pertengkaran dahsyat

709 39 2
                                    


Sebelum baca vote, dan komentar terlebih dahulu!

AYOO VOTENYA DI PERKENCANG!!
Jadi, jika kalian ingin cepat up maka lakukan votkomen yang telah di tetapkan.

Selamat membaca

"......"



Xihan pun sampai di kediaman rumah yibo, ia yang masuk, dan mendapatkan Yibo yang kini duduk di ruang tamu.

"Dari mana saja kamu?" Tanya yibo

"Rumah teman" jawab xihan

"rumah teman?" Hah." Yibo yang seakan tidak percaya dengan apa yang di katakan xihan

"Rumah teman?" Tanya yibo sambil membaca koran, ia yang sama sekali tak melihat ke arah xihan

"Kalau kamu tidak percaya, pergi dan tanyakan kepada dirhan, aku dari rumahnya kok" ucap xihan

"Tidak perlu, saya telah melihatnya sendiri. Kau begitu menikmatinya." Ucap yibo yang masih mencoba untuk menahan amarahnya.

"apa yang ingin  coba kamu katakan kepadaku yibo?" Apa yang kamu lihat?"

"Dan kenapa, seakan akan kamu tidak mempercayai apa yang aku katakan kepadamu." Ucap xihan yang bingung dengan melihat sikap yibo

"Apa yang saya lihat?"

"Baiklah, saya akan menjelaskan apa yang saya lihat."

Yibo pun berdiri, dan menghampiri ke arah xihan yang kini berdiri tepat di belakangnya. Dengan membalikkan badannya, yibo pun berjalan menghampiri ke arah xihan dengan melihat wajah xihan. Ketika yibo yang melihat bibir xihan, ia yang melihat kembali Kevin yang mencium bibir xihan dengan begitu nafsunya.

"Apa kamu menikmatinya?" Tanya yibo dengan wajah yang tersenyum ke arah xihan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kamu menikmatinya?" Tanya yibo dengan wajah yang tersenyum ke arah xihan

"Menikmati?"

"Menikmati apa?" Dan apa yang ingin coba kamu katakan yibo."

"Saya pikir kamu menikmatinya, atas ciuman yang di berikan Kevin kepada kamu."

Mendengar perkataan yang keluar dari mulut yibo, xihan yang semakin heran dan bingung. Kejadian itu sama sekali tidak seperti yang yibo pikirkan, Dengan apa yang di lakukan Kevin terhadapnya. Kevin yang memaksakan ciumannya itu kepada xihan .

"Yibo, aku rasa kamu salah paham."

"Aku akan menjelaskannya.."

"Menjelaskan?"

"Apa yang perlu di jelaskan lagi xihan?" Saya telah melihatnya dengan mataku  sendiri, kau sangat menikmati ciuman yang di berikan Kevin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa yang perlu di jelaskan lagi xihan?" Saya telah melihatnya dengan mataku  sendiri, kau sangat menikmati ciuman yang di berikan Kevin." Ucap yibo

"Yibo, dengarkan aku. Ini semua sama sekali tidak seperti yang kamu pikirkan."

"Kevin yang memaksakan ciuman itu. Aku mencoba untuk menghindarinya."

"Ini semua sama sekali tidak seperti yang kamu pikirkan yibo."

"Benarkah?"

"Apa saya harus mempercayai kamu?" Atau mempercayai dengan apa yang saya lihat." Tanya yibo dengan melihat ke arah xihan

"Yibo, apa yang kamu katakan?"

"Kamu tidak mempercayai apa yang aku katakan?"

"Aku bicara dengan jujur, Kevin yang memaksakan itu semua."

Yibo yang mengambil ponselnya di saku celananya itu, ia pun memperlihatkan gambar ke arah xihan," bagaimana dengan gambar ini?" Tanya yibo.

"Dari gambar ini, kamu sangat menikmati ciuman yang di berikan Kevin. "

"Bagaimana kamu mencoba untuk  menjelaskan gambar yang ada di ponsel ini?"

"Katakan kepadaku xihan." Ucap yibo yang bertanya beberapa pertanyaan ke arah xihan, namun xihan yang hanya terdiam, dengan tidak menjawab pertanyaan dari yibo sedikitpun.

~~

"Aku tidak tahu harus berkata apa lagi yibo, aku mencoba untuk menjelaskannya, namun apa yang aku dapatkan??"

"Dari perkataan kamu, kamu tidak mempercayai dengan apa yang aku katakan. "

"Aku mencoba untuk menjelaskannya, namun apa yang kamu lakukan?"

"Kamu selalu menuduhku dengan tuduhan aku menikmati ciuman yang di lakukan kevin, namun nyatanya dia memaksaku."

"Apa kamu telah selesai?" Tanya yibo

"Bagaimana cara Kevin memaksamu?" Apa dengan cara ini?"

Yibo yang mendekat ke arah xihan, dengan mencoba untuk memaksakan ciumannya itu,  namun xihan yang mengelak ciuman yang ingin di berikan yibo.

"lihat, kenapa kau tidak mengelak seperti ini?" Dan kenapa kau menikmatinya, dan bukan mengelaknya seperti ini xihan?" Ucap yibo dengan tidak bisa menahan kekesalannya itu, matanya yang memerah, dengan membayangkan Kevin yang mencium bibir xihan .

"Yibo, bagaimana aku mengelaknya seperti ini. ruangan itu begitu sempit, Aku tidak bisa untuk mengelaknya seperti ini." Xihan yang mencoba menjelaskan.

"apa saya perlu memesan sebuah apartemen untuk kalian berdua  leluasa melakukan itu?" Tanya yibo

"YIBO!!"

"Ada apa?"

"Kenapa kamu begitu marah kepadaku?" Saya hanya membantu kalian berdua?"

"Yibo, apa kamu tahu. Perkataan kamu ini begitu menyakitkan, kamu seakan mengatakan aku sangat menikmati ciuman yang di berikan oleh Kevin."

"Bukankah, nyatanya begitu?"

"saya hanya mengatakan dengan apa yang saya lihat." Ucap yibo.

BUGHHH

Xihan yang sontak Memukul wajah yibo, dengan mata yang memerah dan menahan kesedihannya itu," aku sungguh membencimu yibo."

"AKU MEMBENCIMU!!" Xihan pun pergi dengan meninggalkan ruangan kediaman rumah yibo.

Melihat kepergian dari xihan begitu saja, yibo yang mulai kesal dengan mengambil tongkat baseball, dan memecahkan semua barang yang ada.

Suara pecahan yang begitu dahsyat, di lakukan oleh yibo, yang membuat pecahan beling yang berada di mana mana. Sedangkan xihan, yang bingung harus pergi kemana, ia pun memutuskan untuk pergi ke rumah kediamannya itu. Dengan memutuskan untuk tinggal di sana.

Dengan perasaan yang begitu hancur, xihan yang terus menangis, dengan terus memikirkan apa yang di katakan yibo kepadanya. Xihan pun sesekali meminum obat tidur, untuk menghilangkan rasa sedihnya itu. Untuk tidak selalu memikirkan perkataan yang di katakan yibo kepada dirinya.

Xihan ( Yizhan ) 🔞Where stories live. Discover now