7. kejadian di Uks

1.3K 65 1
                                    

Acha bergegas menuju ruang UKS dengan langkah yang tergesa-gesa. Ia sedikit cemas dengan apa yang dikatakan Amel bahwa Farlo berada di UKS bersama Ariana.

Pintu ruang UKS telah dibuka oleh Acha dengan kasar. Acha berlari kecil menghampiri Farlo dan Ariana..

"Lo ngapain di UKS?, pasti lo cuma pura-pura pingsan aja kan? Biar di temenin sama ka Farlo?" Acha memaki-maki Ariana dengan nada suara yang sangat tinggi.

"Maksud lo apa?" Ariana membuka mulutnya,  ia tidak tahu apa yang ada dipikiran iblis yang satu ini.

"Lo sebenernya ga sakit kan? Ini semua boongan kan?!! Biar lo ditolongin sama ka Farlo? Iya kan!!!?"

"Lo siapa?" Ucap Farlo dengan nada yang dingin.

"Lo ga punya etika dalam berbicara ya? Lo persis seperti orang gila tau ga? Tiba-tiba dateng langsung marah-marah ga jelas" sambung Farlo

Acha diam, sekarang Farlo malah tidak suka dengan Acha.
Acha menatap tajam ke arah Ariana.
"Gue benci kalian smua" ucap Acha sambil menaikkan nada suaranya.

Ia pergi meninggalkan Uks dengan berlari dan wajah yang sangat kesal.
Ariana dan Farlo hanya melihat kejadian itu.

"Dia siapa?" Tanya Farlo tiba-tiba

"Namanya Acha kak, dia suka sama kakak dan dia temen sekelas aku" Ariana menjawab pertanyaan Farlo.

"Tingkah nya kaya orang ga waras" Farlo menggelengkan kepala nya.

Ceklek'

Pintu UKS terbuka..
Ya, itu Amel yang sedang menuju menghampiri Ariana dengan membawa satu buah Roti isi Coklat dan sebotol Air Mineral.

"Nih Ar, makan dulu yaa" Amel membuka Roti tersebut

"Oh iya tadi gue ngeliat Acha lari di kooridor sekolah, mukanya kesel gitu" sambung Amel sambil menyuapi Roti ke Ariana

"Iya tadi dia abis dari sini" ucap Farlo

"Terus? Dia ngapain?"

"Ngebentak Ariana, ya dia ga jelas deh intinya" jawab Farlo, ia mengambil sebotol Air Mineral milik Ariana dan membukakannya.

"Nih, minum dulu" pinta Farlo, ia memberi botol itu kepada Ariana.

"Makasi kak" ucap Ariana Ragu

Hati Ariana Bersorak kecil, ia senang dengan adanya Farlo menemani dia di UKS. Namun, ia kepikiran masalah Acha..

Mungkin, Acha akan berbuat yang tidak tidak dengan Ariana selepas keluar dari UKS.

Entahlah, ini begitu membingungkan bagi Ariana.

Belum juga ia harus pergi besok untuk menonton pertandingan basket.
Dia sudah janji kepada Farlo di kertas bunga nya itu. Namun, hari ini ia malah jatuh sakit.

"Gue duluan ya, ada ulangan kimia" ucap Farlo.

"Iya kak, makasi yaa" Ariana tersenyum kepada Farlo

Farlo hanya mengangguk dan meninggalkan UKS dengan langkah yang sangat santai.

"Cewe tadi lucu juga wajahnya" Gumam Farlo, ia menyusuri kooridor sekolah.

Sepi..
Tidak ada siswa siswi yang diluar kelas, karna saat ini kegiatan belajar mengajar telah dilanjutkan.

"Woi, dari mana aja lo?" Farlo terkejut saat Rico -- teman sekelas nya Farlo -- menepuk bahunya dengan tiba-tiba.

"Bisa ga si, gausa bikin orang kaget" ucap Farlo, ia menyingkirkan tangan Rico yang memegang bahu nya.

