Alfensius keenan putra onsu di panggil alf seorang CEO terkenal dan mempunyai perusahaan yang bernama onsu perkasa
Dan the butterfly cafe yang udah bercabang di mana mana di seluruh Indonesia
Alfensius mempunyai sifat yang dingin dan cuek jadi ia...
acara pernikahan Aleena dan Alf pun telah selesai, mereka mengucapkan janji suci di gereja dan dilanjutkan resepsi di hotel besar bintang lima di Jakarta
20.04
"Om Alena capek" rengek Alena
"Kamu duduk aja sana di keluarga kita" ucap Alf menunjuk ke arah keluarga nya dan keluarga Alena
"Om mau kemana?"
"Mau ke temen bisnis"
"Ish temenin"
Nyusahin aja Lo bocill batin Alf
"Om kok malah bengong sih"
"Yaudah ayo" ucap Alf lalu menggenggam tangan Alena dan berjalan menghampiri keluarga
"Eh pengantin baru" goda elice
Alena pun duduk di samping bundanya
"Mau kemana kamu Alf" ucap Kenan melihat anaknya yang mau pergi
"Ke temen bisnis pa"
"Di sini aja ngobrol sama kita"
Alf dengan terpaksa pun duduk di samping Alena
"Kalian mau nempatin rumah baru kalian sekarang apa besok?" Tanya Kenan
"Besok aja pa malam ini tidur di hotel ini dulu" jawab Alf
"Om jangan lupa ya sama syarat Alena"ucap Alena mengingatkan Alf agar tidak lupa sama perjanjiannya yaitu membelikan Alena Milo banyak
"Iya bawal Lo" ucap alf
"Sabar Alf Alena emang gitu anaknya" ucap keara
"Iya bund" ucap Alf dengan senyum
"Yaudah sekarang kan acaranya udah selesai para tamu udah pada pulang kalian istirahat sana liat tuh Alena udah kecapean" ucap elice
"Iya ma"
Alf pun menggandeng tangan Alena dan berjalan ke atas untuk istirahat
Di kamar
"Om mandi dulu sana Alena mau hapus make up"
"Hmm"
Alf pun langsung memasuki Kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Beberapa menit Alf keluar dengan rambut yang basah dan berantakan dan menggunakan baju tidur berwarna hitam namun kancingnya belum ia kancing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alena melihat Alf yang mendekat ke arahnya membuat jantungnya berdetak lebih cepat
"Bocil ngapain Lo bengong" ucap Alf menyadarkan lamunan Alena
"Hah a-apa" ucap Alena langsung berdiri dari duduknya
"Ngapain Lo bengong" ucap Alf makin mendekat ke arah Alena membuat Alena memundurkan tubuhnya namun Alf memegangi pinggang Alena agar mendekat ke arahnya
"O-om m-mau ngapain?" Gugup Alena
"Kenapa kamu ngeliatin saya begitu" bisik Alf
"Hah Alena mau mandi dulu awas" ucap alena langsung pergi dari hadapan alfensius, alfensius melihat itu tersenyum karena melihat muka Alena yang tegang
"Emang bocil" lirih alf
Beberapa menit berlalu Alena telah selesai mandi dan menggunakan baju tidur sama seperti Alf, ia melihat Alf yang sedang rebahan di kasur dan memainkan handphone nya dan kancing yang udah di tutup
Aleena pun berjalan ke arah tempat tidur dan duduk di sebelah Alf
"Om" panggil Alena
"Hm"
"Alena mau Milo"
"Besok"
"Alena maunya sekarang" ucap Alena
"Udah malam"
"Ish om pelit" ucap Alena lali merebahkan tubuhnya dan menarik selimut sampai di leher
Alf melihat itu merasa kasian ia mengingat ucapan keara bahwa Alena tidak akan bisa tidur kalau dia belum meminum susu Milo
Alf lalu mengechat asisten nya untuk membeli kan Alena Milo 2 kardus
5 menit
Tok tok tok
Alf berdiri dari duduknya dan membuka pintu kamar nya di sana ada Asisten nya membawa Milo lalu Alf mengambil Milo itu Lalu masuk dan menghampiri Alena
"Cil" panggil Alf namun Alena terus memejamkan matanya
"Bocil"
"Alena"
"Alena hanza keeara Nasution kamu mau Milo apa enggak" ucap alf
Alena mendengar itu lalu membuka matanya dan melihat Alf membawa 2 kardus Milo
Alena langsung duduk
"Mana"
Alf menaruh kardus di lantai dan membuka satu kardus lalu mengambil Milo kotak dan memberi ke alena
"Nih"
"Makasih" ucap alena tersenyum bahagia
"Iya, tapi gue minta ya" ucap Alf
"Ok"
Alf pun mengambil satu lagi Milo dan membukanya lalu ia minum Alf berjalan ke tempat tidurnya lalu duduk di sana sambil menikmati Milo tersebut selesai meminum ia menaruhnya di meja samping
Dan merebahkan tubuhnya ia melihat alena telah selesai meminum Milo nya
"Kenapa kamu suka sama milo?"
"Gak tau enak aja" jawab Alena melihat ke arah Alf lalu ia juga merebahkan tubuhnya di samping Alf
"Om"
"Hm"
"Om gk akan apa apain Alena kan" ucap Alena membuat Alf melihat ke arahnya dan menaikkan satu alisnya, lalu ia terlintas aksi jailnya
"Emang kenapa?"
"Alena takut"
"Ya kan aku suami kamu kan aku berhak dong apa apain kamu" ucap Alf tersenyum miring
"Alena gak mau"
"Kenapa?"
"Alena masih mau sekolah"
"Ya gak papa dong kan kamu udah kelas 11"
Ucap Alf lalu mendekat ke arah Alena membuat Alena tegang dan takut
"O-om"
"Hmm" deheman Alf dengan suara seraknya membuat Alena merinding
