GABRIAN √

BAGIAN V [ Bertemu lagi]🌻

Jangan lupa tinggalin jejak
guys^3

Kata orang, jika kita selalu tak sengaja bertemu dengan dia, maka kemungkinan dia adalah jodohmu

🌻

Terlihat seorang pemuda sedang terduduk menunduk lemah sambil memegang tangan wanita paruh baya yang terbaring lemah tak berdaya dengan alat medis yang melekat di tubuh tersebut.

"Mamah apa kabar?" Tanyanya.

"Mamah kapan bangun? el kangen sama mamah,"Ucap Gabrian mencium tangan wanita paruh baya tersebut.

"Apa mamah gak cape tidur mulu? el aja capek liat mamah tidur
gini." Ucap Gabrian sambil menatap sang mamah yang masih terbaring lemah.

"EL gak suka liat mamah kayak gini, el lebih suka mamah yang jewerin telinga el waktu el bandel, suka ceramahin el waktu el nakal. el kangen masa masa itu mah, "

"Apa mamah gak kangen sama el?"

"Sebegitu indahnya kah mimpi mamah sampai tak mau bangun," Lirihnya sambil menatap sendu Sang mamahnya.

"Apa mamah takut si bajingan itu akan kembali menyakiti mamah. jadi mamah memilih tidak bangun?" Tanyanya.

"Ini semua gara gara si bajiangan itu," Ucap Gabrian sambil menahan amarah bahkan matanya kini sudah memanas seolah olah mengujarkan kebencian.

"EL janji mah el bakal hancurin kebahagiaan keluarga si bajingan itu seperti hancurnya mamah waktu itu,"

"El bakal bales semua rasa sakit mamah selama ini. el bakal bikin mereka hancur dan bertekuk lutut di hadapan mamah bahkan kalau perlu sampai mereka meminta kematian mereka sendiri,"Ucap Gabrian sambil mengepalkan tangannya menahan amarah sambil menatap kosong kearah depan.

Ting..

Hingga suara nonaktif handphone membuyarkan lamunannya.

Gabrian mengambil handphone yang berada di saku celananya.

+628965....

Bos, dmn?
Gawat bos,markas utama kita di serang!!

Sialan batin Gabrian mengumpat saat membaca pesan dari anak buahnya

"Mah, maafin el. el harus pergi. maaf el gak bisa jagain mamah malem ini," Ucap Gabrian sambil mencium dahi sang mamah lalu beranjak pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Gabrian yang baru saja ingin melangkahkan kakinya namun sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Mau kemana lo? "

Ucap seorang gadis yang datang tiba tiba sambil berlari kecil saat melihat Gabrian keluar dari ruangan dimana mamahnya dirawat.

Sedangkan Gabrian sang empu menoleh,"Pergi, tolong jagain mamah gue malam ini,"

Ucapnya enteng sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan sang gadis yang membelalakkan matanya tak terima.

"HEH LO MAU KEMANA?" Teriak gadis tersebut namun tak dihiraukan.

Arumi mendengus kesal saat pertanyaan tak dihiraukan oleh sang empu.

"Huh dasar, untung sepupu kalau gak udah gue tebas tuh kepalanya," Gerutunya kesal saat melihat kelakuan sepupunya yang seenak jidat.

Arumi menghela napasnya kasar. huh sepertinya ia akan menginap lagi batinnya. niatnya ingin menjenguk sang tante atau ibu dari sepupunya justru berakhir menjaganya lalu dirinya beranjak masuk keruangan tempat dimana ibu dari sepupunya dirawat.