Nu'aiman dan orang buta

67 8 1
                                    

Ketika setelah Rasulullah sudah wafat, sahabat Nu'aiman yang terkenal cerdas, konyol, dan ngeyelan, dia bahkan sangat kesepian saat dirinya di tinggal Rasulullah.

Terkadang Nu'aiman ini sering sekali ngelamun dan terkadang dia bingung mau ngapain, sedangkan Nu'aiman ini yang biasa senang ngerjain dan bikin ketawa Rasulullah, tapi Nabi yang dia cintai sudah tak ada lagi.

Pada saat itu, Nu'aiman ini sedang duduk di depan masjid Rasulullah, dengan bermainan batu lempar sana dan lempar kesitu seperti orang yang tak punya kerjaan lain. Nu'aiman karena sangking bingunya dia yang hanya duduk dan mainan batu, lalu dirinya melihat ada orang buta pakai tongkat yang sedang jalan kesana kemari.

Karena si buta ini menghalangi ketenangan Nu'aiman yang sedang duduk di depan masjid Rasulullah. Karena Nu'aiman kesal melihat polah si buta itu, lalu si buta tadi di panggil oleh Nu'aiman mau ia kerjain. ''Si buta kesini kamu."

Lalu si buta datang kepada Nu'aiman, "Ada apa ?'' kata sibuta.

Lalu Nu'aiman mencoba bertanya kepada si buta, yang dari tadi cuma terlihat jalan dan bingung .

"Saya itu sedang bingung cari-cari toilet udah gak tahan nih," kata si buta.

Nu'aiman pun berkata, ''Oh, toilet bilang makanya dari tadi jangan diem aja, kalau toilet banyak di sini."

Ketika itu, si buta dipegang tanganya oleh Nu'aiman, lalu si buta diantar ke dalam masjid Rasulullah. Bahkan di dalam masjid para sahabat masih shalat berjamaah.

Ketika itu sibuta berkata, ''Apakah tempat ini aman, buat buang air kecil ?"

"Ya tentu saja aman," kata Nu'aiman.

Ketika itu, Nu'aiman pun langsung pergi entah kemana.

Karna si buta tidak bisa melihat, bawa di belakang dia banyak sahabat yang sedang shalat. Maka dengan tiba-tiba si buta langsung saja masuk, lalu membuka celana di depan para sahabat yang sedang shalat.

Pada saat itu, para sahabat pun langsung mempercepat shalatnya, ketika sudah selesai para sahabat pun menegur si buta tersebut.

Kata sahabat, ''Apa yang kau perbuat di masjid Rasulullah ?"

Sibuta ini langsung terkejut, '' Apakah ini bernar masjid Rasulullah ?" kata si buta.

Karena sibuta ini tak tau apa-apa, si buta pun menjelaskan semuanya kepada para sahabat.

Kata sahabat, "Ini pasti ulah Nu'aiman."

Si buta pun terkejut dan dirinya berjanji kalau sampai ketemu Nu'aiman, "Akan saya pukul dengan tongkat saya." Kemudian sibuta tersebut bingung kesana-kemari dan tanya-tanya kepada orang untuk mencari Nu'aiman tapi tak ketemu juga.

Akhirnya Nu'aiman muncul lagi, lalu melihat sibuta lagi dan dia pura-pura merubah suaranya agar tidak gampang di kenal oleh sibuta tadi.

Kata Nu'aiman, "Hai buta,kamu kenapa kok seperti orang sibuk ?''

"Saya sedang mencari Nu'aiman, kalau ketemu akan saya pukul dia." Kata si buta.

Ketika itu, karena Nu'aiman merasa terancam, maka dia kerjain lagi sibuta ini. Kata Nu'aiman, ''Sini saya antar kamu ketempat Nu'aiman yang kamu cari."

Si buta itu lalu diantar lagi oleh Nu'aiman ke masjid Rasulullah, yang di situ ada Sayidina Utsman yang sedang shalat di dalam masjid.

Ketika sudah sampai di masjid Rasulullah, lalu Nu'aman menyuruh si buta masuk kedalam masjid . Kata Nu'aiman, ''Bentar kalau ada orangnya kamu siap-siap pukul ya."

''Baik'', kata si buta.

"Nah, itu orangnya sedang shalat," lalu Nu'aiman kabur lagi entah kemana.

Kemudian si buta langsung memukul Sayidina Utsman yang sedang shalat tersebut.

Ketika itu, semua sahabat yang ada di situ langsung meminta tolong kepada semua orang dan sambil berkata, '' Sayidina Utsman mau di bunuh orang''. Orang buta itu pun langsung terkejut dan heran mengapa saya pukul malah Sayidina Utsman bukanya Nu'aiman.

Pada saat itu sahabat curiga, yang datang orang buta ini lagi, pasti ini ulah Nu'aiman lagi. Sibuta langsung mencari Nu'aman lagi, dan sahabat pun tertawa terpingkal pingkal karna ulah semua ini adalah Nu'aiman.

Nu'aiman Bin Amr Where stories live. Discover now