🥀[05]

10.3K 703 556
                                    

HAI HAI HAI GUYS👋
WELCOME TO MY FIRST STORY READERS

Udah pada follow belum?Kalo belum mending follow dulu deh!!Mwhehe

Jangan lupa tinggalin jejak ya pren! ntar kalo kalian ilang gak susah nyariin nya  bisa di cari sama tim nas kabanjiran⭐⭐💬💬💬

HAPPY READING💅.
.
.
.
.

...

11:46 pm

Matahari menampakan sinar nya yang begitu terik,membuat hawa di sekitar terasa panas di tambah dengan perdebatan antara putri bungsu Alexander dan Daddy nya.

"Om itu bukan siapa-siapa nya aku!"ucap Zara kesal, Ia buru-buru saat ini karena mendapatkan misi dadakan dari Sistem.

Saat akan melewati ruang keluarga Zara melihat Mommy Sania dan Daddy Radika sedang bersantai.

Oma dan opa nya tadi malam berpamitan dengan nya kalau mereka harus keluar negri beberapa hari untuk mengurus perusahaan cabang.

Abang-abang Zara?Entahlah.

Awal nya Ia tidak peduli. Namun, sepertinya Radika selaku Daddy Zara memiliki dendam terhadap anak nya sendiri.

Bukti nya saat ini Zara harus di hadapkan dengan Daddy nya yang super kejam!

"Berhenti memanggil Daddy dengan sebutan Om, Zara!"sentak Radika Ia tidak suka saat putri nya mengabaikan nya dan sang Istri.

"Mas"tegur Sania mengelus lengan suami nya.

"Ra, kamu mau kemana sayang"tanya Sania lembut menatap lamat-lamat wajah putri nya yang begitu mirip dengan Ia dan suami.

"Bukan urusan Tante"sahut Zara malas.

"Maaf mom"batin Zara menyesal.

"ZARA, SOPAN KAMU BEGITU DENGAN ORANG TUA!"bentak Radika menatap tajam putri nya.

"Mas, kamu jangan bentak-bentak putri ku seperti itu!"tegur Sania menarik tangan Zara ke kamar putri nya.

"Arghh! maafin Daddy nak"teriak frustasi Radika menyusul istri dan putri nya.

...

"Ra, boleh Mommy ngomong sama kamu?"

"Itu tante udah ngomong"sahut Zara polos.

"Princess"panggil Sania menggenggam tangan putri nya.

"Nama aku Zara bukan princess"tekan Zara tidak terima di panggil princess.

"Ppfff..Princess"suara sistem tiba-tiba muncul mengagetkan Zara.

"Astaga"batin Zara terkejut.

"Nona anda harus cepat  menjalankan misi"beritahu sistem Qey.

"Baiklah"

"Ra, kamu kenapa ngelamun?hm"tanya Sania membuyarkan lamunan Zara yang sedang berbicara lewat batin dengan sistem.

"Bisa gak kita ngomong nya nanti-nanti aja?"ucap Zara dingin namun masih terdengr sopan.

"Sekarang aja ya, nak"bujuk Sania ia ingin sekali berbaikan dengan Zara dan memulai semua nya dari awal.

"Gak bisa"tekan Zara tanpa menatap wajah Mommy Sania.

"Aku ada urusan, kalo mau ngomong nanti aja bisa kan"lanjutnya.

"Mau kemana kamu"tanya Radika yang tiba-tiba muncul.

"Keluar"sahut Zara singkat.

"Sama siapa"tanya Sania penasaran.

Antagonis Pecinta Duda!!Where stories live. Discover now