BAGIAN XI [ Jealous ]🌻

4.7K 339 150
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak guys ^3
🦋

Disaat aku mulai menyerah dan menjauh, kamu justru mendekatiku.

🌻

Pagi ini, Gabrian sedikit ada yang berbeda atau lebih tepatnya kurang. aneh, kemana gadis yang pernah ia tolak beberapa kali biasanya dia akan menyapanya dan memberikan bekal makan namun sendari tadi dirinya tak melihatnya sama sekali.

Atau dia benar benar mengikuti perintahnya untuk menjauh dan tak menganggunya.

Ahh tapi baguslah dengan begini hidupnya akan tenang tak ada yang akan menganggunya waktunya.

Tapi dirinya merasa sepi. jujur dirinya masih merasa bersalah. dirinya sadar telah menghina gadis tersebut bahkan memakinya.

Tiba tiba rasa khawatir menyerang hatinya entahlah dirinya juga tak tau.

Gabrian mendengus kasar.sialan kenapa gue jadi mikirin tuh cewek murahan, batinnya mengumpat kesal.

"Gabrian bodoh, bego,bangsat!!" Ucapnya memaki diri sendiri sambil memukul dan menarik rambutnya frustrasi.

Hingga matanya tak sengaja melihat sepupunya yang sedang berjalan.

"Ehh Arumi!!"

Bugh..

"Agrhhh lo ngapain nendang perut gue bego!!"Ucap Gabrian sambil merintih kesakitan dan memegang perutnya.

Sedangkan arumi sang pelaku mendengus kesal.

"Yha maap refleks itu mah. lagian lo ngapai narik narik rok gue asu!! mau mesum lo!!" Sewotnya kesal dengan tingkah kelakuan sepupunya.

"Ehh sorry sorry salah pegang btw daleman lo warna hitam yha?" Tanya Gabrian ngasal berinisiatif untuk menggoda sepupunya ini.

Arumi membelalakkan matanya terkejut sekaligus malu.

Sialan sepupu laknat emang  batin Arumi sudah berapi api bahkan tangannya sudah mengepal.

Gabrian terkekeh."Bercanda," Ucapnya enteng saat melihat wajah marah sepupunya yang siap meledak kapan saja seperti gunung berapi.

Arumi menghela napasnya kasar lalu dirinya mengerutkan kening.

"Tumben, ngapain lo disini?"

"Syakila teman lo mana?"Tanya Gabrian yang membuat Arumi menatapnya tak percaya dengan apa yang barusan dikatakan sepupunya ini.

What, dia nanyain syakila?

Peduli apa sepupunya ini dengan sahabatnya?

Gabrian menaikkan satu alisnya saat dirinya ditatap aneh oleh sepupunya.

"Ngapain lo ngelihatin gue kayak gitu?" Tanyanya.

"Lo gak sakit atau habis kebentur tembok kan?ahh atau mungkin lo kerasukan ya?" Tanya Arumi sambil mengecek jidatnya.

Gabrian mendengus,"Gue masih sehat,"Ucapnya sambil memutar bola matanya malas.

Arumi mengangguk,"Oh yaudah," jawabnya kelewatan santai sambil beranjak ingin pergi.

Njir gak peka batin Gabrian sambil mendengus kesal.

"Ehh tunggu,"

"Sakit bangsat!!" Ucap Arumi saat kuciran rambutnya di tarik dengan tak manusiawinya. dasar main tarik aja dikira tarik tambang kalik.

"Jawab dulu pertanyaan gue?"

"Pertanyaan yang mana bangsat?" Tanya Arumi kesal.

"Syakila mana?" Tanya Gabrian.

GABRIAN √Where stories live. Discover now