8

729 68 3
                                    


"Om"

"Hmm"

"Lusa, Alena mau pergi camping"

"Sama siapa?"

"Semua temen, sekolah yang ngadain karena mau ada ujian kenaikan kelas"

"Oh, berapa hari?"

"3 hari 2 malam"

"Oh"

"Kok, cuma oh boleh apa enggak"

"Boleh"

"Yess, makasih sayang ku" ucap Alena memeluk Alf dari samping dan mencium pipi kanan Alf, membuat Alf salting karena baru kali ini dia manggil dengan sebutan sayang

"Apa kamu bilang ulang²"

"Om, Alf gak budeg kan?" ucap Alena polos

"Ck, tadi aja manggil nya sayang sekarang udah om lagi"

"Emang om alf mau di panggil sayang?"

"Ya maulah, masa manggil om kayak keponakan sama om jadinya"

"Oh ok kalau gitu"

"Hah?"

"Iya sekalian om Alf aku panggil sayang kan om Alf tadi yang bilang"

"Kenapa gak dari dulu"

"Kan om gak minta kan"

"Cobaan apa yang kau berikan ini ya tuhan" lirih alf

"Apa?, om bilang apa Alena gak kedengaran, soalnya om bilang nya pelan"

"Nggak apa²"

"Kalau nanti kita punya anak kamu mau anak cowok apa cewek?"

"Kembar cowok"

"Kenapa gak ada cewek nya?"

"Nanti buat lagi kembar cewek"

Plakk

Alena menabok lengan alf dengan kenceng membuat Alf kesakitan

"Argghh, sakitt"

"Rasain, emang kita bisa request ke tuhan gitu kalau mu punya anak kembar cowok dua cewek dua"

"Ya kan aku pengen" ucap Alf masih mengelus lengannya akibat tabokan Alena

"Gak ada gak ada mending dua kembar cowok cewek"

"Kalau di kasihnya kayak gitu gimana?"

"Ya gak tau, lagian ngurus anak 4 itu gak gampang"

"Ya kita sewa baby sitter lah"

"Heh enak banget bilangnya, mending aku rawat sendiri dari pada pakai baby sitter, karena pertumbuhan baby itu dari kasih sayang orang tua nya dan dukungan kalau baby sisster anak itu gak bisa ngerasain kasih sayang waktu mereka bayi" ucap Alena

Alf mendengar itu tersenyum karena dia tidak salah pilih Alena, udah cantik, pintar, sopan, lucu baik tapi kadang ngeselin bagi Alf

"Kenapa kamu senyum² sendiri gitu"  ucap Alena aneh dengan tingkah Alf

"Gak papa aku beruntung banget punya kamu"

"Hah?"

"Yaudah jangan di bahas lagi yuk tidur besok sekolah"

"Oh yaudah"

Mereka membaringkan tubuh mereka di kasur lalu alena memeluk Alf dan menjadikan lengan Alf sebagai bantal Alf pun membalas pelukan Alena, lalu mereka menutup mata dan tidur

.......

"Sayang bangun, kamu gak ke kantor" Alena membangunkan Alf

"Bentar, masih ngantuk" ucap Alf lalu memeluk Alena

"Ck, gak ada aku aja udah siap pakai seragam sekolah, sekarang bangun mandi aku tunggu di bawah" ucap Alena lalu pergi ke bawah

Alf lalu terbangun dari tidurnya lalu berdiri dan berjalan ke dalam kamar mandi

"Masak apa kamu hari ini" tanya Alf duduk di samping Alena

"Masak nasi merah ada lauk nugget ayam dan telur sama aku tadi buat sup jamur kesukaan kamu" ucap Alena, lalu menyiapkan makanan untuk suaminya

"Kamu gak ikut makan?"

"Enggak aku tadi udah makan tadi pagi"

"Oh"

"Bentar aku mau siapin makanan buat kamu, untuk ke kantor"

Ucap alena lalu berdiri mengambil wadah dan kembali ke meja makan untuk menyiapkan bekal untuk Alf

"Nih aku udah bawain kamu nasi merah, udah ada lauk nya tersus ada bubur merah, Sama air putih di habisin" ucap Alena selesai menyiapkan bekal untuk Alf

"Iya sayangku, kamu makin kesini makin dewasa ya al" ucap Alf

"Maksudnya?"

"Ya kamu dulu waktu kita baru nikah kayak manja banget terus polos, sekarang mah kayak istri aku beneran"

"Lah emang aku istri beneran kamu, kamu pikir aku istri jadi jadian gitu hah!"

"Enggak maksudnya dulu aku sama kamu kayak anak dan bapak sekarang mah kayak istri aku beneran, seperti kamu makin rajin bersih-bersih rumah dan masak pagi buat aku" ucap Alf

"Ya kan masa aku gak berubah kan aku udah punya tanggung jawab sendiri di sini masa aku biarin kamu yang masak dan bibi yang bersih rumah terus aku disini ngapain dong" ucap alena

"Iya juga ya, makin sayang deh sama kamu, oh ya kalau kalau bahan² makanan di rumah udah habis atau keperluan rumah bilang nanti kita belanja lagi sama kamu ingin belanja nanti aku transfer" ucap Alf

"Iya tenang aja masih banyak kok"

"Ok kalau gitu"

Selesai makan Alf dan Alena langsung berangkat Alf mengantar Alena untuk sekolah dulu baru ia berangkat ke kantor

"Kamu gak ada yang ketinggalan kan"

"Enggak udah di tas semuanya"

Sekarang mobil Alf berada di depan sekolah Alena, mereka berdua masih di dalam mobil

"Yaudah, semangat sekolah nya"

Ucap Alf lalu mencium kening alena, kedua mata, kedua pipi dagu dan terakhir bibir alena

"Kamu juga semangat kerjanya aku pamit dulu" ucap alena lalu menyalimi tangan Alf

"Iya"

"Hati hati" ucap Alena udah di keluar mobil

"Ok" Jawab Alf di dalam mobil, Alf pun melakukan mobilnya meninggal kan Alena, lalu alena masuk ke dalam sekolah nya

Bersambung

Jangan lupa vote dan komen makasih









ISTRI KECIL SANG CEO ( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang