Okey guyss jangan lupa pencet tanda bintang nya
!selamat membaca!
Seperti yang di suruh kan elvaro malam itu leo menginap di apartemen Fiona, sampai elvaro datang itu datang.
***
Jam 07:00 tadi elvaro sudah pulang kerumah, setelah selesai mandi laki laki itu langsung bersiap siap, pagi ini ia da fioan akan pergi ke pisikolog
"Kak, bukan nya kemarin udah"
"Udah ikut aja na, gue khawatir sama loh"
Fiona sudah tidak bisa menolak, ia pun ikut bersama elvaro
Sesampainya di sana, dokter langsung mencek keadaan fioan, dan setelah selesai, dokter itu berbicara berdua bersama elvaro di ruangannya
"Gimana dok, keadaan fioan enggak tambah buruk kan,"
Dokter itu terdiam
"Dok jawab saya, kenapa diam"
"Saya minta maaf, saya harus menyampaikan ini, sebenarnya kemarin kemarin penyakit skizofrenia yang Adek Anda derita masih belum terlalu parah, dan masih ada harapan untuk sembuh, tapi sekarang saya harus mengatakan kalau penyakit Adek anda sudah sangat parah, fakta asli dari penyakit skizofrenia adalah walaupun penderita nya melakuka terpai, pengobatan tetap penyakit itu tidak akan bisa sembuh seumur hidup, walupun mereka tetap melakukan pengobatan, itu hanya bisa meredahkan, dan seumur hidup tidak akan pernah bisa sembuh" jelas dokter Ricky dengan berat hati
Elavro yang mendengar nya sudah tidak bisa berkata apa apa, mata nya mulai berkaca kaca ini adalah fakta yang sangat menyakitkan baginya
***
Selama di perjalanan pulang ke rumah, elvaro masih terus terdiam ia berusaha untuk tidak menampakkan kesedihannya di depan fioan
"Kak El, beli es kirim dulu yuk"
"E-e iya na, mau es krim apa"
"COKLAT!!"
"Okey tuan putri"
Elvaro menghentikan mobilnya di depan sebuah Indomart, lalu turun bersama fiaon, gadis itu segera berlari masuk kedalam Dan mengambil 1 es krim coklat
"Satu aja?"
"Iya kak satu aja"
"Yakin enggak mau nambah"
Fioan belum menjawab, tetapi elvaro langsung mengambil nya sendiri sekitar 10 es krim
"Kak banyak banget!"
"Enggak apa apa biar Lo puas"
"Widih, kak Elvar lagi mode baik banget nih" biasanya cuman ngizinin beli 1 paling banyak itu 3
"Ya udah, Lo mau jalan jalan dulu enggak"
"E-eee.."
"Mau enggak na!"
"Bentar kak.." fioan mengambil satu es kirim di tanggung Elvaro, dan langsung berjalan keluar dari Indomart, gadis itu berjalan ke arah anak laki laki yang sedang menangis di pinggir jalan sambil memegang lututnya
"Kamu enggak apa apa dek"
"Hiks!!.. sakit kak"
Fioan melihat ke arah lutut anak kecil itu yang terluka.
"Kakak bantu in ya" ucap Fiona dengan senyum manis nya lalu fioan mengeluarkan sebuah hendiplester dan mengobati lutut anak kecil itu dengan teliti, setelah selesai fioan memberikan satu es krim itu kepada anak itu
YOU ARE READING
BUTTERFLY
Teen Fictionkejadian 2 tahun yg lalu terus menghatui Fiona.. ia sangat mengingat jalas kejadian itu,.. di mana ia melihat di depan matanya rumah nya bersama Revan meledak sementara di dalam sana masih ada Revan dan juga teman teman nya selama 2 tahun ini Elvar...
