Prolog

4.1K 64 8
                                    

"Kak pergi, aku mohon"

"Gak, mana mungkin aku pergi ninggalin kamu dalam kondisi kayak gini."

Gheisha semakin mencengkram rambutnya sendiri sambil terus menggeleng. Dengan terus terisak dia mencoba mendorong lelaki yang ada didepannya.

"Kak, aku mohon biarin aku sendiri. Hikss" Gheisha berucap dengan suara yang mulai tercekat.

Tanpa memperdulikan Gheisha yang terus memberontak, Gemma langsung memeluk tubuh ringkih Gheisha.

"Gak perlu nutupin ini lagi Ghe aku udah tau," Gemma semakin mempererat pelukannya. "Ayo sembuhin trauma kamu Ghe, ada aku. Jadiin aku tempat untuk kamu pulang."

Gheisha diam mendengar ucapan Gemma, dengan nafas yang mulai tidak teratur dan tangan gemetar, Gheisha dengan perlahan membalas pelukan Gemma tak kalah eratnya.

"Hikss kak, mereka jahat." adu Gheisha dengan menangis sesenggukan.

Hanya Gemma yang mau menerimanya dengan segala kekurangan yang Gheisha punya.

"Mereka mau aku sehancur apa kak? Hikss, aku salah apa sampai mereka tega ngelakuin itu ke aku?" lanjut Gheisha.

Gemma mengelus punggung gemetar gadisnya, ini adalah pertama kalinya dia melihat sisi terlemah Gheisha. Selama ini Gheisha jarang terlihat menangis didepannya, dia akan selalu mengusap air matanya dengan cepat dan langsung terlihat baik-baik saja. Dia selalu berusaha baik baik saja didepan Gemma.

"Ada aku Ghe, ada aku. Kamu gak perlu takut, aku akan selalu ada buat kamu Ghe." Hati Gemma ikut sakit mendengar ucapan Gheisha, "Aku gak akan biarin siapapun nyakitin kamu lagi, termasuk keluarga kamu sekalipun. Pegang omongan aku, Ghe." ucap Gemma meyakinkan Gheisha.

***


Nara menghadap kearah Gheisha lalu segera menariknya untuk ia peluk. Ia tahu bahwa kecemasan sahabatnya itu kambuh, mendengar bagaimana sahabatnya ini bercerita dengan suara yang bergetar dan terdengar begitu kesulitan mengucapkan kalimat demi kalimat. Nara menepuk nepuk pelan punggung bergetar Gheisha yang sedang menangis sesenggukan di pelukannya.

"Nangis sepuas kamu Ghe, aku tau kamu lelah untuk selalu terlihat kuat. Kamu juga manusia, menangis bukan berati kamu lemah. Kadang menangis juga perlu, untuk kembali bangkit." ucap Nara sambil terus mengusap lembut punggung Gheisha.

****

Haiii

Nama aku livia

Nama kalian siapa? Komen disini oke👌🏻

••

Cerita pertama aku nih hehe
Semoga suka ya,😊😘

Jangan lupa dukung aku yahhh🫶🏻😘😘

GheishaWhere stories live. Discover now