"Eeeiya maap maap" Rico tertawa kecil

Farlo memasuki kelas nya, ia menuju kursi nya. Cowo bertubuh kekar itu harus belajar saat ini, karna akan diadakan ulangan Kimia.

"Lo belum jawab pertanyaan gue njingg" Rico menghampiri Farlo dan duduk di kursi dekat tempat duduk Farlo.

"Abis dari UKS" jawab Farlo sambil membuka buku paket Kimia

"Lo sakit?" Rico Berdiri dari duduknya, ia sempat terkejut dengan kata UKS.

"Nggak"

"Lah terus lo ngapain? Ngadem? Yaelah mentang-mentang di UKS AC nya ada 3" ucap Rico

"Nemenin orang, tadi dia sakit" Farlo masih sibuk dengan buku yang ada dihadapannya.
Ia berbicara dengan Rico tanpa melihat wajahnya.

"Siapa?" Rico menaikkan satu Alisnya.

"Gue lupa namanya" jawab Farlo

"Cewek?" Ucap Rico sambil mengambil sebuah permen Milkita yang berada di saku bajunya, ia membuka bungkus permen tersebut dan memasukannya kedalam mulutnya.

"Iya"

Rico mengeluarkan permen yang ia makan tadi, ia sontak terkejut. "Eh gila lo ya, baru kali ini gue denger lo nemenin cewek di UKS.. kok bisa? Atau jangan-jangan?....." Rico menggantung ucapannya.

"Jangan-jangan apa?" Farlo melirik wajah Rico sejenak.

"ATAU JANGAN-JANGAN, LO JATUH CINTA?"
Tanya Rico dengan suara lantang dan membuat seisi kelas melirik ke arah Rico dan Farlo.

"Lo gila. Gue aja ga kenal sama tuh cewek" ucap Farlo dengan santai nya.

"Ya kan kenalan bisa, lagian juga kenapa lo mau nemenin tuh cewek kalo lu ga kenal?"

"Tadi ga sengaja nolongin dia yg sakit, terus nemenin sebentar"

"Cantik ga?" Tanya Rico

"Biasa aja

Pernyataan dari Farlo..
Menurutnya, Ariana biasa saja.

"Rambutnya badai ga? Biasa nya kan cewek-cewek di sekolahan ini rambutnya badai badai" ucap Rico

"Rambutnya pendek, halus. Dan.." Farlo menggantung ucapannya sambil melamun.

"Dan apa?" Tanya Rico sambil tersenyum jail

"Wangi strawberry" Farlo mengatakannya dengan sedikit tersenyum. Sedangkan Rico hanya mengangguk dan tersenyum memperlihatkan sederet giginya yang rapi.

Hening..
Bu Via -- guru kimia -- Telah Memasuki Ruang Kelas. Ia duduk di kursi guru dan meletakkan tas serta buku yang ia bawa di meja guru
tersebut.

"Assalamualaikum anak-anak. Selamat pagi menjelang siang" ucap Bu Via yang terkenal sebagai guru paling cantik di sekolah ini.
Usianya terkenal masih belum terlalu tua.

"Walaikumsalam bu" ucap anak-anak serentak.

"Baik, kita akan mulai ulangan Kimia kali ini. Dimohon kerjasamanya, jangan ada yang mencontek jawaban teman kalian dan jangan berisik saat ulangan sedang berlangsung" ucap Bu Via

"Farlo, gue blm belajar" ucap Rico kearah Farlo

"Ya, trs?" Farlo menoleh dengan tatapan santai

"Gue nyon.."

"Sekali lagi ibu ingatkan, Dilarang mencontek. Kerjakan sebisa kalian" Bu Via memotong pembicaraan Rico.

"Ya bu" ucap Rico pasrah..

Nih buat yang nungguin gue update. Oke, sblm nya mohon maaf kalau update nya terlalu lama.
Jangan lupa Vote sama Comment ya!! Insyallah kalo banyak yg mau cerita ini dilanjut, nanti akan di update secepatnya.
Happy Reading :)

:)

Pengagum RahasiaWhere stories live. Discover now