73 - Just A Key🔑

1.1K 79 114
                                    

Banyak banget yang siders:((😓😓

Btw, thankyou buat yang selalu nunggu cerita ini update! Lov sedunia buat kamuu🦋🦋

Ramaikan part ini yooo! Menyalaaaa readerskuuu🔥🔥🔥🔥

Ramaikan part ini yooo! Menyalaaaa readerskuuu🔥🔥🔥🔥

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

73 - JUST A KEY🔗

Just a key.

Hanyalah sebuah kunci untuk membuka beberapa bagian yang masih tergembok kuat.

Jam sudah menujukkan pukul sembilan malam lebih-lebih sedikit. Suhu udara menusuk tepat pada kulit. Tidak ada yang terusik akan hal itu. Alunan suara tegas menunjukkan wibawa dan tawaan ringan mendominasi ruangan tersebut.

Di sana, pintu utama terbuka lebar. Mengalihkan beberapa perhatian pria berdasi dan wanita karir lainnya. Kenan berjalan memimpin dengan gagah, menunjukkan dia adalah leader, sang pemimpin. Samping kirinya ada Rey juga Asep, cowok yang kemarin mendapatkan luka di kakinya, kini beralih dari yang semula memakai kursi roda sekarang menggunakan tongkat penyangga. Lalu samping kanannya ada Al bersama Aldo.

Kompak tanpa diminta, para inti dari geng Alister mengenakan tuxsedo hitam berlapisan kemeja berwarna putih dipadukan sneakers. Seolah takdir memang serta merta menyatukan persahabatan sekumpulan remaja itu.

Barulah di belakang, anggota-anggota Alister semuanya datang memenuhi ruangan. Begitu menghormati senior yang sudah mereka cap sangat baik. Tidak kalah dengan para inti, semuanya memakai pakaian bersetelan dasar hitam. Sangat nampak serasi.

Bak tamu kehormatan, kedatangan Alister diterima baik oleh Joy yang netranya menghunus. Berjalan gagah, cowok itu tersenyum tipis lalu saling menyapa. Baik kepada anggota junior atau pun angkatan para inti yang tergabung.

 Baik kepada anggota junior atau pun angkatan para inti yang tergabung

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Thanks, Ken. Lo semua udah datang." Joy menepuk pundak sang leader.

"Santai, Bang! Kami pasti datang lah, toh tujuan utama makanan!" Asep. Kedua tangannya sudah penuh dengan piring yang berisi kue-kue mahal. Susah payah dirinya ke stand dibantu anggota Alister lainnya.

About AlenaWhere stories live. Discover now