Xihan ( Yizhan ) 🔞

Rumah mewah

Xihan pun bangun setelah tidur yang cukup lama, ia pun turun menuruni anak tangga dan melihat rumah yang sangat mewah melebihi dari rumahnya saat ini. Dan di lengkapi dengan barang mewah dan canggih di seluruh ruangan .

Setelah sampai di ruang tamu, Xihan pun mulai mencium  aroma yang sangat segar dari arah dapur, dengan sangat cepat Xihan pun mengikuti aroma tersebut dan berhenti di meja yang sudah di penuhi dengan berbagai jenis makanan yang di hidangkan.

"Wuahhhh...... " Xihan dengan mulut yang terbengong melihat berbagai jenis makanan

Xihan  pun mendekat ke arah meja tersebut dan menaruh dagunya di tangan sambil mencium aroma yang sangat lezat yang berada di meja .

"Boleh engga sih aku makan, makanan ini " gumam Xihan yang terus menatap makanan yang berada di meja makan

"Udah sadar ?? " Yibo yang tiba tiba muncul dari arah belakang

Xihan pun menoleh, dan melihat Yibo dengan tatapan yang begitu kaget.

Yibo yang melihat Xihan yang tidak berhenti menatapnya pun hanya tersenyum kecil melihat tingkah Xihan .

"Kenapa, lu menatap gue seperti itu  ??

"Lu suka melihat ABS gua ?? "tanya yibo dengan sombongnya memamerkan  absnya ke arah Xihan

"Engga " Jwb Xihan dengan celetuk

"Gua mau pulang !!! " Xihan yang langsung bangkit dari meja, dan berjalan ke arah pintu. namun langkahnya di hentikan oleh yibo yang kini berdiri tepat di hadapannya saat ini 

"Kenapa, lu malu ?? " Bisik Yibo ke telinga Xihan

"Apaan sihh !!! "

"Gua mau pulang, sekarang !!! " Xihan yang mendorong tubuh Yibo dengan sangat kuat .

"Lu mau pergi ?? Silakan ........, Gua engga ngelarang lu sama sekali, buat pergi dari rumah gua saat ini .

"Oh- ya, gua hanya mengingatkan dengan lu. Di jam segini, tidak ada  satupun  buss yang lewat  sama sekali, kecuali di pagi hari. Soo kalau lu mau nekat pulang silakan. " ucap yibo yang berjalan ke arah meja makan dan menyantap beberapa makanan yang di hidangkan.

Xihan pun berhenti melangkah dan memikirkan perkataan dari yibo.

"Kenapa lu  berhenti ?? " Tanya Yibo dari arah meja makan

Melihat Xihan yang berdiam dalam waktu yang cukup lama, yibo pun berdiri dan langsung menggenggam tangan Xihan dan membawanya ke maja makan.

"Ikut guaa........" Sontak Yibo

"......."

"Silakan lu makan, makanan ini. Gua masih ada urusan yang harus di selesaikan . " Ucap Yibo sambil  berdiri.

"Xie Xie .... " Ucap Xihan dengan menundukkan kepala

"Terima kasih untuk ?? "

"Memukul gua ?? " Tanya Yibo yang mendekat ke arah Xihan

"Mendorong guaa??? "

"Atau ada  hal yang lain ?? " Yibo dengan menanyakan pertanyaan yang begitu banyak ke arah Xihan .

"Dhlah, engga perlu terima kasih ke gua segala. Kalau lu butuh apa apa, lu cukup bunyikan Bel yang ada di ruang tamu ."

"Lu paham maksud perkataan gua ?? " Ucap Yibo

Xihan yang hanya menganggukan kepala, sambil menyantap beberapa makanan di meja .

Yibo pun pergi ke arah ruang kerja sedangkan Xihan yang masih menyantap satu persatu makanan yang di hidangkan di meja .

Setelah merasa cukup kenyang, Xihan pun mengumpulkan semua piring  kotor yang berada di meja,   dan membawanya ke arah dapur untuk membersihkan sekaligus mencuci semua piring yang kotor.

"Tuan muda biar bibi yang mencucinya " ucap beberapa pelayan yang bekerja di rumah Yibo .

"Tuan muda ?? " Tanya Xihan yang heran mendengar orang yang memanggilnya dengan sebutan tuan muda .

"Udah, biar bibi aja yang mencucinya.  tuan muda silakan masuk ke dalam kamar dan langsung  bisa beristirahat . " Ucap pelayan yang mengambil ahli cuci piring

"T---aaaapiii........, ini semua Xihan yang makan, berarti Xihan yang harus mencuci semuanya." Ucap Xihan dengan kebingungan.

"Udah, biar bibi aja yang mencucinya. kalau tuan melihat tuan muda mencuci piring........ Bisa bisa pekerjaan bibi menjadi taruhannya ." Ucap pelayan yang menjelaskan kepada Xihan

"Taruhan ?? "

"Akan hal apa ?? " Tanya  Xihan yang masih tidak paham akan hal yang terjadi .

"Tuan muda kan sebagai tamu di rumah tuan  Yiboo, jadi pekerja rumah ini biar bibi yang mengurusnya.dan tuan muda bisa langsung masuk ke dalam kamar dan beristirahat sekarang . " Jawab pelayanan sambil tersenyum ke arah Xihan

"Xie Xie ..... " Xihan yang melangkahkan kakinya ke lantai atas dan menuju ke arah kamar yang ia terbangun dari pingsannya

"......."

Sesampainya di kamar Xihan pun merasa bingung kenapa ia bisa berakhir di rumah yang sangat mewah dan megah.

Dan pakaiannya yang di gunakannya pun sudah terganti dengan pakaian yang baru dan berbahan lembut.

Drtttttttttttt............." Ponsel Xihan yang berbunyi

Dirhan

Xihan lu dimana???

Gua lagi di.........

Dimana?? Gua dari tadi nunggu lu di depan tokoh , dan lu sama sekali engga muncul dengan pelanggan itu .

Lu baik baik aja kan Han ??

Eummm... Aku, baik baik aja kok dir.

Terus lu sekarang dimana hann??

Aku, lagi ada pekerjaan yang harus di selesaikan dir, kamu bisa pulang terlebih dahulu .

Udah dulu ya dirr, nanti aku hubungi kamu kembali .

BYEE .......

Xihan pun langsung menutup telponnya, dan mencoba untuk melupakan kejadian yang menimpanya barusan.  Dan ia pun merasa sangat  bersyukur bisa terhindar dari pria tersebut.

Dengan mata yang sangat mengantuk. Xihan pun mencoba untuk tertidur, dan menganggap kejadian yang menimpanya barusan sebagai bunga tidur di mimpi buruknya.