Chapter 35: Pulang kemping

48 14 14
                                    

Assalamualaikum!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Assalamualaikum!!

Alo apa kabar teman-teman semuanya?, kabar baik kan? Iya dong harus baik terus.

Gimana nih, nungguin ga aku up?

Jangan lupa vote dan komennya ya teman-teman semuanya, aku ngarep banget soalnya.

Kalian jangan bosan ya sama Love Triangle yang satu ini, di jamin beda kok sama yang lain.

Yaudah tandai jika ada typo!

Selamat membaca!





*****

Di pagi hari yang cerah ini, dengan sejuknya alam dan khas suara burung yang berkicau. Seluruh area kemping sudah di bersihkan oleh semua murid dan di bantu oleh para Guru-guru, hari ini mereka semua akan kembali ke rumah mereka masing-masing. Setelah acara semalam yang berlanjut hingga tengah malam, semua murid sudah puas dengan acara kemping ini walaupun ada satu kegiatan yang tidak bisa mereka selesaikan.

Kini semuanya sudah selesai beres-beres, hanya saja menunggu bus yang akan menjemput mereka semua.

Alexia terlihat banyak diam sejak tadi pagi, entah apa yang ia pikirkan. Hal tersebut membuat sang Abang melihatnya dengan kekhawatiran yang sangat.

Alexin menghampiri Alexia yang sedang duduk di pojokan dengan tangannya yang memegang satu kresek berisikan makanan ringannya yang mungkin tidak habis. Lalu Alexin mengelus rambut Alexia dengan lembut seraya memberikan satu ulas senyuman yang manis.

Alexia menoleh ke arah Alexin lalu membalas senyuman sang Abang."Kenapa Bang?" Tanya Alexia.

"Lo itu yang kenapa, dari tadi gue liat lo diem aja. Kerasukan baru tahu lo." Alexin berbicara seraya menyodorkan kepala Alexia kedepan.

"Abang ish! Jahil banget sih."

"Yaudah gue minta maaf, liat sini mana yang sakit." Alexin melihat letak kepala Alexia yang ia sodorkan tadi, lalu dengan lembut ia mengelus menggunakan ibu jarinya.

"Bang..."

"Apa?"

"Cia tiba-tiba kangen Bunda sama Ayah." Perkataan Alexia langsung membuat Alexin diam seribu bahasa, ia paling menghindari perkataan ini dari mulut Alexia. Alexin paling tidak bisa jika melihat Alexia kembali terpuruk akibat kepergian kedua orangtuanya.

Alexin menghembuskan nafasnya."Kalau rindu ini tu wajar, tapi Cia juga nggak boleh berlarut nggak boleh berlebihan. Sekarang Bunda sama Ayah udah tenang disana, jadi Cia jangan sedih terus ya?"

Love Triangle [On Going]Where stories live. Discover now