17. Antara 2 pilihan

218 16 8
                                    

~Happy Reading~

"gw.. harus apa" ucap gavin yang masih termenung di sofa ruang tamu

"Harus apa gimana?" davin, kakak gavin datang dengan membawa camilan

"Lo tau zeano kan kak?" tanya gavin

"tahu, napa emangnya, lo suka? hahahhaha ga mungkin lo gay lah"

Deg

Bagai disambar petir, hati gavin menjadi gelisah mendengar penuturan kakaknya, tubuhnya menegang menunjukkan reaksi kaget

"K-kak... gw... " Gavin menjeda kalimatnya

"lo suka sama zeano?" Tanya Davin dengan raut wajah yang berubah dingin dan menatap tajam pada gavin

"B-bukan, gw.. sukanya sama .. lio" ucap gavin yang sengaja melirihkan suaranya di kata terakhir

"Hah? Gw ga denger"

"gw suka lio" ucap gavin cukup keras sambil meremat ujung kaos yang ia kenakan

"Cewek mana lagi tuh" ujar davin sambil camilan yang ia bawa

"Lio itu cowo" gavin merasa jantungnya berpacu 2 kali lebih cepat menunggu respon kakaknya

"Oh"

"Oh doang?" Gavin cukup terkejut, bahkan yang tadinya ia menunduk kini mendongak menatap davin

"Iya, itu perasaan lo, perasaan itu juga bukan lo yg datengin, semua berhak suka sama siapapun. Itu hak lo" penuturan davin membuat gavin tertegun sejenak

"Oke, pokok masalahnya gw suka lio tapi zeano suka gw, sedangkan gw sama zeano pacaran dengan gw yang ga punya rasa buat zeano dan gw ga bisa jujur ke dia kalo gw suka lio, gw takut bikin dia nangis lgi karna gw" davin mendengarkan dengan seksama penjelasan dari adiknya

"Trus maksud lo, lo bingung harus ngapain di saat posisi lo lagi kek gitu?" Pertanyaan davin hanya dibalas anggukan lemah oleh gavin

"Vin, semua keputusan ada di tangan lo, lo harus yakinin perasaan lo tentang mana yang lo cinta dan mana yang cuma Lo kagumi. Lo dah gede vin, jangan suka mempermainkan hati maupun perasaan orang lain"

"Gw cinta lio" kekeh gavin

"Belum tentu, kalo lo cintanya sama lio, kenapa lo ga tinggalin zeano dari dulu demi lio. Kenapa juga lo ga mau bikin zeano nangis karna lo?"

pertanyaan davin sukses membuat gavin cukup berpikir
"ntahlah, gw juga bingung"

🍒🍒🍒

Pagi ini el sudah siap dengan kemeja dan celana rapi untuk menjemput kekasihnya, sebelum ia keluar kamarnya ia memandang foto el yang terpampang di dinding kamarnya

"mau lo mainin gw sekalipun, gw ga peduli. karna lo udah bikin gw jatuh cinta sama lo, lio. Lo milik Elnino Arven Narendra"

Kemudian El mengendarai mobil nya menuju rumah sang kekasih untuk menuju tempat perbelanjaan sesuai yang diminta lio. tak lama kemudian el sampai di rumah lio

"Sayanggg, lama ya nugggu, maaf ya" lio yang baru selesai bersiap langsung berlarian keluar rumah dengan senyum riang

'drama king' batin el

El tersenyum memaksa ke arah lio "ngga, ayo naik" mereka membelah jalanan kota di siang hari yang cukup terik menuju tempat tujuan lio

Hari ini mereka menghabiskan banyak waktu bersama, sore hari mereka pulang

"Besok bisa temanin tanding basket ngga?" Tanya El dengan ekspresi datar

"Eumm bisa bisaaa kog"

"Besok aku jemput ya"

"Iyaa sayangggnya lioooo"

🍒🍒🍒

1 bulan berlalu hubungan el dan lio entah mengapa terasa seperti semakin merenggang atau mungkin itu perasaan el saja

Pov El~

Hubungan gw dan lio baru jalan 1 bulan, tapi gw merasa semakin lama semakin renggang, gw berpikir mungkin masa taruhan konyol dia sama frey udah selesai, tapi vano yakinin gw bukan karna itu.

