Wangyibo CEO terkenal yang akan tegas dalam peraturan yang di milikinya. Sampai suatu saat ia pun bertemu dengan pria kecil yang bernama Xiaozhan Yang mampu mengendalikan Dirinya dan kemarahannya.
Xiaozhan murid Universitas Caisa High school yang te...
Sebelum baca vote terlebih dahulu, tekan bintang. Dan kalau mau cerita ini cepat up, perkencang vote nya, vote itu gratis kok, tidak bayar.
~Happy reading.....
~~
"Tuan muda, tolong minum segera obatnya. Sebelum tuan kembali."
"Engga, xiaozhan engga mau!!"
"Tuan muda, bibi mohon."
Enggak!!!
Plachh!!
Gelas beling yang tertepis tangan xiaozhan, dengan xiaozhan yang memegangi kepalanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ada apa ini? "
"Kenapa kalian mengurus seperti ini saja, tidak becus !!"
"PERGI!!"
Bentakan yibo yang membuat seisi ruangan bergema, sedangkan xiaozhan yang masih menyudut di ujung lemari.
"Segera, Di minum obatnya. jangan seperti anak kecil." Ucap yibo yang duduk di tengah kasur, dengan melihat ke arah xiaozhan yang nyudut di ujung lemari.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Melihat xiaozhan yang mulai menangis tanpa henti, yibo pun mendekat ke arah xiaozhan dengan mengelus rambutnya, ia pun menghapus air mata xiaozhan dengan menggunakan kedua tangannya.
"Tidak perlu menangis, akan ku pastikan mereka semua akan di hukum, dengan apa yang mereka buat."
Sttt... Cup cup... Berhenti menangis.
"Aku tidak tahu bagaimana caranya menangani seseorang ketika menangis, karena aku tidak pernah menangis ."
"Kak yibo tidak pernah menangis?" Tanya Xiaozhan dengan suara yang terlihat menangis
"Aku tidak tahu, yang aku tahu, aku hanya menangisi satu hal, yaitu kepergian orang yang aku cintai." Jawab yibo
"Namanya xihan?"
"Kenapa kau terlihat begitu penasaran?" Tanya yibo
"Tidak, xiaozhan hanya bertanya saja. Apa orang yang kak yibo cintai, mirip dengan wajah xiaozhan, kak??"
