Kiss And Make Up

1.1K 154 81
                                    

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Di sebuah restaurant Jennie duduk sendiri di salah satu meja menunggu seseorang, untuk kedua kalinya pelayan menanyakan pesanan Jennie dan jawaban Jennie masih sama dia belum mau memesan makanan, dari tadi yang ada di mejanya hanya segelas jus jer...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebuah restaurant Jennie duduk sendiri di salah satu meja menunggu seseorang, untuk kedua kalinya pelayan menanyakan pesanan Jennie dan jawaban Jennie masih sama dia belum mau memesan makanan, dari tadi yang ada di mejanya hanya segelas jus jeruk yang tinggal terisi setengah

Menghela nafas panjang Jennie melihat waktu di jam tangannya

Satu setengah jam dari jam yang udah mereka sepakati tapi orang itu belum muncul juga

Gak lama Hp nya berdering

Lalu dia mengangkat panggilan itu

"Yah"

"Bagaimana ?" Tanya orang di sebrang telp

"Dia masih belum datang" jawab Jennie lemas

"Kamu mau aku jemput ?"

Jennie berpikir sejenak, mungkin lebih baik begitu dari pada dia harus menunggu orang itu lebih lama lagi

Sebelum Jennie menjawab Cupph dia merasakan bibir lembut menempel di pipi gembilnya

Lalu di susul suara husky "Maaf sayang klien terakhir tadi agak ngaret bikin kesel, mentang-mentang klien VIP seenaknya" gerutu orang itu lengkap dengan bibir yang mengerucut sebal

Jennie yang sadar masih bertelepon dengan seseorang segera menutup panggilan telpnya

"Nanti aku telp lagi" bisiknya

"Its okey Jisoo" Jennie senyum kecil, senyum yang sama sekali gak berarti,

Jisoo menoleh sedih, dia tau dia udah bikin Jennie kecewa lagi, "maaf" tangan Jisoo bergerak mau genggam tangan Jennie tapi dengan cepat Jennie meraih gelas jusnya lalu menengguk minuman itu untuk kesekian kali,

Jisoo menatap nanar uluran tangannya, hubungan mereka sudah seperti ini sejak 8 bulan ahh tidak, mungkin satu tahun yang lalu, semenjak Jennie juga memutuskan untuk bekerja,

Pernikahan yang di jalani selama bertahun-tahun kini terasa hambar bagi salah satunya

Jisoo nutupin kesedihannya dengan senyum tipis,

"Kamu udah pesen makan ?" Tanyanya lembut

Jennie geleng "aku bukan mau ngajak makan, aku mau ngomongin sesuatu, tapi kalo kamu mau makan dulu gak papa aku tungguin, udah biasa juga aku nunggu kamu kan" sindir Jennie tajam

Jisoo terdiam, memang sejak dia mulai kerja di sebuah perusahaan waktunya cukup tersita, itu karna dia masih karyawan baru jadi semua kerjaan di limpahin ke dia, seringnya lembur dan tugas ke luar kota bahkan luar negri, membuatnya sering ninggalin Jennie sendiri di rumah mereka,

Mulanya Jennie memaklumi, tahun pertama sampai tahun ketiga dia jalani hidupnya menahan rasa kesepian, sampai dia memutuskan punya anak buat menemani dia, akhirnya mereka mencoba program bayi tabung setelah terus berusaha, usaha itu membuahkan hasil Jennie hamil, kebahagian mereka begitu nyata, tapi itu gak merubah pola kerja Jisoo malah Jisoo bekerja semakin keras, untuk menutupi semua biaya program bayi tabung yang tidak murah,,

Cerita Cinta Jennie Dan JisooWhere stories live. Discover now