Chapter 24: Pengumuman kemping

73 28 3
                                    

Assalamualaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamualaikum!!

Halo teman-teman! Apa kabar? Semoga sehat dan selalu happy ya kayak aku🫰

Lagi janji nih ke diri sendiri buat cepet-cepet endingin cerita ini. Soalnya udah banyak banget ide ide yang ada dipikiran aku😭😭

Berusaha untuk tidak selingkuh itu susah🥲🙏

Yaudah si cus langsung aja.

Tandai jika ada typo!

Selamat membaca!





*****

"Kalian berdua mau tinggal sama Nenek dulu?" Tanya Angel pada Alexin dan Alexia.

Sekarang seluruh keluarga Jhonson sedang berada di rumah alm Alia dan alm Arsel yang artinya adalah rumah Alexin dan Alexia. Semuanya kini sedang berbincang untuk memutuskan Alexin dan Alexia harus tinggal dimana. Mereka hanya menunggu keputusan dari keduanya saja, karena mereka sudah besar jadi keluarganya meminta untuk mereka memutuskan sendiri tanpa ada paksaan sama sekali.

"Alex ikut Cia Nek. Karena sekarang kebahagiaan Cia jauh lebih penting." Jawab Alexin yang sedang menatap lekat mata Adiknya.

Cie menoleh ke Alexin."Cia mau tinggal disini, tinggal dirumah ini."

"Kenapa Cia mutusin tinggal disini?" Tanya sang Nenek.

"Cia nggak mau ninggalin kenangan Bunda sama Ayah. Rumah ini banyak banget kenangan kita." Jawab Alexia.

Semuanya mengangguk paham dengan apa yang dimaksud oleh Alexia. Walaupun di lubuk hati mereka sangat khawatir meninggalkan keduanya sendiri dirumah. Tapi apalah daya, ini keputusan mereka.

"Cia mau tinggal disini sama Abang." Lanjut Alexia.

"Baiklah kalau ini keputusan kalian. Tapi jika kalian ingin tinggal bersama kami datanglah, dengan senang hati Nenek dan Kakek menerima kalian." Ujar Lina seraya mengelus rambut kedua cucunya sekaligus.

"Nanti pengacara alm akan datang kesini." Ujar Bimo memberitahu.

"Baiklah." Jawab Amran.

"Mah ayo pulang." Ajak Ratu. Ia merasa jengah berada disini apalagi bersama dengan Alexin dan Alexia. Sedari tadi ia hanya duduk tanpa mengeluarkan satu katapun, ingin berbicara tapi tidak tahu apa yang harus ia bicarakan. Semua orang hanya sibuk berbicara dengan kedua saudara tersebut.

"Kamu ini udah besar tapi sifat masih kayak anak kecil." Omel Angel menatap tajam Ratu.

Ratu mengatupkan mulutnya rapat-rapat setelah mendengar Omelan dari Angel. Ia takut pada Mamanya tapi ia sangat bosan disini.

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now