Part 8

7.2K 227 11
                                    

Sesampai dirumah.
Galang merebahkan dirinya disofa ruang tamu. Dia pun memejamkan matanya sejenak. Tiba-tiba dia merasakan ada seseorang yang memeluk nya. Galang membuka mata dan menampakan Kirana yang memeluk dan tersenyum ke arahnya.

"Mas kamu sakit?"

"Enggak sayang," saut Galang sambil mempererat pelukannya.

"Tapi muka kamu pucet loh."

"Masa sih?"

"Iya mas ku sayangg."

Galang mengelus pipi Kirana, "Gak ko. Mungkin karna banyak pikiran aja," saut nya.

"Apa yang kamu pikirin?"

Galang menghela nafas, "Aku takut kamu kenapa-kenapa."

"Maksud kamu?"

"Aku bukannya ngejelekin Savana, dia itu orangnya kalo gak suka sama seseorang. Bakal dia hancurin hidupnya, dan kamu tau. Sebelum Savana dan managernya kena kasus, bunda aku udah menuruh kita untuk menikah."

"Nah yang kamu takutin dari aku apa mas?"

"Kamu dilukain."

Kirana terdiam.

"Savana gak sebaik apa yang kamu kira."

"Mas gak perlu khawatir, aku juga bisa ko jaga diri aku."

"Masa sih kamu bisa jaga diri kamu?" ledek Galang sambil mencubit pipi Kirana.

"Iya dong, kan pawang nya aja kayak kamu heheh."

"Hahah iyaa lah, kamu tidur gih."

"Maless mas."

"Masa tidur aja males."

"Belum ngantuk."

"Udah jam berapa ini, ayo tidur." ucap Galang sambil bangun.

Kirana pun ikut bangun, "Kamu pulang?" tanya nya.

"Gak sayang," saut Galang.

Dia pun langsung menggendong Kirana menuju kamar. Sesampai dikamar, Galang langsung merebahkan Kirana dikasur lalu diri nya pun tiduran disamping kirana.

Sebelum tiduran, Galang melepas baju nya terlebih dahulu. Kirana menutup matanya membuat Galang menoleh ke arah Kirana.

"Loh kenapa ditutup?" tanya Galang.

"Mass pake baju," ucap Kirana.

Galang tertawa, dia pun mengambil selimut lalu rebahan.

"Mass pake baju," titah Kirana.

Galang menarik Kirana kedalam selimut, lalu memeluk nya erat. Kirana tidak memberontak, melainkan dia merasa lebih nyaman saat ini. Galang ngedusel dilehernya Kirana sambil mencium-cium lehernya berkali-kali.

"I love you baby."

"I love you too mass."

"Good night."

"Good night too."

Mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.

☜☆☞

Pagi hari nya, Kirana terbangun terlebih dahulu dari pada Galang. Diri nya mencoba membangunkan Galang dengan mengelus-ngelus dada bidang Galang.

"Masayang bangunn udah pagi nih," ucap Kirana.

Tak ada sautan dari Galang, melainkan Galang malah mempererat pelukannya dan mengemut pipi Kirana.

GalRan || Istri keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang