Terdengar bunyi bel sekolah yang menandakan istirahat. Tidak munafik, tentunya para siswa langsung berteriak kegirangan apalagi yang sedang dalam mapel matematika
Siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin. Di kantin terlihat segerombolan murid kelas 11 yang sedang duduk melingkari 1 pemuda yg sedang asik bercerita
"Kalian denger kan rumor itu? " tanya pemuda cukup tampan -zeano
"Rumor apa seh? "
"Hah? Rumor? Emang ada? "
"Rumor apa woy"
"Emmm ituu,anuu apa sihhh rumor apa yaa.. Pernah denger tapi lupa"
" kasii tau cepetannn, gasabar nih kita"
Seketika suasana di kantin menjadi ribut karna mereka saling melempar pertanyaan 1 sama lain. Rumor apa yang di maksud zeano sebenarnya?
"Ssstttt,, tenangg.. Jangan berisik dong.nanti kalo yg jadi rumor nya itu denger gimanaaa!!!! " omel zeano dengan nada sedikit berbisik pada segerombolan siswa yang duduk melingkari nya
"Jadii.... Kalian tau kan siswa yang nam- nahhh yang itu 2 tuh liat " ucapnya sambil menunjuk ke arah 2 pemuda yang sedang berjalan seketika segerombolan murid itu melihat ke arah yang ditunjuk oleh zeano
"Emangnya kenapa sihh sama mereka? " tanya salah seorang murid pada zeano sedangkan yang lainnya hanya mengangguk angguk tanda membenarkan pertanyaan nya
"Masa kalian gatau sii.. Katanya ya, mereka ituu psikopat tau ga?! " ucap zeano dengan nada' seperti ibu2 tetangga yang sedang gibah
"HAHH!!! " Semua kaget.. Zeano dan segerombolan murid yang mengelilingi nya menjadi pusat perhatian setiap penjuru kantin karena terkejut dengan teriakkan mereka terkecuali 2 pemuda yg sedang digibahin
"Heh! Ssssttt diemmm.. Mulutnyaaa"
"Ahh, gak mungkin lah, mereka ganteng2 gitu dibilang psikopat .. Ngaco kamu" ucap salah satu murid perempuan
"Kalian pikir gw boh-" perkataan zeano terhenti saat ada seseorang yang menepuk ringan bahunya
"Kaliann ga usah percaya sama zeano... Dia emang tukang nyebar berita hoax... " pemuda yang tadi menepuk bahu zeano kini terduduk disampingnya
"Apa sihh Gavin... Gw gak bohong ya.. Mereka emang psikopat kokk" ucap zeano agak menaikkan nada bicara nya karna kesal dengan tuduhan Gavin, yaaa Gavin pemuda yg menepuk bahu zeano
"Emang lo punya bukti? " balas Gavin
"Ckk!!! Dh lah rusak mood gw buat gibah" ucap zeano sambil melenggang pergi meninggalkan segerombolan siswa yang masih menatapnya dengan tatapan penasaran
Gavin terkekeh kemudian ikut pergi dan menyusul zeano
Kini Gavin dan zeano sedang berada di atap sekolah yg biasa menjadi tempat nongkrong anak2 saat jam kos/ karna sengaja ingin bolos
"Zeanoo~" panggil Gavin dengan nada manja
"Zeano lo marah ya sama gw? " Gavin kemudian ikut duduk tapi dibelakang zeano sambil merangkulnya dan kemudian mengecup singkat pipinya
"Iiihhhh.. Minggir lo badak, ngapain sih cium2 jijik tau ga!? " kesal zeano sambil mengelap pipinya yang tadi bekas dicium gavin
" hahhahaha,,bukannya lo dah biasa gw gituin"gavin tekekeh melihat sahabatnya yang sedang dalam mode ngambek
Mereka sebenernya sudah biasa untuk sekedar saling mencium di pipi maupun bibir, karna kata mereka "toh,kita juga sahabat..emangnya kenapa kalo cium'an"
Tangan Gavin terulur memegang tengkuk zeano kemudian memajukan kepalanya untuk mendekatkan bibirnya dengan bibir pink cherry milik zeano
Plakk!!
Gavin hanya meringis saat mendapat hadiah tamparan dari sahabat tersayangnya itu.. Tapi bagi Gavin perilaku kasar zeano justru terlihat lucu dimatanya
Tbc..
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
