Pengagum Rahasia

2. Acha!!

Author Pov

Awan hitam berarak ke arah barat, disambut gemuruh guntur. Matahari yang tadi sempat membakar bumi, kini murung. Mendung tebal menyelimuti Kota Bandung pagi ini. Langkah-langkah kaki bergerak cepat di atas sepanjang trotoar. Ariana Bergegas secepat mungkin, berharap lekas sampai di tujuan, sebelum hujan turun.

Ariana masih berdiri menunggu tumpangan yang akan ia naiki untuk pergi menuju Sekolahnya.

Gemercik air mulai turun dari atas langit yang sangat gelap. Hari ini mulai turun hujan dengan sangat lebat.

Ariana berkali kali menunggu bus di halte dan melirik jam tangannya. Jujur saja, ia sangat takut telat datang ke sekolah.

Setelah beberapa lama akhirnya bus yang akan Ariana naiki telah tiba. Ariana langsung bergegas menuju bus.

Didalam bus sangatlah penuh, banyak sekali tumpangan hari ini. Nafas Ariana sesak karena berdesak desakan dengan penumpang lainnya.

Setelah beberapa menit. Ariana sampai di depan gerbang sekolahnya. Ia sempat tersenyum karena dia tidak terlambat hari ini. Dia melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Ia menyusuri kooridoor sekolah, sampai ia bertemu dengan sosok pujaan hatinya.
Ya, itu Farlo.
Farlo Alexander yang Ariana kagumi sejak dulu. Farlo saat ini tampak sangat cool.
Ia memakai headset dan menyangkil tas di pundak sebelah kanannya. Tubuhnya yang atletis, mata Hazelnya yang membuat kaum wanita mengaguminya, hidung yang membentuk perosotan, dan Bibir yang cukup seksi.

Ariana terus memandangi Farlo. Sampai farlo telah memasuki kelasnya.
Ariana sangat senang sekali apabila melihat Farlo. Meski hanya dari kejauhan.

Setelah ia Farlo memasuki kelasnya, Ariana langsung bergegas menuju ke kelas. Ia melangkahkan kakinya dengan terburu-
buru.

"ARIANAAA!!!" Teriak Acha saat melihat Ariana telah sampai di depan kelas.

Acha adalah orang yang selalu memarahi Ariana, ia selalu menyuruh Ariana untuk hal apapun.

"Iya cha" jawab Ariana dengan nada ketakutan.

"EH CEWE CUPU. KERJAIN PR GUE!" ucap acha dengan nada tingginya dan langsung melempar buku tugasnya ke arah meja Ariana

"Iya cha" jawab Ariana pasrah.

Ariana mengerjakan Pr Acha. Ia menyalin dari Bukunya.
Ariana sangat takut dengan Acha.
Ariana takut jika Acha tau bahwa Ariana menyukai Farlo. Sejujurnya Acha salah satu orang yang menyukai Farlo secara terang-terangan. Tidak seperti Ariana yang selalu Menjadi Pengagum Rahasianya.

"Acha, ini udah selesai" ucap Ariana sambi memberikan buku milik Acha.

"THANKS CUPU"

Disekolah, Ariana adalah Gadis yang selalu dipanggil dengan sebutan "Cupu".
Karena tingkahnya yang Ceria, namun akan terlihat cupu bila bertemu dengan Orang yang tidak menyukainya.

Seetelah Bel Masuk berbunyi

bu Ana masuk ke kelas XI A, semua siswa mengambil posisi dukuk terbaiknya.
Bu Ana memulai jam pelajarannnya.

🌟🌟

KRINGG!!! KRINGG!!!
Bel tanda Istirahat telah berbunyi.
Semua siswa dan siswi telah berhamburan menuju kantin sekolah.

"GILA, KA FARLO GANTENGGGG BANGET" ucap Acha yang berdiri di samping Ariana.

Ariana berdiri ingin melihat Farlo yang sedang latihan bola basket. Ia mendongak ke arah kaca jendela, ia mendapati Farlo yang sedang bermain basket dengan keringat yang menyertai di tubuhnya.

"Ngapain lo ikut-ikutan berdiri? Mau liat Farlo? INGET YA ARIANA, HANYA CEWE CANTIK DOANG YANG BOLEH LIAT MY LOPE LOPE GUE!! SANA LO PERGI" bentak Acha sambil mendorong tubuh Ariana.

Ariana terjatuh dilantai.
Ia hanya diam terpaku. Yang hanya ia bisa lakukan yaitu bersabar menghadapi Acha yang membuat Onar sekolah.

Tanpa diduga, Dani melewati kelas XI A dan ia melihat Ariana yang sedang terjatuh dilantai "Ar lo gapapa kan?" Tanya Dani sambil membantu Ariana Berdiri.

Dani adalah kakak kelas yang dekat dengan Ariana. Dia sekelas dengan Farlo.
Ariana selalu meminta bantuin ke dia untuk mencari tau tentang Farlo dan menitipkan benda untuk Farlo.

"Gapapa kok Kak" Ariana berdiri dengan secepat mungkin dan mengambil setangkai bunga mawar di tas nya.

"Kak, aku nitip ini ya buat ka Farlo" ucap Ariana memberikan setangkai bunga tersebut ke Dani.

"Oke Ar, nanti kakak taruh di loker nya Farlo" jawab Dani sambil tersenyum.

"Ariana ayo ke kantin" ucap temannya.

"Wih Kak Dani mau ngasih Ariana bunga ya?" Tanya Sela salah satu teman Ariana.

"Yaampun kak sosweet bgt" ucap Amel

"Ih kalian apaansi, itu bukan buat gue" Jawab Ariana cepat.

"Udah ah ayo jadi gak ke kantin" sambungnya.

Mereka bertiga meninggalkan Dani.
Ariana dan teman-teman nya bergegas menuju kantin sekolah yang berada di Lantai 1.

Diperjalanan menuju kantin Ariana selalu memandangi Farlo yang sedang bermain basket. Sampai tiba tiba ia menabrak tiang yang berada di depannya. "Aduh" ucap Ariana sambil mengusap dahinya yang menabrak tiang.

"Makanya jalan liat-liat Ar" ucap sela

Teman-temannya menertawai Ariana dengan bersamaan.

🌟🌟

Tbc~
Vomment nya jangan lupa ya.
Jangan jadi pembaca gelap.