6.GANTUNGAN KUPU KUPU

142 109 16
                                    

Hy guyss..

Udah siap mau lanjut..
Jangan lupa pencet bintang dulu ya..
Komen nya jangan ketinggalan ☺️

Okey...

! selamat membaca !

***

Fiona melangkah kan kakinya masuk ke dalam apartemen

"Assalamualaikum.."

Tidak ada yang menjawab, rumah itu tampak begitu sepi, fioan melihat keluar ia baru sadar kalau motor Elvaro masih tidak ada itu artinya rumah benar benar kosong.

Gadis itu berjalan menuju kamar nya, ia ingin segera membersihkan diri, tetapi bayang bayang laki laki tadi masih menghantui pikiran nya.

"Bentar!!, Jaket nya belum gue balikin!!" Fiaon baru sadar kalau dia masih memakai jaket Dafa, ah sial!, Seperti nya fioan harus kembali mencari laki laki itu untuk mengembalikan jaket nya.

***

Pagi ini fioan kembali sarapan sendiri, tidak ada Elvaro, laki laki itu sudah berangkat lebih dulu, sebenarnya fioan ingin menceritakan yang dia alami semalam, kepada Elvaro, tetapi sepertinya Laki laki itu terlalu sibuk.

Di meja makan fiaon hanya merasakan kesunyian, apartemen yang begitu besar ini hanya ada dirinya sendiri, meja makan itu juga panjang, tetepi semua kursi nya kosong.

Tiba tiba fioan mendengar suara seorang yang memanggil nya

"Na.. nasi goreng buatan Lo enak banget"

Mendengar itu fioan langsung mengangkat pandangan nya, fioan langsung tersenyum manis, ia melihat Revan dan juga semua teman-teman nya duduk di menikmati sarapan bersama dirinya.

"Thanks, rev"

"Eh gue mau itu dong" ucap Kinan

"Ambil sendiri dong, Lo punya tangan" sahut fania

"Gue nyuruh cewek gue bukan Lo, yahhh kasian deh"

"Nyenyenye"

"Ini nih, senjata andalan cewek kalau udah enggak tau mau jawab apa"

Ucapan Kinan membuat semua yang ada di situ tertawa termasuk fioan, gadis itu juga ikut bercanda bersama yang lain, sambil tertawa bahagia, ia juga melihat Revan yang terus menerus menendang wajah nya dengan lekat

"Rev, jangan liatin gue terus"

"Kenapa, Lo kan istri gue"

"Namanya juga suami na, mau dia cium Lo sekarang, harusnya juga enggak apa apa" ucap Dirga, yang kembali membuat semua nya tertawa.

***

Elvaro, sebentar lagi sampai di kampus, tetapi ia baru sadar, ia lupa membawa satu lagi tugas nya, dan harus di periksa hari ini, laki laki itu tidak punya pilihan lain selain kembali ke rumah.

Tidak butuh waktu lama Elvaro sudah sampai di gerbang, saat ia berdiri di depan pintu, ia mendengar suara fioan yang seperti sedang mengobrol dan sesekali tertawa.

Laki laki itu mempercepat jalannya menuju meja makan, dan yang di dapatkan adalah, suasana meja makan yang berantakan, nasi goreng yang berserakan di atas meja, sedang fioan sama sekali tidak mempedulikan nya, iya terus tertawa, padahal tidak ada siapapun di sini selain dirinya.

Hati Elvaro Benar benar terasa sesak melihat itu, air mata nya berhasil lolos begitu saja, Elvaro langsung berjalan ke arah fiaon dan langsung menarik tangan gadis itu dengan kasar, tentu saja itu membuat fioan kaget.

BUTTERFLYWhere stories live. Discover now