15.Hm?

2.7K 189 15
                                    


Happy reading

o0o

Daffa, Wencie, Gildox, dan Qexxie saat ini sedang di perjalanan entah kemana mereka akan pergi.

Qexxie menatap jalan sepi dan gelap, saat ini ia sedang memikirkan sesuatu, dia saat ini sedang memikirkan Bagaimana cara nya agar dapat mengetahui di mana letak Glen saat ini berada.

Sedikit lama memikirkan nya dan gotcha! Dia menemukan jawabannya.

"Bang, lo taukan di setiap baju yang di pake sama banyak itu di kasih GPS? " ucap Qexxie non baku.

"Hah? Oh iya gw inget, kita lacak aja " ucap Gildox.

"Oke bentar gw lacak" jawab Qexxie.

Qexxie melacak keberadaan Glen. Dan ia menemukan titik di mana Glen berada. Glen berada di tengah hutan yang sangat jauh dari kota, maupun mansion.

"Gw nemu tapi jauh banget" ucap Qexxie datar tetapi terlihat kekhawatiran dari pemuda itu.

"Masa bodo mau seberapa jauh yang penting kita bisa nemuin baby" ucap Gildox datar.

"Kirim ke bang daffxa" titah Gildox dan di angguki oleh Qexxie.

Qexxie mengetikkan jarinya untuk mengirim pesan kepada daffxa. Ia mengirim titik di mana Glen berada dan beberapa chat lainnya.

"Sudah, tinggal ikuti mobil Bang daffxa" ucap Qexxie.

Sedangkan di mobil yang di tumpangi daffxa dan wenxie.

Daffxa sedang melamun memikirkan kondisi Glen saat ini, ia khawatir kepada adik bungsu nya itu.

Saat sedang melamun ia di kejutkan dengan notif dari handphone miliknya.

Daffxa membaca pesan dari Qexxie. Ia sedikit senang karena telah menemukan titik dimana Glen berada.

"Aku tahu di mana Glen berada" ucap daffxa.

Wenxie menoleh dan langsung menegakkan tubuhnya. "Dimana? " tanya Wenxie.

"Jauh dari mansion dan kota" jawab daffxa.

"Sialan pasti yang membawa kabur baby bukan hanya Ririn, pasti ada yang ikut membantu" ucap Wenxie dengan penuh emosi.

"Kita akan bermain main wen, tenang saja,baby kita terluka seujung kuku saja akan ku balas dia dari ujung ke ujung" ucap Daffxa ber smirk.

"pergi ke titik ini dan dengan cepat, jika tidak kepalamu akan menjadi pajangan" ucap daffxa kepada supir.

"B-baiklah tuan" jawab supir itu.

Mobil milik Daffxa melesat dengan cepat dan di belakang nya diikuti dengan mobil milik Qexxie.

o0o

Sedangkan di dalam ruang bawah tanah mansion Vandrax terdengar suara rintihan dari Dellia.

"Akhh k-ku mo-hon berhen-ti" ucap Dellia, ia merintik kesakitan karena Xerci saat ini sedang membelah masing masing kuku jari kaki dan tangan milik Dellia.

Glennio || Where stories live. Discover now