damn it

669 27 2
                                    

Sebelum baca vote, dan komentar terlebih dahulu!

AYOO VOTENYA DI PERKENCANG!!
Jadi, jika kalian ingin cepat up maka lakukan votkomen yang telah di tetapkan.

Selamat membaca

"......"

"Tumben kamu mencari saya, ada apa?" Tanya haikuan

"Kangen ya?"

"Bisa engga sih PD lu itu, engga terkalu tinggi, HAIKUAN!"

"Udahlah, gua engga mau basa basi dengan lo. Dan tanyakan kepada teman Lo itu, dimana xihan teman gua berada!" Tanya dirhan dengan melihat ke arah haikuan

"Teman?"

"Maksud kamu yibo?"

"Udah pernah ngerasain ketimpa kursi blm ?"

"Gua sedang serius, engga perlu bercanda seperti itu."

"Iya... iya... sayang, nanti aku tanyakan kepada yibo, dimana teman kamu berada ." Ucap haikuan dengan mengelus rambut dirhan

Dih, sayang bapak Lo. Gua belum jadi pasangan Lo, dan Lo bukan pacar gua." Dirhan yang menepis tangan haikuan yang menyentuh rambutnya.

Dirhan pun berdiri dengan mengambil tasnya, ia yang menoleh kebelakang sekali lagi, dengan memperingatkan haikuan untuk bertanya kepada yibo, tentang keberadaan xihan temannya itu .

~~

Di kantor perusahaan yibo, prince yang kini tengah berada di ruangan yibo, sedangkan yibo yang fokus mengerjakan pekerjaan itu.

"Sayang, kamu bekerja terlalu keras. Duduk dan nikmati teh hangat ini ." Ucap prince.

Yibo yang mengacuhkan perkataan prince, dan prince seketika berdiri dengan memegang tangan yibo, dan membawanya ke sofa secara paksa.

Prince pun mengambil teko yang berdiri teh, dan menuangkannya ke gelas kecil untuk di berikan ke yibo, setelah menuangkannya, prince yang mengambil gelas kecil itu dan memberikannya ke yibo.

Dengan sontak teh yang seketika mendarat di pakaian yibo, yang membuat noda yang tertinggal di pakaian itu.

Prince yang langsung menaruh gelas itu, dan mengambil tisu untuk membersihkan bekas teh yang tertinggal di pakaian yibo. Tangan yang seketika perlahan mengayomi tubuh yibo, dan prince yang melihat ke arah yibo.

"apa kita harus melakukannya yibo? Dan saya akan menjamin, saya akan melayani kamu dengan baik di bandingkan xihan." Ucap prince dengan perlahan dengan tangan yang memegang wajah yibo

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Saya tidak ada waktu untuk meminum teh seperti ini, dan apa yang kamu lakukan di ruangan saya?"

"Jika tidak ada hal yang penting, cepat tinggalkan ruangan ini. Dan perusahaan ini." Yibo yang seketika emosi dengan melihat perilaku prince.

" Yibo yang seketika emosi dengan melihat perilaku prince

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Hebat yibo, kau disini sedang bersenang-senang. Sedangkan aku?"

Mendengar suara dari haikuan prince yang langsung melepaskan yibo, dengan langsung berdiri. Ia pun melihat ke arah haikuan dengan senyuman di wajahnya.

"Maaf prince, bisa di tinggalkan saya dengan Yibo berdua."

"Tapi, apa yang ingin kalian berdua bicarakan?" Tanya prince.

"Saya tidak mau pergi. Lagipun saya adalah calon istri dari teman kamu. Dan saya berhak tahu apa yang kamu bicarakan kepada calon suami saya."

"What calon suami?"

"Apa kau sudah gila Yibo!?"

"Bagaimana dengan xihan?" Apa kau melupakan xihan adalah pasanganmu?"

"Prince tinggalkan kami berdua."

"T-tapi aku ingin disini yibo."

"Saya bilang tinggalkan kami berdua!" Tegas yibo yang membuat prince yang seketika keluar dari ruangan. Dan kini hanya ada haikuan yang berada di dalam ruangan yibo.

Haikuan pun berjalan menghampiri yibo yang berada di sofa," katakan kepadaku Yibo, apa yang aku dengar barusan tadi. Kau ingin menikahi prince!?" Tanya haikuan .

"Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi, ya saya akan menikahi prince." Jawab yibo

"Apa kau sudah gila!?"

"Saya pikir kau telah hilang akal!!"

"Kau ingin menikahi wanita picik itu?"

"Jaga pembicaraan kamu haikuan, dia adalah calon istriku."

"Calon istri?"

"Woah... saya tidak habis pikir. Bagaimana dengan xihan?"Apa yang akan kau lakukan dengan xihan?" Melupakannya begitu saja!?"

"Saya tidak ingin membahas tentang dia haikuan."

"Kenapa?"

"Apa kau benar benar tidak menyukai xihan lagi, yibo?"

"Haikuan, saya bilang berhenti membahas tentang xihan."

Haikuan yang tersenyum kecil dengan melihat ke arah yibo," apa kau tahu, xihan tidak di temukan yibo?" Ucap haikuan," dia pasti bersama dengan temannya dirhan." Lanjut yibo.

"Dasar bodoh!"

"xihan tidak bersama dengan dirhan, dirhan sendiri yang menyuruh saya untuk menanyakan hal ini kepada kamu. "

"Dimana xihan?"

"yibo, saya bilang dimana xihan!"

"Oh. Saya tidak tahu. Tidak ada hal yang penting lagi di bicarakan bukan?"

"Saya ingin melanjutkan pekerjaan saya ."

"Baik, lanjutkan pekerjaan kamu yang kamu anggap penting itu, dan satu hal lagi, jika kau tidak ingin menginginkan xihan lagi, maka aku menginginkannya?" Ucap haikuan dengan melihat ke arah yibo sebentar, dan langsung pergi dari ruangan yibo dengan perasaan kesal.

Mendengar apa yang di katakan haikuan, yibo yang melempar gelas teh itu, yang membuatnya menjadi bagian terkecil. Yibo yang menggumpal tangannya itu dengan begitu kesal, setelah mendengar dan mengingat kembali perkataan yang di katakan dari haikuan.

Xihan ( Yizhan ) 🔞Where stories live. Discover now