9

652 62 3
                                    


"Alena!!"

Alena langsung menoleh ke sumber suara, dan ternyata yang memanggil nya adalah Kenvaro temen sekelas Alena sekaligus ketua kelas

"Kenapa Ken?"

"Oh gak papa kok" ucap ken

"Oh"

Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju kelas mereka Ken menoleh menatap wajah cantik Alena yang tengah tersenyum ke orang yang menyapanya

"Cantik" lirih Ken Alena langsung menoleh ke arah Ken

"Kamu bilang apa? Aku gak kedengaran"

"Hah nggak papa kok" ucap ke tersadar dari lamunannya

"Oh, ok"

"Alena"

"Kenapa?"

"Lo udah punya pacar?" Tanya Ken dia tidak tau kalo Alen udah menikah karena kemarin waktu Alf mengantar Alena Ken tidak masuk sekolah

"Kenapa Lo nanya gitu?"

"Ya siapa tau Lo udah punya pacar"

"Kalo gue udah punya pacar emangnya kenapa?"

"Ya kan gue cuma nanya emang gak boleh?"

"Oh boleh gue belum punya pacar kok" jawab Alena membuat Ken tersenyum

"Tapi udah punya suami" lanjut Alena membuat Ken mengubah wajahnya menjadi kaget

"Hah Lo udah nikah?"

"Udah dari pertengahan kelas 11"

"Kok gue gak tau"

"Ya gak tau"

Ken pun hanya diam tak bertanya lagi

mereka pun telah sampai di kelas mereka

"Hai evelynn" panggil Alena

"Hai Alena tumben Lo bareng sama Ken"

"Enggak tadi di depan ketemu yaudah ke kelas bareng"

"Oh gitu"

"Oh ya si elvino mana kok gak keliatan"

"Belum datang kayaknya"

"Selamat pagi semuanya!!" Teriak elvino membuat Evelyn dan alena kaget

"Lo bisa gak sih datang² gak usah teriak hah!!" Marah Alena

"Eh santai dong masih pagi juga"

"Ya Lo nya ngeselin"

"Iya iya gue minta maaf, mana suami Lo Al?"

"Ya kerja lah ogeb masa dia ikut gue sekolah tolol Lo" sentak Alena

"Dih gue nanya baik² juga"

"Ya kalo Nanya di pikir pikir dulu ngomong langsung ceplas ceplos Lo"

"Sabar Al" ucap Evelyn menenangkan Alena

"Au urusin nih pacar Lo bikin gue darah tinggi aja"

"Dih ogah banget pacaran sama dia" ucap Evelyn

"Lo punya penyakit darah tinggi?" Tanya elvino polos

"Anj, Lo bangsat arghhhh gue mau mati aja kalo gini"

"Jangan mati Lo gak kasian sama suami Lo nanti jadi duda"

"Bodo!"

"Kal.." ucap elvino terpotong karena Evelyn membungkam mulut elvino

"Udah diem jangan bikin Alena emosi nanti berpengaruh untuk baby nya"

"Ha Lo hamil Al!!"

Ctakk
Ctakk

Alena langsung menjitak kepala elvino dan Evelyn

"Enak aja kalian bilang gue hamil"

"Ya Lo bego Al udah tau elvino gitu Lo urusin dia"

"Iya juga ya tuh kan gue ikutan bego jadinya"

"Emang bego penyakit ya kok bisa nular"

"Diem!!" Sentak Alena dan Evelyn berbarengan karena muak dengan tingkah laku elvino

"Cie kompak"

Alena tak menggubris ucapan elvino ia langsung duduk di mejanya dan Evelyn langsung membuka buku pelajaran nya

"Kenapa diam gue ada salah?"

"Gak!" Ucap Evelyn dan Alena

"Cie kompak lagi"

"Lo kali punya mulut lemes banget dah" kesal Alena

"Ya terserah gue dong mulut ² gue kenapa Lo yang sewot"

"Anak Dajjal" ucap Alena

"Lo tau dari mana kalo Dajjal udah punya anak?"

"Lo sekali lagi ngomong gue aduin ke suami gue nih" ucap Alena

Langsung elvino diam dan duduk di bangkunya Karen tak berani dengan Alf nanti kalo berani dia tidak segan segan di keluarin di sekolah atau di bunuh

......

"Lo mau makan apa gue pesenin" ucap Evelyn

"Gue mau bakso sama es teh aja"

"Ok, kalo Lo El apa"

"Gue bakso sama minumannya es jeruk manis tapi hangat dan gak usah di kasih gula"

"Pesen sendiri Lo" ucap Evelyn berdiri

"Iya iya, maaf gue bakso sama es jeruk manis"

"Nah gitu kek dari tadi"

Evelyn pun pergi untuk memesan makanan

"Lo kapan punya baby?" Tanya elvino

."gak tau"

"Cepetan ya bikinin gue keponakan".

"Ogah"

"Ish kok gitu"

"Bodo"

"Lo marah sama gue?"

"Pikir sendiri"

"Lo.."

"Bacott!!" Potong Alena kesel

Bersambung

Jangan lupa vote dan komen makasih


ISTRI KECIL SANG CEO ( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang