9. With u

2K 92 34
                                    

"Berada didekat mu seperti saat ini adalah bahagia ku yang sederhana, percayalah."

.
.
.
.

Gramedia. Itu kalimat pertama yang muncul di dalam pikiran Ariana.
Dia harus bertemu diam-diam dengan Farlo.
Namanya juga kangen, obatnya ya harus bertemu. Hehee

Ariana menghabiskan makanannya, setelah itu ia berniat untuk mandi dengan air hangat.
Keputusannya sudah bulat, walaupun ia sedang sakit saat ini, namun ia sangat ingin bertemu dengan Farlo.

Setelah beberapa menit mandi, cewe berambut pendek itupun sudah duduk di depan cermin yang cukup besar dikamarnya.

Ia berkali-kali menyisir rambutnya yang tergerai. Ariana membuka laci lemarinya, ia mengambil sebuah bandana berwarna biru muda yang indah disertai pita disisi kirinya.

Kali ini iya sudah mengenakan baju berwarna biru muda dan celana pendek diatas lutut.
Ariana memasukkan ponsel dan benda benda berharga lainnya kedalam tas nya.

Ariana juga tidak lupa membawa bunga mawar didalam tas nya yang berisi kertas permintaan maaf karena tidak bisa menepati janjinya untuk melihat Farlo bertanding basket.

Setelah itu, gadis berkulit putih itu keluar dari kamarnya. "Mahhh, Ariana pergi dulu ya" ucapnya sambil membenarkan jam tangan nya.

"Lhoo, kamu mau kemana? Kan masih sakit" suara mamahnya terdengar dari dalam dapur.

"Keluar sebentar doang kok mah, Ariana pergi yaa. Assalamualaikum" ucap Ariana dan langsung pergi keluar dari rumahnya.

"Waalaikumsalam"

Kali ini Ariana telah berjalan menuju toko buku Gramedia yang berada tak jauh dari rumahnya. Ia berjalan kaki di tengah terik nya sinar matahari.

Setelah beberapa saat, Ariana telah sampai di depan toko buku yang ia tuju.
Dia melangkahkan kakinya kedalam toko buku tersebut.

Matanya tertuju mencari seseorang yang tidak lain dan tidak bukan, yaitu Farlo.

Dan Gotcha! Ariana menemukan sosok pria yang sedang mengenakan hoodie berwarna coklat muda, pria itu sedang berdiri di antara kooridor rak buku sambil memegang sebuah buku ditangannya. Dia berdiri tidak jauh di depan Ariana.

Ariana tersenyum dan sebelah tangannya memegang sebuah buku.
dengan cerobohnya, tiba-tiba buku yang berada di tangan Ariana pun terjatuh.

Bugh'

Mata Ariana terbelalak, ia terkejut sekaligus panik. Farlo yang berada tidak jauh di depannya pun menoleh ke arah Ariana.

Ariana bergegas mengambil buku yang terjatuh dan tersenyum salah tingkah kepada Farlo. Gadis itu berbalik dan ingin meninggalkan toko buku itu, namun tiba-tiba Farlo memanggilnya..

"Eh tunggu" cegah Farlo

Ariana menghentikan langkahnya, posisi tubuhnya masih menghadap membelakangi Farlo. Farlo menuju ke Ariana dengan langkah yang sangat perlahan.

"Lo yang kemarin di UKS kan?" Farlo memegang bahu Ariana, hal tersebut membuat Ariana berbalik menghadap Farlo.

"I-iiya kak" ucap Ariana dengan ragu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pengagum RahasiaWhere stories live. Discover now