Chapter 6

26 0 0
                                    


Danny menolehkan kepalanya,kini tatapannya beradu dengan Renata. Seketika suasana menjadi hening,tidak ada suara dari Danny maupun Renata. Wajah Renata terlihat kaget mendapati Danny dengan wanita lain. 'Apa Danny berselingkuh?' pertanyaan itu yang kini memenuhi pikiran Renata.

" ini kakaknya Kanaya." Ucap Alan sambil menunjuk ke arah Danny.

"Hey Re" Ucap Danny sambil menampilkan senyumnya

"Apa kalian sudah kenal?" tanya Alan

"Tentu, dia kekasihku." Ucap Renata sambil menekankan kata terakhir pada kalimatnya . Renata mengambil posisi duduk di samping Danny sedangkan Alan duduk di samping Kanaya.

"Apa benar? Dimana kalian bertemu?"

"Aku bertemu Danny waktu aku di Jerman Al, kebetulan dia juga sedang mengurusi bisnis milik keluarganya. Ternyata kamu punya adik, tapi kamu nggak pernah cerita Dan?" Renata melemparkan pertanyaannya kepada Danny. Kali ini ia sangat bersyukur setidaknya Danny tidak menghinati dirinnya.

"Oh Kanaya dia—"

"Aku juga baru tau kalau Alan punya kakak yang sangat cantik." Kanaya langsung memutus ucapan Danny dan mengalihkan pembicaraan.

"Terima kasih Kanaya. Tapi apa kalian berdua pacaran?" seketika semua terdiam. Kanaya dan Alan hanya saling memandang. Danny dan Renata terlihat memperhatikan tingkah dua orang yang berada di depannya. Tiba-tiba Kanaya tertawa,ia seakan tak bisa menahan tawanya.

"Nggak kak..kita hanya bersahabat. Bagaimana kak Renata bisa berpikir seperti itu." Kanaya masih tertawa

"Kakak bicara sembarangan. Iya bener kita cuma sahabat." Ucap Alan

"Tapi keliatannya kalian deket banget." Balas Renata sambil meletakkan tangannya di atas meja untuk menahan dagunya

"Kakak tau kenapa aku deket banget sama Kanaya?"

"Kenapa?"

"Karena melihat Kanaya selalu mengingatkan ku pada Moly. Benar kan Nay?" Kini Alan menarik bahu Kanaya dengan ringan sehingga sudah tidak ada jarak diantara mereka, karena tubuh kecil Kanaya tak sebanding dengan tangan panjang Alan.

"Apa Moly lagi? Anjingmu yang hilang itu?." Kanaya langsung menggigit tangan kanan Alan yang dekat dengan mulutnya. 'Dasar Alan kurang ajar. Rasakan!" Kanaya mengumpat dalam hati.

"Auuwww...sakit Nay. Sekarang kakak tau kan,kenapa aku bilang Kanaya mirip Moly." Kanaya mengalihkan pandangannya sambil menahan tawanya sedangkan Renata dan Danny tidak bisa menahan tawanya ketika melihat Kanaya menggigit tangan Alan.

####

I won't lite to you, I know he's just not right to you

And you can tell me if i'm off , but I see it on your face

When you say that he is the want that you want

And you're spending all your time, In this wrong situation

And anytime you want to it to stop

I know I can treat you bette than he can

And any girl like you diserves gentleman

Tell me why are wasting time

On all your wasted crying

When you should be with me instead

I know I can treat you better

Kanaya AvelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang