BAGIAN IV [Ruang Uks] 🌻

5.2K 455 164
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak guys^3

••🍁••

Haha mungkin aku yang terlalu bodoh mencintai orang yang sering menyakitku

🌻

Arumi menatap jengah ke arah Steven yang sendari tadi hanya berjalan bolak balik dan tak bisa diam.

"Steven lo ngapain sih dari tadi bolak balik kek setrikaan anjir!" Tegur Arumi sambil menatapnya kesal.

"Kaki lo gak pegel apa?" Tanya Arumi namun tak dihiraukan.

Sedangkan Arumi sang empu hanya mendengus kesal.

"Duduk," Pintahnya sambil menarik lengan Steven.

"Lo-," Sewot Steven terpotong.

"APA HAH?"Tanya Arumi sambil menatangnya balik dan berkecak pinggang persis ibu ibu yang lagi marahin anaknya.

Sedangkan Steven sang empu sudah menciutkan nyalinya apalagi saat melihat sahabatnya yang persis emak emak pms.

"Enggak, "Jawabnya lirih.

Arumi menghela napasnya,"Sorry, gue tadi kesel sama lo yang gak bisa diem, banyak tingkah kek cacing kepanasan."

Arumi menghela napasnya kasar saat dirinya tak dihiraukan.

"Gue yakin Syakila gadis kuat, lo gak perlu khawatir."Ucap Arumi sambil menepuk pundaknya.

"Gimana gue gak khawatir Arumi karna gak biasanya dia kayak gini," Keluh Steven dengan raut wajah khawatir.

Sedangkan Arumi memincingkan matanya penuh selidik sambil menatap sahabatnya.

"Lo suka sama Syakila? " Tanya Arumi tiba tiba.

Deg..

Steven menoleh dan terdiam sejenak saat mendengar perkataan Arumi sahabatnya.

"Akhirnya ada yang peka juga," Ucap Steven sambil tersenyum manis dan menabok lengan sahabatnya.

Arumi mendengus,"Bangsat gak usah nabok juga kali bangke!!" Sewotnya kesal sambil mengusap lengannya yang terkena tabokan maut.

Sedangkan sang empu hanya cengengesan sambil mengaruk kepalanya yang tak gatal.

"Sejak kapan? " Tanya Arumi.

Steven menoleh sekilas,"Siapa sih yang gak bakal suka sama cewek kalem dan lembut kek Syakila?" Tanyanya.

Arumi mengangguk,"Ada tuh, si es kutub alias kak gabrian." Ucapnya enteng.

Steven mendengus kesal saat mendengar jawaban enteng sahabatnya.

"Berati dia cowok terbodoh
sedunia karena udah sia siain cewek sebaik syakila."

"Dan gue yakin dia bakal nyesel," Ucap Steven enteng.

"Skip!!" Pintah Arumi tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Steven mendengus," Terus nih ya. dia tuh baik hati, suka menolong dan gak banyak tingkah.kalem gitu loh gak petakilan," Ucapnya sambil melirik Arumi, berniat menyindir.

Arumi mengerutkan keningnya.
"Ngapa tuh mata, minta dicolok?" Tanyanya enteng.

"Enggak," Jawab Steven sambil menggelengkan kepalanya.

🌻

Sedangkan dilain sisi atau lebih tepatnya di dalam ruang uks.

Seorang gadis sedang berbicara kepada sang dokter. ia sedang berusaha membujuk sang dokter agar mengatakan bahwa dirinya hanyalah kecapean karena belum makan.

GABRIAN √Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz