15. rencana berbelit

341 18 4
                                    


~Happy Reading~

"Aaarrggghhhh sialannnnn"

Prangggg

" bangsatt. Liat aja lo bakal mati di tangan gw. Gw benci sama lo " ucap seseorang dengan mengeluarkan smirk nya

Dering telfon terdengar nyaring membuyarkan fokus seseorang pemuda yang tengah berada di gudang bekas yang sering ia jadikan tempat merenung saat stress

Tanpa pikir panjang pemuda tersebut langsung saja mengangkat panggilan telfon tersebut

"Kenapa?"

"Ini boss.. tikusnya mau di apakan?" Tanya seseorang di sebrang telefon

"Beri dia pelajaran. Salah sendiri sudah mengusik hidup ku "

"Baik boss.. kita akan lanjut kerja"

Pemuda itu hanya berdehem dan kemudian mematikan telfonnya

"Lihat aja.. lo gabakal selamat di tangan gw" setelahnya pemuda itu keluar markas dan pulang kerumahnya karena hari yang sudah mulai larut

*****

Pagii ini gavin sudah siap dengan setelan seragam putih abu-abu nya dan mengeluarkan motornya untuk menjemput zeano. Walaupun masih kesal tetap saja gavin tidak enak jika meninggalkan zeano begitu saja. Apalagi dulu papa zeano pernah berpesan agar dia bisa menjaga putranya itu

Perjalanan rumahnya ke rumah zeano memakan waktu sekitar 10-15 menit. Tidak terlalu jauh tapi juga tidak terlalu dekat

"Hmm tumben sepi, biasanya dah nunggu diluar" akhirnya zeano memutuskan untuk turun dari motornya dan memencet bel rumah zeano

Sebelum sampai di gerbang tiba-tiba ada satpam yang membukakan pintu gerbang itu

"Misi pak dudung? Zeano nya ada?" Tanya gavin sopan pada satpam tersebut

"Loh mas gavin belum diberi tahu kah? Tuan muda semalam masuk rumah sakit" ucap satpam tersebut

Gavin yang mendengar ucap dudung hanya melongo dan membelalakkan matanya terkejut... Apa-apaan ini? Apakah zeano juga membencinya. Kenapa tidak memberi tahu kalau dia di rumah sakit

"S-sekarang zeano di rumah sakit mana pak? Trus zeano kenapa kok bisa masuk rumah sakit?" Tanya gavin dengan pergerakan gusar karna ia sudah tidak tenang saat mendengar zeano masuk rumah sakit

"Itu mas, tuan muda masuk rumah sakit sayonara di perempatan jalan sana. Tuan muda kemarin kena kasus tabrak lari den.. sekarang tuan besar lagi nyari pelakunya" ucap dudung

"Owhh, oke pak makasih ya" ucap gavin terburu' dan langsung kembali menaiki motornya menuju rumah sakit

Selama perjalanan pikirann kalut, banyak pikiran negatif terlintas dalam benaknya. Bagaimanapun zeano, sebenci apapun gavin terhadap zeano, zeano tetap sahabat kesayangannya

"Zeanooo.. lo kenapa ga ngasih tau gw siii.. apa yang ada dipikiran lo sebenernya ckk akh" gumam gavin lirih

Sesampainya di rumah sakit ia terburu' memarkirkan motornya di parkiran dan berlari ke arah resepsionis...

"Selamat datang di rumah sakit sayonara, ada yg bisa saya bantu"

"Kamar pasien atas nama zeano dimana ya" tanya gavin tidak sabar

" Baik, sebentar saya Carikan"

"Kamboja nomor 18"

"Baik, terima kasih"

Psychopath Obsession💦Where stories live. Discover now