Chimera

7 0 0
                                    


            Suara desisan mesin mesin besar, tabung tabung kaca berbentuk silinder dengan cairan hijau pekat dan seperti ada seseorang atau apalah yang berada didalam tabung tabung itu, aku berjalan sambil bersiaga penuh, ruangan ini terasa sangat mencekam dan menakutkan.

Sambil menodongkan sebuah senjata berjenis assault rifle, langkah kakiku terayun pelan, menelusuri koridor utama ruangan, kabel kabel besar terlihat meliuk dan melilit dimana mana seperti ular raksasa.

Diujung koridor, aku melihat sebuah tiang besar dengan banyak mesin, aku mendekatinya, sebuah buku panduan terlihat tergeletak dengan seonggok orang mati yang sudah tinggal kerangka dan pakaiannya didepan tiang besar itu, mesin mesin dan layar yang menempel mempuat tiang itu menjadi mirip seperti mesin raksasa, ditambah dengan kabel kabel besar yang terhubung dengannya.

Aku mengambil buku panduan dan membacanya, walau agak pusing karena banyak istilah yang tidak aku mengerti, tapi secara garis besar aku telah memahami apa ruangan ini.

Ini adalah ruangan tempat sebuah proyek besar di masa lalu untuk menyelamatkan peradaban manusia di bumi, entah siapa yang punya ide seperti ini, berarti di zaman dulu orang orang tidak hanya membangun misi ke Titan saja sebagai proyek besar, namun juga membuat fasilitas ini.

Aku mulai duduk di kursi depan sebuah layar monitor hologram yang sepertinya pusat kendali di ruangan ini, aku menggulir layaar itu dengan tanganku, mencoba mencari data data penting mengenai ruangan ini, hingga aku menemukan sebuah ikon aplikasi berlogo aneh, ada tulisan proyek chimera dibawah logo tersebut.

Karena penasaran, aku kemudian membuka aplikasi itu, didalamnya ada sebuah daftar panjang dengan begitu banyak keterangan yang sangat rinci, sepertinya orang zaman dulu ingin membuat suatu makhluk buatan disini, dan sepertinya semuanya tampak gagal dan tewas.

Aku menggulir daftar itu semakin kebawah, mencoba mencari siapa tau ada yang berhasil dan hidup, hingga aku menemukan sebuah nama berkode X4NC, sebuah kode yang entah apa artinya, nama tersebut adalah satu satunya nama dengan warna hijau dan berstatus hidup, aku kemudian melihat rincian lainnya didaftar, dan langsung berlari menuju tabung tempat dimana X4NC hidup.

Jantungku berdebar sesampainya aku didepan tabung tersebut, saat aku memnyoroti cairan hijau pekat yang berada didalamnya dan mencoba menerawang apa yang hidup didalamnya, tampak sebuah makhluk yang sangat aneh, makhluk itu seperti seorang gadis kecil, namun ia mempunyai ekor besar mirip seperti ekor Naga, dengan dua buah tanduk yang masing masingnya terletak diatas kedua telinganya, aku tidak tahu bagaimana penampilan secara jelasnya, jadi aku mencoba memecahkan tabung kaca tersebut.

Prakkk...

Kaca itu tampak tidak bergeming saat aku memukulkan popor senjataku, aku mencoba cara lain.

Klangg...

Tetap tidak bergeming, padahal aku memukulnya dengan sebuah pemotong rantai yang cukup besar dan berat.

Dor.. dorr.. dorr...

Kaca itu terlihat sedikit retak dan tampak bekas tembakan, namun tetap saja, walau aku sudah menembaknya tiga kali dan membuat bekas yang cukup jelas serta sedikit retakan, namun kaca itu terlihat sedikitpun tidak mempunyai tanda tanda akan pecah, aku bahkan yakin kaca itu memiliki beberapa lapisan dan lapisan yang tadi retak sedikit itu adalah kaca di lapisan paling luar.

Merasa usaha untuk menghancurkannya itu sangat sulit, aku mencoba cara lain, kali ini menggunakan otakku, aku mengelilingi abung itu, mencoba mencari cara untuk membukanya, hingga aku melihat sebuah mesin kecil dibawah tabung, dan ada layar kecil disana.

Bunker : Harapan TerakhirWhere stories live. Discover now