PROLOG

933 86 11
                                    


Hay all..
Sebelumnya aku mau minta maaf dan makasih buat para Reader "BE A LEADER" berubah nama menjadi  "BEST LEADER".

Kalo kalian tanya, kak judulnya kok ganti kenapa?? Karena sebelumnya aku sempet mau hapus ini cerita tapi kalo di pikir lagi sayang juga kan udah lumayan yang baca, Nah dari situ aku berniat mempublikasikan cerita Be a leader kembali tapi dengan judul baru ya itu Best leader.
Kak kok nama nya beda?!
Ya namanya emang sengaja aku ganti ya karena ada masalah cinta (eyaa janji ngk masalah cinta yaa Hhhhh,lebih tepatnya sih ada yang gamon sama salah satu nama tokoh nya wkwkwk)

Btw kalo ada yg mau tanya tanya bisa tuh komen ya gaess

#See you all

•||Happy Reading||•


Brakkk...

"KAMU ITU CUMA PEMBAWA SIAL DI KELUARGA SAYA!"

"SEKARANG KAMU PERGI DARI RUMAH SAYA, SAYA TIDAK MAU LIHAT MUKA KAMU LAGI ANAK PEMBAWA SIAL!!"

"DAN INGAT SATU LAGI, JANGAN PERNAH KAMU GUNAKAN MARGA PRAMUDYA LAGI DI DALAM NAMAMU, KARENA MULAI SAAT INI KAMU BUKAN LAGI BAGIAN DARI KELUARGA PRAMUDYA DAN SAYA JUGA TIDAK SUDI MENGAKUI KAMU SEBAGAI  ANAK SAYA!" ucap seorang pria paruh baya dengan berteriak sangat keras di depan wajah seorang AYUNDA ALMAHERA PRAMUDYA. eh ralat, maksudnya AYUNDA ALMAHERA, gadis cantik berusia 5th yang di anggap pembawa sial oleh sang ayah dan pada akhirnya diusir dari rumah dan tidak boleh lagi memakai marga keluarga itu.

***

Pemakaman kemangi, 04.29 PM.

"Unda, Ama capek Ama mau peluk unda. Ama kangen unda, kenapa unda tinggali Ama sendiri? Unda, Ama di usir sama ayah, Ama nggak tau mau kemana unda hiks..hiks..hiks.." keluh seorang gadis mungil yang terbaring di atas makam sang ibunda.

Dan Seketika hujan turun begitu derasnya membasahi tanah pemakaman tersebut. Hingga seorang anak laki-laki berusia 7th melihat gadis mungil yang sedang tertidur di atas makam sang ibunda. Tanpa pikir panjang, anak laki-laki itu berlari menerobos hujan untuk membangunkan gadis mungil tersebut.

"Hai gadis kecil, bangunlah. Hujan turun semakin deras nanti kamu akan sakit." ucap anak laki-laki tersebut dengan menggoyang-goyangkan tubuh gadis kecil tersebut.

"Uhh, kamu siapa dan ngapain kamu berada di sini?" tanya gadis kecil itu setelah bangun dari tidurnya.

"Udah, itu nanti aja aku jawab. Sekarang kita harus neduh dulu, hujan semakin deras nanti kamu bisa sakit." ajak anak laki-laki itu sambil menarik tangan gadis kecil itu ke sebuah warung di samping pemakaman tadi.

Setelah sampai di warung, terdapat seorang wanita dan pria yang menjabat sebagai orang tua anak laki - laki tersebut. Dengan tersegesa - gesa mereka menghampiri mereka yang sudah basah kuyup di depan warung.

"Yaallah damar, kamu nggak kenapa-kenapa kan nak, kemana aja kamu nak, mami dari tadi nyari kamu, sebentar lagi kita mau take off sayang. Terus siapa gadis kecil ini, kenapa dia basah kuyup kaya gini nak?" tanya seorang wanita cantik itu beruntun dan cemas.

"Mami tanya nya satu-satu, kasihan Damar nya." tegur pria tampan di samping wanita tersebut.

"Damar nggak papa kok mi, tadi Damar bangunin dia dulu. Dia ketiduran di makam, matanya tadi juga sembab, jadi Damar bangunin dia dan ajak kesini karena nggak tega kalo ninggal dia. apalagi diluar juga hujan deras banget." jelas sang anak laki - laki itu.

Ya, dia adalah DAMAR ANDIKA AWAN MAHENDRA, anak tunggal dari pasangan ANGGARA MAHENDRA dan GABRIELA MAHENDRA. siapa yang tidak kenal dengan keluarga MAHENDRA, Billionaire pemilik perusahaan MH Corp yang menduduki jajaran peringkat yang sudah mendunia.

BEST LEADER!!Where stories live. Discover now