19. Petrus

165 11 1
                                    

~Happy Reading~

"ZEANNN" gavin sangat panik hingga tanpa sadar tubuhnya gemetar dan ia mulai menangis. Gavin mengedarkan pandangannya ke sekitar taman dan tak menemukan apa-apa

Gavin menelfon supirnya untuk segera ke taman dan mengambil alih mobilnya agar gavin bisa menjaga zeano di kursi penumpang. Tak lama supirnya datang

gavin membawa zeano kerumah sakit menggunakan mobilnya "hikss hikss,, zeanoo maafin aku bawa kamu ketaman hiks,, sayangg bangunn hiks,, zeano bangun sayang hiks" ucap gavin sembari mengelus pipi mulus zeano

Gavin tak suka ini.. hatinya begitu sakit melihat zeano terbaring lemah seperti ini. Hatinya begitu perih seakan diiris.. ia tak suka zeano diam lemah seperti ini..

"Zeano sayangg,, hiks. Bangun yukk.. aku janji gak akan cuek lagi sama kamu maafin aku sayangg hikss hikss zeano hiks" gavin memeluk erat tubuh zeano sambil terus menangis hingga sampai dirumah sakit

Zeano langsung ditangani oleh pihak rumah sakit "mas, maaf sebelumnya apakah mas keluarga pasien yang bernama Zeano Althaf Fareyanza?"

Gavin yang terduduk lesu langsung bangun "iyaa dok iya, saya..... Pacarnya"

"Pasien perlu melakukan operasi untuk mengangkat peluru itu, tapi resiko kematian cukup besar karena peluru itu sedikit menggores jantungnya" gavin yang mendengar itu langsung merasakan tubuhnya sangat lemas. Ia tak sanggup berdiri. Gavin terjatuh

"e-eh mas mas" dokter itu coba menyadarkan gavin

"hiks.. LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK ZEANO DOK, SAYA MOHON, JAMIN KESELAMATAN DIA. BERAPAPUN BIAYANYA AKAN SAYA BAYAR ASAL ZEANO SELAMAT DOK.. saya mohon hiks" ucap gavin yang semula teriak menjadii parau suaranya karena menahan tangis

"b-baik mas silahkan membayar biaya administrasi, eum mas... Sebelumnya, saya tidak bisa menjamin keselamatan pasien sepenuhnya karena apapun yang terjadi itu sudah takdir dari yang maha kuasa, tapi saya akan melakukan yang terbaik mas" ucap dokter itu

"Sus, antarkan mas ini ke tempat administrasi ya. Jika sudah kabari saya, agar operasi segera dilaksanakan" ucap sang dokter kepada suster disampingnya

"Mari mas" Gavin berjalan mengikuti suster itu dengan langkah yang lemas serta pandangannya kosong

'i-ini semua salah gw. Hiks.. zeano maaf sayang maaf' batin gavin yang tanpa sadar ia kembali meneteskan air matanya

Selesai membayar administrasi ia kembali ke ruangan operasi zeano, ia menunggu sambil menelfon orang tua zeano

"H-halo om"

"Iya kenapa gavin"

"Saya boleh ngomong bentar ga om"

"Iya boleh, tapi kok suara kamu kaya abis nangis"

"z-zeano lagi operasi om hikss" pertahanan gavin runtuh, ia kembali menangis

""A-apa!!!" Sambungan telfon langsung terputus sementara diseberang sana orang tua zeano yang sedang berada di inggris langsung melaju menggunakan jet pribadi mereka yang membutuhkan waktu sekitar 19 - 20 jam

2 jam berlalu namun belum ada tanda-tanda dokter keluar dari ruangan operasi yang membuat gavin semakin frustasi, ia membayangkan banyak kemungkinan buruk yang akan terjadi

Hingga 10 menit menuju 3 jam gavin menunggu, dokter keluar menggunakan pakaian operasinya

"Bagaimana keadaan zeano dok" ucao gavin panik

"Pasien bisa diselamatkan tapi.... "

"t-tapi kenapa dok"

"Pasien mengalami koma"
.
.
.
"Arrghhh bangsat salah sasaran lagi ck akh" gerutu seseorang yang tadi telah menembak zeano

"Ck, makanya yang bener ngarahin fokusnya... Gitu aja lo meleset sih el" ucap vano pada sahabatnya yang tak henti-hentinya menggerutu

Flashback on

Sore setelah melacak informasi tentang lio, el diam-diam menggunakan drone tanpa suara untuk membantu mengamati pergerakan gavin.

"Akhirnya ada waktu yang tepat" el mengeluarkan smirk nya

Setelahnya el dan vano menata rencana untuk penembakan besok pada gavin

Keesokan harinya✨

El bersiap menggunakan pakaian serba hitam yang dilengkapi topi dan masker hitam agar tak ada yang mengetahui bahwa Itu dia

"Van lo tunggu mobil" setekah menginstruksi vano. El langsung menuju taman dan menunggu waktu yang tepat.

Saat gavin berdiri dari belakang, el mengarahkan pistolnya ke gavin, namun diluar dugaan el bahwa zeano akan menghadang tubuh gavin dari belakang,

"Sial" gavin langsung menaiki mobilnya dan melarikan diri

Flashback off

🍒🍒🍒🍒🍒

Siang ini lio merasa sangat gelisah karena ia tak hisa menghubungi Gavin karena handphone nya disita oleh El, lio heran karena ia tiba-tiba diculik dan dikurung oleh El

"Gw harus apaa??!!" Sedari tadi lio tak henti-hentinya mondar-mandir

"Gw harus kabur....." Lio menjeda kalimatnya

"Tapi penjagaannya ketat... Aarggh sial"

"Aaaa gw punya 1 cara" ia memencet bel dikamarnya untuk memanggil penjaga di luar yang sengaja dipasang oleh El

tak lama setelahnya.....

tbc....





mau bilang apa sama El?

mau bilang apa sama lio?

mau bilang apa sama gavin?

mau bilang apa sama zeano?


Psychopath Obsession💦Where stories live. Discover now