Bab 5 - Menghancurkan Surga

2 1 0
                                    

Bab 5 - Menghancurkan Surga

I hope you enjoyed this story. If you'd like it, you can like, comment and follow the author

*****

"Besok Hutan Surga akan disingkirkan," kata Archer. "Dan mulai besok juga, semua robot hewan akan mati."
Mendengarnya, semua orang di studio televisi tampak girang.

Kemudian si wanita pembawa acara bertanya dengan penuh penasaran, "Tuan Archer, bagaimana cara Anda akan menyingkirkannya?"

"Aku bersama beberapa orang yang telah kupilih, kami akan melakukan sesuatu yang cukup berbahaya. Kami akan masuk ke Hutan Surga dan menghancurkannya dari dalam."

"Luar biasa. Apa Anda akan membawa ribuan pasukan?"

"Tidak perlu," jawab Archer. "Aku membawa seorang tahanan penjara yang amat berbahaya. Si Tahanan memiliki kekuatan yang setara dengan ribuan pasukan dan dia juga dulu pernah mencoba menghancurkan Kota Neo."

"Apa!" si pembawa acara tercengang. "Bisa anda jelaskan lebih detail tentang si Tahanan ini?"

"Maaf, tidak bisa," balas Archer. "Tapi tenang saja, si tahanan ada di bawah kendaliku."

"Bagus sekali," kata si pembawa acara. "Tuan Archer, terima kasih telah menyempatkan waktu bersama kami."

"Sama-sama," kata Archer sambil tersenyum tipis.

Si wanita pembawa acara menatap lurus ke kamera. "Pemirsa, inilah wawancara terakhir kita dengan wali kota Archer. Siapapun yang ingin melihat Tuan Archer sebelum ia pergi, bisa datang ke gedung wali kota. Wahai penduduk Kota Neo, mari bersama-sama kita iringi keberangkatan Tuan Archer bersama timnya yang akan menyelamatkan kota!"

***

Kid benci saat hujan maupun saat matahari bersinar terik di Kota Neo. Keduanya sama-sama menyebalkan. Tapi bila disuruh memilih yang paling membuat hatinya dongkol, ia memilih saat matahari bersinar terik. Dan misi kali ini mengharuskannya untuk berangkat saat kondisi itu.

"Apa-apaan itu?" ucap Kid tercengang, melihat kerumunan orang di depan gedung wali kota.

"Kau tidak nonton berita ya?" Faye meledeknya. "Archer memberitahu keberangkatan kita di televisi. Penduduk kota tampak antusias dan ingin mengiring kepergian kita."

"Seriusan? Pembunuh bayaran seperti kita disukai penduduk kota?" kata Kid tidak percaya.

"Aku bilang bahwa kalian adalah penyelamat kota," Archer menyela sambil menatap mereka berdua dari balik pundaknya. "Karena itu... tersenyumlah. Karena wajah kalian akan selalu diingat oleh penduduk kota."

Archer berjalan penuh wibawa keluar gedung, lalu diikuti Kid, Faye, dan Silvester yang berjalan beriringan. Kemudian, terakhir ada si Tahanan bersama kedua pengawalnya.

Archer melangkap penuh mantap membelah kerumanan orang. Setiap ia melangkah, orang-orang di sekitarnya akan mundur untuk memberitanya ruang lebar. Archer tersenyum tipis dan melambaikan tangannya pada penduduk kota yang terus menerus memanggil namanya, seolah-olah ia adalah dewa.

Semua orang dalam tim tersenyum, kecuali Kid yang menatap sinis orang-orang di sekitarnya.

Kid menggerutu dalam hati. Di sini udaranya sesak dan panas. Dia dapat mencium bau keringat yang menyengat dari orang-orang sekitarnya. Kid memandangi beberapa orang yang membawa spanduk bertulis. "Bakar Hutan Surga!" atau "Singkirkan Hutan Surga!" dan "Hutan Surga Harus Mati!"

"Kata-kata yang sadis sekali," komentar Kid. Lalu menatap Archer. "Dia hanya menyuruh kita berjalan untuk menaikkan reputasinya."

"Tapi dia baik loh," sahut Faye. "Dia juga membantu menaikkan reputasimu."

Sang RosesUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum