Anniversary orang tua kayla

119K 727 7
                                    

Cahaya matahari bersinar terang menembus jendela kamar yang ditempati oleh reyna , membuka mata secara perlahan mengumpulkan kesadarannya lalu menengok kiri dan kanannya , seakan dejavu seperti yang dia alami kemaren tidak ada rafa disisi kanannya setelah apa yang mereka lakukan semalam

Tebakan reyna benar , apa yang dia fikirkan adalah fakta , lelaki itu hanya penasaran lalu setelah mendapatkan rasa penasarannya maka  rafa pasti akan berhenti menganggu dirinya , yang reyna sayangkan hanyalah mahkota yang seharusnya dia jaga kini sudah hilang disaat dia akan menginjak usia 18 tahun

Jika orang tuanya tau reyna tidak bisa membayangkan wajah kecewa dari kedua orang yang dia sayang itu , setelah berfikir lama reyna lalu bangkit dari tidurnya dan meringis kala rasa ngilu yang dia rasakan pada daerah intinya , lalu tanpa sengaja memory tadi malam berputar begitu saja saat rafa menggempur dirinya begitu keras jadi tidak heran jika dia merasakan ngilu yang begitu parah hari ini.

lalu tanpa sengaja reyna melihat sebuah botol kecil yang berisikan sebuah pil diatas nakas samping tempat tidurnya , seakan mengerti maksud seseorang yang menaruh pil itu tanpa fikir panjang reyna mengambilnya dan menelan pil itu tanpa menggunakan air dengan mata yang berkaca-kaca

"Hahhh...aku tidak menginginkan hidup yang seperti ini yatuhan"keluh reyna sambil menunduk lalu bangkit sambil membungkus tubuhnya yang telanjang dengan selimut , berjalan perlahan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

"Bahkan dia tidak menaruh pesan satupun"sambil berendam didalam bathub reyna masih berfikir keras"hanya sebuah pil"ujar reyna mendengus perlahan sambil tertawa pelan.

30 menit kemudian reyna sudah selesai membereskan semua barangnya lalu bersiap untuk pulang bersama teman-temannya , lalu turun ke lantai satu dan tersenyum saat melihat teman-temannya melambai ke arah dirinya dengan wajah ceria berbanding terbalik dengan dirinya yang hari ini memiliki suasana hati yang sangat buruk

"Apakah kakimu sudah baikan??"tanya keyla sambil menarik tangan reyna agar duduk disebelah kanannya sedangkan sebelah kirinya ada rafa yang sedari tadi melihat ke arahnya lucu sekali lelaki itu fikir reyna

"Hmm kalau dilihat dari cara jalannya reyna sih sepertinya belum baikan deh"jawab ria sambil mencoba memegang kaki reyna yang terpeleset kemarin

"Yaudah nanti kita antar reyna pulang sampai dalam kamarnya terus kita jelasin bareng-bareng ke orang tuanya biar reyna gak kena marah"ujar kayla yang dibalas dengan senyum hangat oleh reyna , lihatlah betapa baiknya seorang kayla bagaimana kalau kayla tau apa yang sudah dia perbuat dengan rafa dibelakangnya , reyna tak berani memikirkannya rasanya dia ingin tenggelam dalam lautan biru yang dalam saat ini juga

Setelah berbincang sebentar mereka lalu bergegas pulang kerumah , kayla ria dan fena menepati janjinya untuk berbicara langsung dengan orang tuanya mengenai kakinya yang terpeleset sehingga orang tuanya memaklumi

_____________________________________

Sebulan berlalu hubungan pertemanan reyna dengan teman-temannya semakin erat , namun reyna memutuskan untuk tidak ikut bergabung saat kayla mengajak rafa untuk ikut berkumpul

Sebisa mungkin reyna berusaha untuk tidak melihat wajah lelaki itu , sungguh reyna tidak ingin melihat wajah itu karna terselip rasa bersalah , marah dan kesal jika secara tidak sengaja reyna melihat wajah rafa , jadi sebisa mungkin kalau ingin berkumpul dengan teman-temannya maka dia akan mengundang mereka untuk bermain kerumahnya dengan alasan girls time seperti hari ini , kayla ria dan fena menyempatkan untuk bermain dirumah reyna sepulang sekolah , untungnya kedua orang tua reyna tidak ada dirumah

"Guys besok hari khamis orang tua-ku bakalan ngerayain anniversary pernikahan mereka yang ke-27 tahun , kalian dateng yah"celetuk kayla tiba-tiba

"Yo'i dong...kalau urusan party-party atau pesta-pesta gitu aku mana mau ketinggalan"jawab fena sambil memakan cemilan yang disediakan oleh reyna

"Kamu datang ya rey , please???"ujar kayla memohon agar reyna ikut datang ke perayaan anniv orang tuanya

Reyna berfikir jika dia datang pasti dia akan bertemu dengan rafa , lalu setelah bertemu memang apa yang akan terjadi toh rafa sudah mendapat apa yang dia mau-kan , lagian rafa juga selama sebulan ini tidak pernah mendekati dirinya sedikitpun , jadi apa yang reyna takutkan?? lalu setelah berfikir panjang reyna pun mengangguk mengiyakan ajakan kayla

_____________________________________

Lalu tibalah dimalam pesta perayaan anniversary kedua orang tua kayla dengan memakai dress pilihan ibunya reyna dengan percaya diri menampakkan senyuman manis kala beberapa orang melihat ke arahnya dengan tatapan kagum

Lalu tibalah dimalam pesta perayaan anniversary kedua orang tua kayla dengan memakai dress pilihan ibunya reyna dengan percaya diri menampakkan senyuman manis kala beberapa orang melihat ke arahnya dengan tatapan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyna berhasil menjadi pusat perhatian dipesta tersebut , sehingga tak jarang teman-teman kerja orang tua kayla mengajaknya berbincang seperti saat ini

"Ehh nak reyna cantik banget , salam yah untuk orang tuanya bilang mau gak jadi besan saya"ujar salah satu ibu-ibu yang berada tepat disamping kanannya

"Jangan gitu dong jeng , siapa tau reyna udah punya pacar"sahut ibu-ibu yang lainnya yang hanya hanya dibalas senyum malu oleh reyna

"Beneran udah punya pacar nak??"tanya ibu-ibu tadi yang memakai baju berwarna kuning terang ala-ala ibu-ibu arisan pada umumnya

"Belum tante.."jawab reyna malu-malu

"Tuhkan belum punya pacar , nanti saya kenalin sama anak saya yah"ujar ibu-ibu tadi yang hanya dibalas anggukan oleh reyna sedangkan matanya sudah liar mencari keberadaan kayla , ria dan fena yang belum dia temui sejak dia datang ke pesta ini , baru masuk saja sudah dicegat oleh ibu-ibu

Lalu setelah sekian lama mencari , reyna mendapati kayla yang kini sedang berdiri disebelah rafa dengan senyum manis yang tertampang diwajahnya yang berseri sedangkan rafa sibuk berbincang-bincang dengan beberapa orang disamping kayla , reyna yang melihat mereka berdua berfikir betapa serasinya pasangan tersebut membuat hati nya saat ini seperti terasa tertusuk jarum

"Kenapa rasanya seperti ini ya"tanya reyna pada dirinya sendiri sambil memegang dada kirinya lalu menggeleng pelan dan berjalan menuju sebuah meja yang tak jauh darinya tat kala melihat tangan fena melambai ke arahnya , tanpa sadar kalau sedari tadi rafa melihat ke arahnya saat dia melihat reyna memegang dadanya sambil merunduk.

REYNA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang