About Alena

20 - Intersepsi?

Happy Reading

•

•

•

20. INTERSEPSI ILEGAL

_________________________________________

Kenan, Al, Rey, Aldo, Asep, Alena dan Ael turun melalui tangga menuju lantai satu yang sudah banyak anggota Alister lainnya.

Mereka mengambil duduk di sofa, sedangkan Alena dan Ael memilih untuk berdiri di pojok kanan samping sambil melihat Kenan yang sepertinya sedang memberi penjelasan mengenai sunmori yang akan diadakan nanti.

Ael menoleh menatap Alena.

"Kak lo ngapain?" tanya Ael.

Alena yang sedang bersandar di tembok mengernyit bingung. "Apanya yang kenapa?" tanya Alena balik.

"Ya lo mandang mereka intens banget."

Alena terkekeh pelan. "Kayaknya penglihatan lo harus dilatih lagi deh."

Ael mengerutkan alis. Seakan paham Alena menunjuk seseorang yang menjadi pusat perhatiannya dengan dagu.

Ael mengikuti arah pandang Alena, matanya menyipit pertanda sedang memperhatikan secara menyeluruh.

Setelah melihat apa yang menjadi masalahnya, Ael menyeringai.

"Intersepsi?"

Alena mengangguk setuju. Gadis itu melemparkan ponselnya kepada Ael, yang langsung ditangkap mulus olehnya. Ael paham maksud Alena.

"LENA, AEL SINI." teriak Rey. Membuat semua pasang mata menatap mereka berdua.

Alena menarik tangan Ael dan membawanya mendekat ke arah sofa.

"Kenapa Rey?" tanya Alena.

"Kenalan gih."

Alena mengangguk lalu menatap anggota Alister lainnya dengan tersenyum.

"Wih bidadari coyyy,"

"Siapa Ken?"

"Cantik amat Neng,"

"Manih Geulis Pisan,"

"Diam!" titah Kenan yang langsung di turuti anggota lainnya. Dia tidak mau Alena merasa terganggu.

Alena berdehem canggung.

"Nama gue Alena, gue temen mereka di sekolah, dan yang di samping gue namanya Ael."

"Iya cantik." jawab mereka.

"Kalian boleh bubar, ingat! Sunmori kita adakan minggu ini."

"Siap Pak bos!" anggota Alister pun bubar, ada yang langsung melanjutkan permainan catur, menonton tv, rebahan dan lain-lain.

Kenan menatap inti Alister, juga Alena dan Ael.

"Kita ngobrol di atas aja." suruh Kenan.

Mereka semua lantas berjalan menaiki anak tangga menuju lantai 2, dan langsung masuk ke dalam ruangan itu.

Semuanya langsung melakukan kegiatan masing-masing. Seperti Aldo yang saat ini sedang melakukan videocall bersama pacarnya.

"Beb, kamu jangan nakal cari cewek lain ya?!"

"Iya sayang." Aldo tersenyum menatap pacarnya tersebut.

"Kamu udah makan?" tanya Aldo lembut, cowok itu terlihat sangat menyebalkan bagi yang lain.