10. LDR?

63 4 13
                                    

Tak terasa, hubungan antara Naviro dan Kayla sudah berjalan selama satu tahun lebih. Keyla sudah menginjak di kelas dua belas, membuatnya harus fokus untuk mengejar nilai agar bisa masuk ke universitas impiannya. Naviro sebagai kekasih yang baik, selalu mendukung apa yang dilakukan Keyla selama itu positif.

Untuk sekarang, Keyla yang sedang berkutat pada buku latihan soalnya dengan rambut yang sedikit terurai menjadi pemandangan manis bagi Naviro. Remaja itu tak henti-hentinya tersenyum mengamati wajah serius gadisnya yang selalu cantik.

"Ngapain senyum-senyum begitu, Viro?" tegur Keyla menyadari kelakuan Naviro. Naviro langsung salah tingkah dan meminum segelas air guna menyembunyikan rasa malunya.

"Nothing! I just looking for pretty face of my girl!" sahut Naviro dengan nada khasnya ketika sedang flirting.

"Bisa aja kamu!"

"Susah ya, sayang?" tanya Naviro sambil sedikit mengintip buku latihan soal milik Keyla.

"He em. Mumpung masih tahun depan, nggak ada salahnya kalau Viro siap-siap mulai sekarang!" pesan Keyla diikuti Naviro yang mengangguk paham.

"Kak!"

"Ya, sayang?"

"Ini beneran kita bentar lagi mau LDR?" tanya Naviro lirih membuat Keyla langsung menatapnya dengan lekat.

"Viro, whenever kamu berada, aku bakal selalu inget kehadiran kamu. Walaupun kita terpisah oleh jarak, namun apa yang kita rasain bakal selalu terhubung," ujar Keyla. "Hubungan bakalan terus awet kalau sama-sama saling percaya, Viro!"

"Kak Keyla bener. Aku sayang banget sama kamu, Kak! Aku juga percaya sama kamu. Aku janji, tahun depan aku juga bakal kuliah di kampus yang sama kayak kamu!" tekad Naviro membuat Keyla tersenyum hangat.

"Viro, nggak perlu ikutin langkah aku hanya karena alasan rasa cinta. Kamu berhak gapai impianmu. Nggak semuanya harus dilakuin bersamaan, Viro! Sekali-sekali pikirin diri kamu sendiri!" pesan Keyla. Naviro tersenyum manis sambil menggenggam tangan Key dengan hangat.

"Nggak perlu khawatir, Kak Key! Naviro ngelakuin ini bukan semata-mata karena Kak Key! Naviro emang pengen kuliah di kampus itu. Naviro juga pengen ngerasain jadi anak rantau. Sekalian juga buat jagain Kak Key! So, jangan khawatir, ya? Karena Naviro pasti tetep berjalan di jalur Naviro sendiri, kok!"

"Kamu mau jagain aku apa kamu yang mau aku jagain, nih?" goda Keyla membuat Naviro terkekeh.

"Kita bakal saling jaga, Kak!" ujar Naviro membuat Keyla tertawa. "Semangat, Kakak Key sayang!"

***

Varo mengamati sahabatnya yang sedari tadi tampaknya sedang galau. Mau bertanya, tapi takut Naviro marah. Akhirnya Alvaro hanya memilih diam sampai Navi akan membuka suara nantinya.

"Varoo!" panggil Navi.

"Kenapa, bro? Kok lemes gitu suaranya?"

"Kak Key...,"

"Kenapa sama Kak Key? Lo sama Kak Key berantem?" tanya Varo panik membuat Naviro berdecak kesal.

"Mulut lo, ya! Minta gue sumpel pakai kanebo kering!"

"Serem amat, bro! Ya maaf, makanya kalau ngomong yang lengkap!" kata Varo tak terima.

CUTENESS OVERLOAD (✔) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon