUEL  [END]Where stories live. Discover now