Siang ini gw bakal tanding basket yang udah kesekian kalianya, setiap tanding, lio selalu nemenin gw, tapi udah 2 kali pertandingan dia selalu alasan ga bisa

Gw selalu curiga sama dia. Gw bakal tanya lio, barangkali siang ini dia bisa liat gw tanding basket. Saran vano biar kecurigaan gw sedikit terobati gw harus pancing Lio biar gw bisa dapet petunjuk. yah, itu bener

Saat gw lagi menuju ke lapangan basket sama vano, gw ketemu lio sama frey lagi mau ke kantin. Vano langsung nyamperin gebetannya, frey. Sedangkan gw nyamperin lio

"Sayang, nanti siang aku mau tanding kamu bisa nonton temenin aku kan" gw masih tenang sambil nunggu respon dia

"eh.. eee.. nanti siang.... a-aku ada janji sama temen aku, maaf ya sayang ga bisa nemenin kamu" gw berpikir pacar gw goblog. Dikira gw bocah tk yang ga bisa baca gelagat panik dia dan berakhir bohong ke gw

"Oke, gapapa " gw langsung pergi diikuti dengan vano

"Van, lakuin " kata gw ke vano

"Hmm, nanti habis tanding gw bakal cari informasi tentang lio, tenang aja"

"Thanks" ucap gw hanya dibalas anggukan oleh vano

El pov end

🍒🍒🍒

"Lo kenapa sih zee" tanya teman sebangkunya saat melihat pergerakan gusar zeano

"Fen, menurut lo kenapa ya Gavin ga bisa dihubungin" tanya gavin cemas

"Ga tau lah, samperin aja sono ke kelasnya" jawab fendi seadanya yang langsung dituruti oleh zeano

"Dih beneran disamperin dong" fendi hanya geleng-geleng kepala

Sesampainya di kelas gavin (disini gw lupa gavin sama zeano sekelas atau gak, sumpah gw lupa + males liat atas . Tapi gw bikin beda kelas aja deh heheh) zeano langsung masuk dan merangkul gavin dari belakang

"Sayangg, chat ku kenapa ga dibales" gavin yang sedang berbalas pesan di ponselnya terkejut dan langsung mendorong zeano menjauh karna takut zeano melihat isi pesannya

"Sshh awwhh" rintih zeano karna ia menabrak meja di belakangnya

"S-sorry makanya jangan sembarang meluk, gw gasuka" gavin berkata dingin

Ini yang zeano tak suka. Dia merasa semakin lama gavin semakin cuek padanya

"Kamu kenapa sih, kok jadi dingin banget sama aku" zenao berkata kesal

"Ckk gausah ke kanak-kanakan, udah sana balik ke kelas, gw mau ngerjain tugas" gavin mengabaikan zeano yang semakin kesal padanya

"Brengsek lo vin" zeano dengan pelupuk nya yang basah pergi meninggalkan zeano

'maafin gw.. gw ga bermaksud nyakitin lo zee, gw cuma udah dapet apa yang gw mau, gw tinggal nglepasin lo' batin gavin

Disisi lain selesai tanding basket, sesuai janjinya pada el, vano mencari informasi dan data-data tentang lio di basecamp mereka berdua

"Ga biasanya gw susah saat cari informasi, kenapa seolah-olah lio sengaja menutup segala akses yang bisa digunain buat cari informasi" vano bergumam dengan wajah bingung

Tbc........





Gessss, gw mulai bikin konflik nih disini, tapi kalo ga begitu kerasa konfliknya ya maap, author bukan pakarnya bikin konflik :D


Btw aku sedih gessss masa semakin kesini yang baca + vote makin dikit huhuuu

Semoga sukaaa yaa🙏😊

Psychopath Obsession💦Where stories live. Discover now